(24) From Unsweeten become Sweet

1 1 0
                                    

Menjelang akhir Oktober, aku selalu mampir ke kafeē yang buka hanya saat halloween, sebenarnya kafeē ini kukunjungi setiap aku mengerjakan proyek novel yang diberikan editor padaku.

Ya, proyek itu adalah menulis novel dengan tema latar jaman Joseon berlatar musim gugur, tetapi si tokoh utama Raja dengan berat hati membunuh Ratu karena hasutan kepala dayang yang mengatakan bahwa sang Ratu sengaja meracuni sang selir, padahal pelakunya adalah kepala dayang yang mengincar posisi sebagai selir Raja untuk meningkat kan posisi, begitulah garis besar prompt yang diberikan.

Agak sulit mengeksekusinya, karena itu aku membutuhkan Chai latte plus kopi agar bisa dapat inspirasi, hmm lebih tepatnya sih teman menulisku dalam mengerjakan novel kedua ku, walau aku bukan penulis terkenal.

"Permisi, Chai latte cofee latte nya satu," ucapku sambil menu yang terpajang di belakang pelayan jangkung— kurasa dia pelayan baru, batinku.

"Maaf, Chai latte cofee lattenya belum bisa dipesan karena produk masih dalam pengiriman, mohon maaf," ujar laki-laki itu membetulkan topi sejenak, hingga poni nya yang semula tertutup, mencuat keluar, tampak kesan tidak rapi namun perbedaan sebelum dan sesudah tidak memakai topi lumayan jelas.

"Ngomong-ngomong anda penulis novel kan? Hmm, kusarankan item yang cocok untuk nona novelis, cinnamon frappe, mungkin manis- manis bisa sebagai pengganti cofee, kan kalau pahit terus gak enak bukan?" saran laki-laki itu sembari mengulas senyum tipis.

"Um, kalau gitu terima kasih atas rekomendasinya, darimana kau tahu aku penulis? Aku kan tidak bilang."

"Ah, mengenai itu, dari waktu kedatangan dan pesanan chai latte milik nona seakan ciri khas mudah membuat barista seperti saya ingat," kata pelayan laki-laki itu.

Mendengar itu, aku tersipu malu, karena untuk sesaat berpikir dia suka padaku hingga memperhatikanku.

"Kurasa, aku akan menyukai rasa ini," gumamku, memalingkan wajah agar pelayan barista itu tidak sadar.

"Kalau gitu, semangat nona penulis, semoga rekomendasi dariku bisa membantu," bisik pelayan laki-laki itu di dekat telingaku.

END

[24.10.22]

Sweet Spooky HalloweenWhere stories live. Discover now