20

3.2K 345 11
                                    

"emang malam-malam begini toko emas buka?"

"Buka tuan"

"Hm oke"

     Lea terus berjalan mencari toko emas itu Dengan semangat,karena itu misi terakhirnya untuk mendapatkan hadiah.

"Ah itu hehe kebetulan ada orang yang lagi beli emas"ucap Lea seraya melihat ada kalung emas yang banyak tergeletak di meja kaca

"Anda lansung ambil aja tuan"

"Iya mudah mah itu"ucap Lea lalu lansung berlari ke toko emas, mengigit beberapa kalung dan gelang emas dan lansung pergi berlari kencang

"KUCING SIALAN BALIKIN EMAS SAYA"ucap si penjual seraya mengejar Lea

"PAK PAK TOLONG ADA YANG MALING EMAS SAYA"sambungnya lagi seraya meminta bantuan ke warga sekitar

    Banyaknya warga yang mengejar lea,sedangkan Lea hanya senang saja karena ia akan segera mendapatkan hadiah.

"Uhuy,sistem misi gue berhasil"ucap Lea sambil berlari lincah kian kemari

"Sial kucingnya susah di tangkap"ucap salah satu warga yang mengejar Lea

"Kita lempar saja pakai batu"

   Mendengar salah satu warga yang mengusulkan usulan tersebut warga lain pun hanya mengikuti dan mengambil batu-batu yang ada di tepi jalan lalu lansung melempar Lea satu-persatu.

"Aduh anjir hampir kena tu gue,gimana ni sistem"

"Anda lari ke hutan yang di dekat rumah saja tuan"

"Oke"

   Seraya Lea berlari masih banyak warga yang mengejarnya,salah satu warga pun merasa jengkel dan ada pula yang terjatuh terjungkal ke depan atau adapun yang masuk ke got karena Lea...乁( ⁰͡ Ĺ̯ ⁰͡ ) ㄏ

"Pwahahah anjir kasian bat"

   Lea terus berlari tanpa menyadari ada orang yang kecelakaan karenanya, sedangkan sistem?hanya diam saja,dia tidak peduli.(jangan di tiru ya si anak bangsat iniʘ‿ʘ)

"Sistem kenapa gue gak lansung pulang ke rumah aja kan Deket ni"

"Terserah anda saja tuan"

"Hm oke"ucap Lea yang lansung berlari ke dalam rumahnya

"Aduh kita kehilangan dia lagi"

"Terus ini gimana pak emas saya"

"Ya mana saya tahu"jawab salah satu warga lalu pergi untuk pulang karena ia ingin melanjutkan makan yang sempat tertunda tadi

"Saya juga mau pulang,saya tadi mau berak malah tidak jadi"

"Aduh pak pak jangan pulang dulu"ucap si penjual karena melihat semua warga pulang satu persatu

   Warga-warga yang mengejar Lea pun sudah pergi meninggalkan si penjual disana seorang diri.

"Sialan dimana lagi tu si kucing"

   Si penjual masih tidak menyerah untuk mencari si Lea sampai ia melihat sebuah rumah di sana.

"Eh lihat di situ kali ya"ucapnya sambil pergi ke rumah itu lalu mengetuk pintu disana

  Tok tok

"Aduh sistem ini gimana"

"Tenang saja tuan sudah saya bereskan"

"Cepat amat,Lo kemanain?"

"Saya perintahkan dia untuk kembali ke toko emasnya tuan"

"Gimana caranya"

cat struggle to be human Where stories live. Discover now