24

6 2 0
                                    


"Lembaran baru"









Pemakaman Moana baru saja selesai terlaksanakan. Moana dikuburkan dikampung halaman orang tuanya. Sungguh prihatin, perceraian orang tua yang berimbas kepada anak dan mengakibatkan sang anak yang menjadi korban. Gadis lugu polos yang selalu bertanya ke sang mommy apa yang harus dia pakai besok sekarang sudah menghilang. Gadis yang selalu ingin dibacakan dongen oleh sang daddy sudah berhenti meminta itu.

"Dek, makan dulu yuk. Kasihan bayi kamu"

"Adek gak nafsu"

Travis duduk dipinggir ranjang"Hei,jangan berlarung kedalam kesedihan terus menerus. Abang yakin Moana yang ada ikut nangis liat mommynya nangis mulu, terus kasihan adeknya belum makan. Jadi, makan ya?3 suap juga gak papa"ucap Travis memberi semangat ke Karina

"Abang ambilin ya, entar kamu makan. Jangan lupa vitaminnya"

"Maafin mommy sayang...Maaf"ucap Karina sambil menatap dan mengelus perutnya yang buncit itu

"Nak, mau kamu cewek atau cowok mamah mohon. Jagalah kakakmu, jangan sampai kayak kak Moana ya. Maafin mommy , karena mommy kamu yang jadi kena imbasnya. Maafin mommy belum bisa jadi mommy yang baik. Mommy janji bakal jadi ibu sekaligus ayah buat kamu."ucap Karina berbicara terhadap sang buah hati didalam sana

"Sayang..."

"Bunda"

"Ikhlas ya, Moana udah jauh lebih bahagia"ucap Bunda menghampiri Karina

"Hiks hiks"

"Udah jangan nangis lagi"peluk bunda

"Adek, ini makanannya. Dimakan walaupun sedikit" datang Travis sambil membawa seorsi makanan,buah,vitamn,dan susu

"Iya bang. Entar adek makan"

"Jangan entar, sekarang. Kasihan bayi kamu"

"Bunda suapin ya"ucap bunda, Karina mengangguk

"Semoga senyuman kamu yang dulu balik lagi dek. Abang akan balaskan dendam kamu"batin Travis

"Pinter anak bunda"ucap Bunda melihat snag anak sudah makan walaupun hanya sedikit

"Bunda, Addy mana??"tanya Karina

"Addy lagi main sama xizchan sayang" xichan, anak Dior dan Alena.

"Makan lagi!"ini sudah suapan ke 4

"Kar..."

"Kamu hebat, kamu hebat Karina"ucap Alena menghampiri sang sahabat dan memeluknya

"Makasih"

"Kenapa gak curhat keaku aja dri awal??"ucap Alena melepas pelukan dan Karina hanya bisa menunduk.

"Kandungan kamu berapa bulan??"ucapnya agar tidak berlalut terus.

"Udah mau 6 bulan"

"Gak sabarnya punya ponakan baru"

"Bundaa, anaknya berantem tuh"ucap Dior sambil menggendong Xizhen, kembaran Xichan.

"Siapa yang berantem??"

"Apa jangan-jangan Xichan?"panik Alena

"Ya ampun len, coba liat dulu sana"ucapnya yang ikut merasa panik

"Kenapa yah''

"Ya Tuhan Xichan kamu ngapain"kaget Alena

"Aku rebutan mobil-mobilan sama Addy, bun"ucap Xichan

"Innalillahi ada-ada saja kamu. Kamu kan perempuan"

"Addy kasih pinjem Xichan oke?"ucapnya mengelus rambut sang anak

TERHALANG RESTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang