1. Orok R 👶

378 59 29
                                    

Biasakan untuk membaca diskripsi terlebih dahulu okeh...

Hai pren, bestih 👋
Jan bosen2 sama cerita aing ya...
Aing bawa book baru nih, yang ini mah gak sad sad dah, cape sad Mulu...
Cerita ini hanya fiksi ya gaes ya,, jangan menyangkut pautkan ke kehidupan idol inget ini hanya fiqsi pake qolqolah bacanya....

Sebelum baca berdoa dulu takut kenapa-napa soalnya....







"OOOOEEEEK OOOOEEEEK"

suara tangis bayi laki-laki yang baru brojol dari perut emak, tepat hari ini tanggal 23 Maret 2000 dengan keadaan sehat wal'afiat.

Bapak cahyono dan ibu Wendy terlihat sangat bahagia karena telah dikaruniai anak pertamanya.

"Bapak ini dedenya mirip mamah ya?"

"Mirip bapak juga kali mah" ucap pak cahyono tak mau kalah.

Bagaimana pun pak cahyono ikut serta membuat adonan anak itu, kalo gak ada pak cahyono gak bakal brojol tuh bayi.

Bu wendy masih asik menggendong oroknya sesekali mencium, mencubit, menggigit dan membanting canda gaes masa iya bayi dibanting sama mamah sendiri.

"Pak nama-nya siapa?"

"Reyhan aja mah bagus kan?" Usul pak cahyono.

"Gak kependekan, masih ada lagi?"

"Ya ada dong, masa gak ada" pak cahyono tersenyum lebar sembari melihat sang anak.

"Reyhan cahyono"

"OOEEEEK OOOEEEKK"

"lah kok nangis"

Bu wendy mah udah ngakak aja pasti karena dikasih nama cahyono bayinya gak terima makanya langsung nangis itu yang dipikiran Bu wendy.

"Kok mamah ketawa?"

"Kayanya gak mau dikasih nama cahyono deh pak"

"Loh loh gak bisa harus ada nama cahyono mah" kekeh pak cahyono.

"Iya kan anak bapak Reyhan cahyono"

"OOEEEEK OOOEEEKK"

"heh harus nurut sama bapak, masih orok udah gak nurut kamu"

"Cup cup sayang" baby Reyhan udah gak nangis lagi soalnya udah di cup cup sama Bu wendy kalo sama pak cahyono kayanya makin kejer nangisnya...

Sabar ya bapak cahyono terhormat ☺️

Cklek..

Pintu ruangan terbuka, terlihat ada beberapa orang yang menjenguk Bu wendy, tepatnya sahabat-sahabatnya Bu wendy dan pak cahyono.

Sahabatnya pak cahyono yaitu pak agung, pak bagus, pak Dimas, bapak-bapak sarungan ini udah duduk bersila di tiker yang dibawa pak bagus tadi.

Para istri langsung menghampiri Bu wendy dan langsung menanyai ini itu, maklum bu ibu, bisanya cuma ghibah kalo dah ngumpul.

Bu Yuni, bu Fany, bu Yuna mereka sebenarnya juga lagi buncit perutnya, mungkin para pasutri ini udah bersekongkol buat hamil bareng walaupun cuma beda beberapa bulan.

"Wen gimana ngelahirin sakit gak?" Tanya bu Fany.

"Iya Wen sakit gak?" Tambah bu Yuni.

Bu Yuna? Diem aja dia mah nunggu jawaban dari Bu wendy.

"Enak kok gak sakit" jawab Bu wendy enteng.

"Lah masa gak sakit sih" tanya Bu Yuna sambil mengusap perutnya.

Ketiga ibu itu merasa aneh masa iya gak sakit kan ngelahirin mah sakit kali bu, udahlah mungkin Bu wendy punya kekuatan super.

Bapak-bapak yang lagi asik ngobrolin bola gak peduliin istrinya yang udah ngegibah kesana kemari, mungkin udah ngomongin nanti gimana ngurus anak, mau sekolah dimana, yah pokoknya tetek bengek lah di omongin.

Gak kerasa waktu udah sore aja padahal para pasutri ini baru mulai ngegibah, baru mulai katanya?, Iya emang ngegibah itu nikmat pren suka gak kerasa.

"Bu wendy pak cahyono kita pamit pulang Yaa udah sore nih"

"Iya pak bapak, bu ibu Titi DJ ya"

"Titi DJ?" Pak bagus kebingungan kayanya.

"Tiati diajalan" terang Bu wendy.

"Oh iya² yaudah samlekom"....

"Kumsalam"



'selamat kepada bapak Cahyono dan ibu Wendy, atas anak pertamanya'

👶☺️👏🤝🦊

Bapak cahyono

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bapak cahyono

Bapak cahyono

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ibu Wendy




Jan lupa tinggalin jejak pren,
Masih awal jan buru-buru...

Budak Beban  || ft 00L ( NCT Dream )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang