The Reason { VKook} { COMPLETE}

5.

Siang ini Taehyung tengah melukis tatto di tangan seorang yoeja cantik. Dengan rambut panjang lurus. Tubuh yang sexy dan kulit putih yang halus.

"Tae kau tak ingin kencan?" Tanya yoeja itu.

Taehyung hanya diam sambil terus membuat tatto. Hanya tatapan dingin yang diberikan pada yoeja itu.

"Hey..aku bertanya padamu!" Ucap yoeja itu lagi.

Taehyung tetap diam dan terus menyelesaikan tattonya. Hanya fokus membuat tatto ditangan yoeja cantik itu. Dan yoeja itupun tampak sangat kesal dibuatnya.

"Yaak! Jawab paboo!" Teriak yoeja itu sambil memukul pelan kepala Taehyung.

Dan setelah selesai membuat tatto akhirnya Taehyung memandang yoeja itu. Kemudian dia hanya tersenyum smirk dan berjalan menjauhi yoeja itu.

Taehyung sedang membersihkan alat tattonya tapi yoeja itu kembali menghampirinya. Tiba-tiba saja yoeja itu memeluk tubuh Taehyung dari belakang.

"Tae....ayoo kencan." Rengek yoeja itu.

Taehyung tak bergeming. Dia hanya tersenyum kecil sambil membersihkan alat tatto. Dan karna kesal yoeja itupun kemudian meremas penis Taehyung dari luar celana.

"Sstttt...." Taehyung mendesis karna terkejut.

Yoeja itu tersenyum senang karna Taehyung meresponnya. Taehyung berbalik menghadap yoeja itu. Kemudian dia memegang wajah yoeja itu dan mencium pipinya.

"Jangan memancingku Irene Noona." Ucap Taehyung dengan suara deep voicenya yang terdengar sangat sexy itu.

Yoeja itu hanya tersenyum cantik dan membalas mencium pipi Taehyung. Dan tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang sedang memandang mereka dari arah pintu.

Taehyung tak sengaja melihat kehadiran Jungkook. Dan bodohnya Jungkook yang malah merasa gugup melihat mereka hingga menjatuhkan plastik yang dia bawa yang berisi makanan. Dan entah kenapa dada Jungkook terasa sakit melihat itu.

"Jungkook?!" Ucap Taehyung.

Jungkook tanpa sadar menahan air matanya yang entah tiba-tiba saja rasanya dia ingin menangis. Dan tanpa menjawab pertanyaan Taehyung dia malah kemudian keluar dari studio dengan tergesa.

Taehyung segera berjalan keluar menyusul Jungkook. Irene memandang Taehyung penuh curiga.

Jungkook tengah berjalan cepat sambil mengusap air matanya yang tanpa sebab sudah membasahi pipinya.

"Sial! Kenapa aku menangis!" Sambil menyeka air matanya.

Taehyung tengah berjalan cepat menyusul Jungkook. Jungkook tak menyadari jika Taehyung mengejarnya. Karna merasa sakit didadanya Jungkook berhenti berlari dan berjongkok didepan sebuah toko yang tutup. Sambil memegang dadanya dia hanya memejamkan mata.

"Jungkook! Kau tak apa?" Tanya Taehyung khawatir sambil memegang bahu Jungkook.

Jungkook terkejut dibuatnya. Segera dia memalingkan wajahnya dan menyeka sisa air matanya. Kemudian tanpa menjawab pertanyaan Taehyung berjalan menjauhinya.

Taehyung dibuat bingung dengan sikap Jungkook. Dia menghampiri Jungkook kembali dan meraih tangan Jungkook yang sedang berjalan didepannya.

"Hey Jungkook. Kenapa?" Tanya Taehyung lagi.

Jungkook berhenti berjalan. Tapi dia tidak berani menatap Taehyung yang menahan tangannya. Taehyung kini berada didepannya. Wajah Jungkook masih tertunduk. Taehyung menatapnya dengan tatapan yang susah diartikan. Kemudian tangannya meraih dagu Jungkook untuk menghadapnya.

Tapi Jungkook masih tak ingin menatap Taehyung. Dia tetap memalingkan wajahnya. Terlihat sisa air mata di pelupuk mata Jungkook. Taehyung segera menangkup wajah Jungkook dan memandangnya.

Jungkook jadi salah tingkah. Tanpa sadar jari Taehyung sudah mengusap wajahnya lembut. Jari jempolnya menyeka sisa air mata yang menempel di pipinya. Kemudian Taehyung memandangnya dengan sendu. Jungkook hanya bisa diam.

"Jangan menangis Jungkook...aku tidak suka melihat air mata." Ucapnya  pelan tapi begitu penuh penekanan.

Jungkook masih terdiam. Tak tau harus menjawab apa dan dia pun bingung dengan sikap Taehyung. Sesaat dia sadar kini Taehyung sudah memegang tangannya dan membawanya berjalan ke arah studionya lagi. Jungkook hanya bisa mengikuti Taehyung dari belakang.

Tak berapa lama mereka sudah berada didalam studio. Terlihat Irene tengah menata makanan yang ada dalam plastik. Makanan yang tadi dibawa oleh Jungkook dan tanpa sengaja dia jatuhkan karna melihat Irene mencium Taehyung.

Jungkook menghentikan langkahnya dan memandang ke arah Irene dan Taehyung secara bergantian. Taehyung melihat Jungkook yang terdiam. Dan Irene yang melihat Jungkook diam pun ikut terdiam.

"Jungkook..kenapa?" Tanya Taehyung datar.

"A-aku lebih baik pulang saja Tae." Jawab Jungkook sedikit gugup.

Saat ingin berbalik untuk pergi keluar tangannya malah semakin erat dipegang oleh Taehyung. Jungkook menatap Taehyung dengan penuh pertanyaan.

"Tidak usah pergi. Makan bersamaku saja disini." Ucap Taehyung sambil menggandeng Jungkook.

Jungkook melihat kearah Irene. Dan kemudian Irene pun tersenyum manis  memandang ke arah Jungkook.

"Baiklah...aku sudah menyiapkan makan siangnya. Maaf aku mengambil makananmu yang kau tinggalkan tadi. Kalau begitu aku pulang Tae. Dan..." Irene menghadap ke arah Jungkook kemudian mengulurkan tangannya.

"Irene...sepupu Taehyung. Dan kau Jungkook benar?" Ucap Irene sambil menjulurkan tangannya.

"Nee...Jungkook." Sambil menerima uluran tangan Irene.

"Baiklah Jungkook...senang berkenalan denganmu. Dan sering-seringlah mampir kesini menemani Taehyung." Ucap Irene kemudian tersenyum manis.

Irene menghampiri Taehyung yang masih diam melihat tingkahnya. Dan kemudian Irene mencium pipi Taehyung. Tanpa sadar Jungkook memalingkan wajahnya.

"Bye Tae...kapan-kapan aku akan datang lagi." Ucap Irene sambil berlalu pergi.

Taehyung hanya menggangguk dan tersenyum. Setelah itu hanya ada keheningan diantara mereka. Hingga suara deep voice milik Taehyung mengaburkan keheningan.

"Dia sepupuku. Ayo kita makan." Ucap Taehyung kemudian duduk di kursi tunggu studionya.

Kini mereka tengah menikmati makan siang mereka. Masih saling canggung dan hanya ada suara mereka makan. Sesekali Jungkook melirik ke arah Taehyung yang tengah menikmati makanannya.

"Jangan hanya melihatku Jungkook. Makanlah." Ucap Taehyung datar sambil tetap menyantap makanannya.

Dan Jungkook dibuat salah tingkah oleh ucapan Taehyung. Segera dia kembali menyantap makan siangnya.

"Kenapa tidak bilang jika ingin datang Jungkook?" Tanya Taehyung tiba-tiba sambil meminum beer dinginnya.

"Eoh..maaf..aku hanya ingin mengucapkan terima kasih buat semalam. Dan maaf karna aku mengganggu acaramu." Jawab Jungkook datar.

**Yuhuu....kembali ke cerita yang ke empat nih 😄😄

Masih banyak belajar nulis...jadi banyak salah kata atau ejaan...jangan diketawain yaa 😢😢

Semoga kalian suka sama ketikanku ini 🙏😁

Jangan lupa 🌠🌠🌠🌠🌠 dan komennya biar tambah semangat ngetik cerita lagii 😁😁😁