Previous chapter:
Ga-ram menghela napas kasar kemudian memijit dahinya yang berkerut melihat kelakuan Mira, ponakannya yang selalu buat ulah demi mencari perhatiannya. "Supaya tidak semakin lebar, semuanya kembali ke tempat masing-masing, lalu Mira, Nari serta Yooha yang sedang berdiri di depan pintu sana, ikut ke ruangan saya sekarang," perintah Ga-ram pada bawahannya.
Yooha yang tertangkap basah dan dipanggil oleh Ga-ram mengira karena ia datang terlambat akan dimarahi namun begitu Nari, rekannya datang menghampiri dan menjelaskan secara singkat di saat mereka berjalan menuju ruangan Ga-ram yang terletak di ujung koridor, sedangkan Mira sibuk memperbaiki riasan saat ikut berjalan.
Setelah beberapa saat mereka berjalan, mereka sampai di depan ruangan. Tentunya Ga-ram masuk terlebih dahulu, disusul Mira yang menabrak bahu Nari yang hendak masuk duluan.
"Heh, Mira. Jangan buat ulah," desis Nari menatap tajam Mira sembari mengusap bahunya.
"Makanya kalau mau masuk ya, masuk aja, jangan ngobrol di depan pintu, ya kan, oppa*?" ujar Mira mengedipkan mata manja dan bergelayut di lengan Ga-ram.
Foot note:
Oppa: panggilan dari perempuan kepada laki-laki yang lebih tua darinya- memiliki makna yang berarti kakak.
[04.10.22]
YOU ARE READING
Sweet Spooky Halloween
FanfictionApa yang terpikirkan setiap mendengar kata halloween? Permen? Labu? Sihir? Makhluk Mistis? Parade hantu? Tengkorak? Grim Reaper, dan masih banyak lagi. Berbagai macam cerita seputar halloween akan disuguhkan, silakan menanti~ [Akan ada revisi bab se...
