My Boy [JK]

Part 58

Hyun gi kembali ke dalam ruangannya begitu tidak menemukan Jungkook di manapun

Huhhh...

Hyun gi menutup matanya karna begitu lelah berjalan tanpa tujuan dan dia juga masih sangat khawatir dengan keaadaan Jungkook yang mungkin juga lebih parah dari Jaehyun

"Hai istriku selamat ulang tahun"

Hyun gi membuka matanya saat merasakan bisikan di telinganya

"Jungkook..."

Jungkook langsung memeluk hangat tubuh Hyun gi ke dalam dekapannya

"Kau baik-baik saja, lukamu cukup banyak apa tadi Yuna mengobatimu dengan baik, aku harus mengoleskan salep luka di sini supaya bekas lukanya hilang tunggu sebentar"

"Sayang tunggu"
Jungkook menarik tangan Hyun gi dan membawanya ke arah bibirnya lalu mengecup tangan lembut Hyun gi

"Aku baik-baik saja seharusnya aku tidak melakukan ini"
Jungkook mengusap perban yang ada di dahi Hyun gi akibat pertengkarannya dengan Jaehyun beberapa jam tadi

"Ini hanya luka kecil aku baik-baik saja"
Hyun gi menurunkan tangan Jungkook lalu balas menganggamnya hangat Jungkook tak kuasa menahan senyumnya senyum bahagia tentunya.

Jungkook mengusap lembut pipi Hyun gi begitu nyaman dan juga menenangkan jika ini kesempatan terakhir Jungkook hidup di bumi mungkin ia akan terus berada di posisi ini

"Tunggu di sini"

Jungkook kembali dengan satu kue stobery di tangannya lalu menyalakan lilin di sana

"Ayo kita buat permohonan"

Pun keduanya saling menutup mata dan merepalkan tangan mereka

"Aku hanya berharap kami selalu bahagia dan bersama hanya itu Tuhan aku percaya padamu"

Hyun gi membuka matanya namun Jungkook masih bertahan di posisinya sambil menutup kedua matanya begitu lama

Hyun gi mengusap lembut rahang tegas prianya hingga jungkook mulai membuka perlahan matanya dan saat itu pula Hyun gi meniup lilinya

"Sekali lagi selamat ulang tahun" Jungkook mendekat dan mendaratkan satu kecupan lama di dahi Hyun gi

"Terimakasih" Hyun gi menerima bunga mawar yang Jungkook serahkan padanya

"Aku sudah membacanya"

Hyun gi tersenyum begitu melihat Jungkook yang kebigungan karna tidak menemukan suratnya