13. Bayangan Masa Lalu

1.9K 505 53
                                    


"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Justin dengan dingin. Atau setidaknya, itu kesan yang sengaja ia tunjukkan pada wanita cantik di hadapannya ini.

Ia tidak ingin terlihat merindukan Tara meskipun sebenarnya itu yang Justin lakukan hampir setiap malam sejak kepergian Tara dari hidupnya. Menyedihkan kan? Bahkan setelah apa yang dilakukan Tara, ia masih sering merindukan mantan istrinya ini.

"Kau tidak ingin menyuruhku masuk, Justin?" tanya Tara dengan lembut.

Wanita itu tersenyum. Senyum memukau yang dulu selalu melumpuhkan seluruh indra Justin. Salah. Bukan hanya dulu. Sekarang pun, di balik topeng tenangnya, Justin merasakan kakinya hampir goyah. Senyum itu dulu adalah sesuatu yang selalu menyambutnya setiap kali mereka bertemu.

"Anakku ada di rumah. Kau sebaiknya pergi."

Syukurlah, Justin masih bisa menggunakan sedikit akal sehatnya. Dengan apa yang telah terjadi, Justin tidak bisa semudah itu membiarkan Tara masuk kembali ke dalam rumahnya.

Namun, bukan Tara jika wanita itu menuruti perintahnya. Tangan ramping Tara terulur untuk mendorong pintu lebih lebar dan melangkah masuk. Ia mengamati keadaan sekeliling rumah dan berkata, "masih tidak ada perubahan suasana, hmm?"

Justin mengikuti Tara yang berjalan perlahan mengelilingi rumah yang dulu Justin harapkan bisa menjadi tempat mereka untuk membesarkan Tyler dengan bahagia seperti kebanyakan keluarga lainnya. Atau, seperti kedua orang tuanya membesarkan Justin selama ini.

Tara Reiss. Wanita cantik dan langsing itu adalah mantan istrinya. Justin dan Tara bercerai hampir lima tahun lalu. Tidak lama setelah kehadiran Tyler.

Wanita ini seorang model yang sangat terkenal di Hollywood. Karena itulah, mereka sepakat untuk menyembunyikan pernikahan mereka dari publik. Tara tidak ingin kariernya hancur karena ketahuan memiliki seorang suami. Bagi seorang model, memiliki suami dan terlebih anak, bisa membuat kariernya meredup.

Saat itu Justin setuju karena ia sangat mencintai Tara. Tidak apa-apa publik tidak mengetahui dirinya adalah suami Tara asalkan fakta mengatakan sebaliknya. Toh, selama ini, mereka memang selalu berkencan diam-diam.

"Di mana Tyler?" tanya Tara sambil duduk di sofa, dan melepaskan mantelnya dengan santai setelah berkeliling rumah.

Di balik mantelnya, Tara hanya mengenakan blus tanpa lengan berwarna merah. Rambut pirangnya disisir rapi, dan diikat ekor kuda dengan sangat anggun. Tara sangat cantik dan mempesona seperti biasanya.

Bahu mulus itu membuat Justin tidak bisa mengalihkan pandangannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bahu mulus itu membuat Justin tidak bisa mengalihkan pandangannya. Sesuatu bergejolak dalam dirinya. Tara masih sangat seksi. Lekuk tubuhnya tidak berubah sedikitpun, bahkan meski usianya kini sudah bertambah. Wanita itu justru jauh lebih menggairahkan daripada sebelumnya.

Justin mengenal Tara pertama kali ketika menghadiri acara makan malam dari sebuah perusahaan kliennya saat dirinya masih tinggal di New York. Kebetulan Tara mengenal pemiliknya, dan wanita itu diundang.

Cinta Duda Seksi & Pengasuh KikukWhere stories live. Discover now