1

1.1K 102 13
                                    

"ini selimutnya, kamar tamu saya jadiin ruang kerja jadi kamu kalau mau tidur di sini aja, gak papakan?"

Tanya pria itu.

"ini bener gak papa om? Om percaya sama saya? Kalau saya orang jahat gimana?"

Tanyamu sembari menerima selimut pemberian pria itu.

"saya percaya kamu bukan orang jahat, saya harap juga kamu gak ngerusak kepercayaan itu"

Kata pria itu dengan senyum hangatnya.

"i...iya om...gak akan kok"

Katamu gugup.

"ya udah, saya ke kamar ya? Saya mau istirahat"

Kata pria itu, kemudian di jawab anggukan olehmu. Pria itu kini berjalan menuju kamarnya, meninggalkan dirimu di ruang tengah.

Kamu kini bermain ponsel sembari membuka aplikasi olah pesan. melihat tidak adanya notifikasi dari keluargamu.

"no one see me"

Katamu dengan suara kecil.

Kamu menaruh ponselmu di atas meja dan segera memejamkan mata untuk tidur.

🍀🍃🍀

Kamu terbangun begitu merasakan cahaya matahari menyentuh matamu. Membuka mata dan terbangun dari tidurmu kini kamu mendapati pria itu sedang duduk di sebuah sofa single sembari membuka tab. Pria itu sepertinya tengah mendengarkan berita politik yang sedang panas beberapa waktu ini.

"udah bangun? Itu di dapur udah saya siapin sarapan"

Kamu segera beranjak dan sedikit merapikan penampilanmu.

"om makasih banget, maaf saya ngerepotin"

Pria itu menaruh tabnya dan mengambil gelas kopi yang ada di atas meja.

"kamu gak di cariin sama orang rumah?"

Tanya pria itu.

"eum...enggak sih om"

Pria itu menyeruput kopinya dan kemudian beranjak dari duduknya.

"sarapan, habis itu saya antar kamu pulang ya?"

"gak usah om ngerepotin, om juga kan kerja"

"saya kerja jam 9, ini masih jam 7"

"masih ada waktu buat nganter kamu pulang"

Kamu tak bisa mengelak juga pada akhirnya.

🍀🍃🍀

Jalan pagi ini tergolong lancar. Kamu hanya diam dan sesekali memberitahukan arah rumahmu kepada pria yang sampai saat ini belum kamu tau namanya.

"belok kiri dua kali nanti rumah pagar hitam itu rumah saya om"

Jelasmu, dijawab anggukan oleh pria itu.

"eum om, di depan aja ya? Kalau di depan rumah takut di tanya tanyain sama orang rumah"

Pria itu paham maksud darimu kemudian berhenti pada posisi yang sudah kamu tentukan. Setelah mobil berhenti kamu pun turun, mengetuk jendela mobil, pria itu membuka kaca jendela mobilnya.

daddy issues Where stories live. Discover now