Chapter 14

1.1K 83 2
                                    

Jungkook pov

Sepertinya aku butuh sekretaris untuk membantu pekerjaan ku bagaimana tidak? tubuh ku rasanya ingin remuk semua

"Masuk"

"Selamat pagi tuan"sapanya padaku

"Apa kau sekretaris yang dipilih Park jimin?"

"Benar tuan"

Aku harap kemampuan bekerjanya sama dengan penampilannya sekarang

Bagaimana tidak dia seperti ingin pergi ke club saja, baju yang membentuk sempurna di tubuh berisinya juga rok pendek sebagai bawahannya.Tapi aku sudah biasa melihat seperti itu,bukan masalah besar aku juga tidak peduli

"Baiklah kau bisa mulai bekerja sekarang,ruangan mu ada disana"-tunjukku pada satu ruangan yang terhalangan satu tembok dengan ruangan ku

"Baik tuan"

"Tunggu!! aku belum tau siapa namamu??"

"Jihyun,namaku Jihyun tuan"-ucapnya

"Jihyun baiklah"

Jungkook pov end

---

Hyun gi pov

Sekarang aku sedang membereskan barang barangku sudah lebih tiga hari aku menginap di rumah orang tua ku

Aku harus kembali mengurus rumah sakit dan juga pria itu

Aku mulai menjinjing tas dan juga koperku keluar dari kamar,kulihat appa dan juga mama sedang menikmati teh bersama

"Ma,appa aku akan pulang"

"Tunggu dulu sayang"

Mama kembali dengan membawa beberapa bungkusan ditangannya

"Bawalah ini,mama sudah memasakanya untukmu dan jungkook"

"Trimakasih ma"

"Tentu sayang"

"Kau harus jaga kesehatan dan juga titipkan salam appa pada jungkook"

"Tentu appa saat aku smpai nanti pasti akan kusampaikan padanya.
Yasudah aku akan berangkat ma appa,aku akan kembali lagi nanti"

"Baik sayang,hati hati dijalan dan hubungi kami kalau sudah sampai di Seoul yah"

"Pasti ma. Sampai jumpa"

"Sampai jumpa sayang,hati hati."

Aku mengangguk dan masuk kedalam mobil,sopir ayahku yang mengantarkan ku

Hampir satu jam aku pun sampai di stasiun dan menunggu jadwal keberangkatan kereta ku

"perhatian kereta menuju seoul akan berangkat lima menit lagi!!"

Itu kereta ku!!

segera aku berjalan cepat menuju kereta kumasuki kerata dan kududuki kursi ku yang berada disebelah jendela,tak lama keretanya pun beranjak melaju bagai angin

Kupasang airphone pada kedua telingaku kupikir ini cara yang ampuh untuk mengusir rasa bosanku

Kupejamkan mataku menikmati dan merasakan setiap bait bait lagu yang ku dengarkan.

---

Aku terbangun saat kereta yang kutumpangi berhenti dan langsung menampilkan hiruk pikuk kota.

Aku mencek arloji ku dan ternyata sudah pukul empat sore untung saja sebelum pergi tadi aku sudah menghubungi paman sam untuk menunggu ku disini,aku berjalan menarik koperku sungguh lelah sekali rasanya.

My Boy [JK]Where stories live. Discover now