01. Ketemu Duda

65K 4.1K 341
                                    

Seorang pemuda yang memiliki wajah manis, tinggi badan yang hanya 174 cm itu berjalan di trotoar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang pemuda yang memiliki wajah manis, tinggi badan yang hanya 174 cm itu berjalan di trotoar. Baju sekolahnya acak-acakan, lebam dibagian muka serta lengan.

"Shhh," Dia meringis pelan sambil mengusap darah kering yang ada diujung bibirnya.

Kahfi Erlangga, seorang anak yatim piatu yang sekolah di SMA Kavindra. Wajahnya imut, mulutnya pedas, kerjaan nya hanya menjulid bersama kedua temannya.

Drttt.... Drttt...

Ponsel disaku celana nya bergetar. Dia merogoh nya, membuaka lockscreen HP nya. Menambilkan wallpaper wajah dirinya.

"Paan?" Sahutnya ketus setelah menganggakat panggilan tadi.

"WOY LAH KAHFI! BALIK KE SEKOLAH CEPET! LO DICARIIN PAK UKE! Eh salah! Suke maksudnya." Ucap orang di sebrang sana.

Mendengar nama guru killer itu membuat Kahfi kalang kabut. Dengan tak hati-hati nya ia langsung menyebrang jalan tanpa melihat kearah kiri dan kanan.

Tittttt

Bukannya menghindar dari mobil hitam yang melaju kearahnya itu, Kahfi justru jongkok dan memengangi kepalanya dengan kedua tangannya.

Sedangkan si pengemudi mobil menatap heran kearah Kahfi.

"Papa, itu olang mau mati yah?" Tanya seorang anak kecil yang duduk disamping kursi pengemudi.

"Mungkin dia tidak waras," Celetuk pemuda itu.

"Kayak papa." Sahut sang anak.

Pemuda dengan setelan jas itu turun dari mobil dan menghampiri Kahfi. Dia memegang pundak Kahfi yang saat itu sedang bergetar.

"BUNDA AHFI GAK MAU MATI!" Teriakan itu membuat sang pemuda tadi terkejut.

"Hey kamu tidak mati," Ucap nya dengan mengelus lembut punggung Kahfi. Sedangkan Kahfi perlahan mendongkak dan menatap pria yang ikut berjongkok di sampingnya.

"Kamu tidak apa-apa?" Tanya nya.

Sedangkan Kahfi? Lelaki manis itu hanya terpaku pada pemuda itu. Menatap penuh damba dengan mata yang berbinar.

"Omeji sugar daddy!" Ucap nya dengan nada girang.

"Siapa yang kamu sebut sugar daddy?"

"Lo lah siapa lagi? Bencong pinggir jalan?"

Pemuda tadi hanya geleng-geleng kepala, dirinya kemudian berdiri lalu menepuk pelan pakaiannya. Dirinya mengambil sebuah kartu yang terselip di saku jas nya lalu menyerahkannya kepada Kahfi.

"Ini kartu nama saya, dan ini ATM. Jika terjadi apa-apa sama kamu hubungi saja saya." Setelah itu pemuda tadi kembali memasuki mobilnya.

"Azaska Graviel Abiyyu?" Gumam Kahfi membaca nama yang tertera dikartu itu.

Kahfi Meet Om Duda [BxB | End] TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang