°ⓇⒶⒻⓀⓁⒶⓈⓎⒶ° (07)

520 492 572
                                    

*jadilah pembaca yang bijak*‼️
‼️ *Jangan lupa sebelum baca folow
dan vote*‼️

"Melihat senyuman kamu aku mulai sadar, bahwa rezeki dari Allah tidak selamanya berbentuk uang"
MEISYA ADHISTY HASNA


Seperti dugaannya. Semalam Meisya tidak bisa tidur karena perkataan Rafklas yang terus berputar di otaknya.
Ia menghela napas lalu melempar pandangannya ke samping kanan dan menemukan Tavia, Oliv, dan Syava yang sedang duduk di depan kolam ikan dan mengamatinya.

"Hei guys ngapain tuh si Meisya lemes gak ada tenaga, kaya gak disemangatin ayang". Kata Syava

"Ayang-ayang pala lo peyang hah?". Sarkas Tavia

"Itu kalo lo Sya lemes gak ada ayang, la ini si Meisya beda dari yang lain, yang ada dia semangat kali buat cari perhatian ayang Rafklas". Balas Oliv

Meisya yang merasa namanya disebut-sebut langsung menghampiri para sahabatnya

"Weh-weh gak bisa dibiarin nih temen sendiri dijadiin bahan ghibah,
ngapain lo semua ghibahin gue hah?".
Kesal Meisya geleng-geleng kepala

"Eh bu Meca kok denger ya,
kan kita kalo ngomong gak keras banget loh". Jawab Oliv dan diangguki Syava

"Kan lu berdua kalo ngomong kaya toa jadi siapapun bakal denger dodol". Balas Tavia yang langsung mendapat tatapan tajam dari Oliv dan Syava

"Lagian lu semua gak ada kerjaan lain apa? sampai-sampai temen sendiri dijadiin bahan ghibah".
Tanya Meisya tak habis pikir

"Seharusnya kita yang nanya ke lo,
lo apa gak ada kerjaan lain selain kejar-kejar si Rafklas?." Uncap Oliv

"Iya Meis kita semua kasihan sebenarnya ngelihat lo selalu ditolak, selalu diabaikan, gak pernah dianggap sama Rafklas". Tambah Syava

"Lo semua tahu kan kalo gue bener-bener suka, sayang dan cinta sama Rafklas, jadi apapun bakal gue lakukan demi dapatin hatinya".
Jawab Meisya seketika membuat sahabatnya terdiam

Mengerti dengan perkataan itu Tavia mengangguk, "ya udah jangan dibahas lagi, kita ke kelas aja!".

Mereka berempat akhirnya berjalan
Menuju ke kelas namun tanpa disadari ada orang yang tersenyum senang mendengar perdebatan Meisya dengan sahabatnya.

🔸🔸🔆🔸🔸


"Goblok lo pada! Cuman nyari kelemahan Si Rafklas aja gak bisa? Tolol banget emang". Dari tadi Alang tiada henti-henti nya mengumpat dan terus menyalahkan para anggotanya

"Lu enak tinggal ngomong sama nyuruh doang, lo gak tau kita semua disini juga usaha Njirr". Geram Revan kepada Alang dan langsung mendapat bogem mentah di pipinya.

Bugh!

"Gue juga usaha Anjing". Bela Alang

Bugh!

"Usaha apa yang udah lo lakuin, yang ada lo cuman bisa nyuruh doang".
Kata Revan seraya membalas bogeman dari Alang

"Berhenti gak lo pada!". Uncap Erland mencoba memisahkan perkelahian tersebut

Drtdrtt....
Ponsel Alang bergetar menandakan ada pesan masuk, seketika membuat perkelahian tersebut berhenti.

"Ini yang gue cari". Gumam Alang setelah membaca pesan dari seseorang  seraya tersenyum smirk

🔸🔸🔆🔸🔸

Tak ada kerjaan lain lagi bagi para anggota Straal gang selain duduk di depan kelas sambil melihat siswa-siswi
Yang berlalu-lalang dikoridor. Para anggota Straal gang memang terbiasa duduk di depan kelas jika ditanya mengapa? Maka jawaban nya karena mereka terlalu malas dikelas yang diisi anak perempuan yang sedang membentuk forum perghibahan.

Seperti saat ini Rafklas duduk didepan kelas ditemani Aigo, Laskar, Alden dan Drico. Dengan tampang sok cool nya para buaya Straal gang meluncurkan aksinya untuk menggoda siswi-siswi yang berlalu lalang di koridor.

"Cewek kiw-kiw"

"Pagi-pagi dah liat bidadari jatuh"

"Cantik banget neng, mau sama abang gak nih?"

"Bismillah bisa halalin mbaknya"

Dan begitulah celotehan yang dilontarkan anggota Straal gang guna menggoda siswi-siswi yang lewat di koridor. Tentu saja jika ditanya hanya Rafklas dan Aigo lah yang tidah ikut campur dalam hal tersebut.

Tiba-tiba gerombolan Meisya berjalan melewati kelas Rafklas dan seketika teman-teman Rafklas beralih untuk menggoda Meisya dkk

"Duh pagi-pagi dah cantik aja para bidadari, mana wangi bener dah". Puji Drico kepada Meisya dkk yang hanya dibalas lirikan malas dari mereka

"Kita memang cantik ya, jadi gak usah kaget gitu". Balas Syava sambil memainkan ujung rambutnya

"Iya-iya pada cantik semua, kan situ spek bidadari, beda dong sama yang lain".
Balas Drico yang masih mengahalangi Meisya dkk untuk lewat

"Eh neng Meisya mau kemana nih? Ikut abang ke Kua yukk!".
Ajak Laskar kepada Meisya dan langsung mendapat jitakan dari Alden

Tanpa mempedulikan ajakan dari Laskar Meisya malah berusaha menyapa Rafklas

"My baby honey Rafklas".
Sapa Meisya kepada Rafklas yang langsung mendapat tatapan datar dari Rafklas

"Bwahaha ku kira bakal nyapa balik tau nya kacang juga".
Sindir Oliv dan langsung mendapat cubitan dari Meisya

"Dah biarin mereka lewat" pinta Aigo kepada teman-teman nya

"Tapi paling nggak senyum dulu dong Rafklas ganteng". Ujar Meisya berharap Rafklas tersenyum kepadanya

"Hmm dah kan sana balik cepet!". Usir Rafklas setelah memberi senyuman singkat kepada Meisya yang berdampak luar biasa bagi Meisya

"Melihat senyuman kamu aku mulai sadar, bahwa rezeki dari Allah tidak selamanya berbentuk uang". gumam Meisya dalam hati

"Mbak Meisya yang cantik dan cute silahkan lewat!, awas mbak disini banyak predatornya". Uncap Alden mempersilahkan Meisya dkk untuk lewat

Meisya dkk pergi melewati koridor itu dengan perasaan terheran-heran tumben sekali Rafklas mau membalas permintaan Meisya.


*****

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ

Lama gak up nih dah hampir sebulan,
gimana kabar nya baik-baik aja kan??
Okay alhamdullilah kalau baik-baik aja

Sebelumnya maaf dan terimakasih banyak buat kalian karena udah mau baca cerita ku, dan maaf juga kalau jarang up, okay segitu dulu ya sampai jumpa ke part berikutnya

Jangan lupa buat tinggalin jejaknya


Sekian

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ

𝚁𝙰𝙵𝙺𝙻𝙰𝚂𝚈𝙰Where stories live. Discover now