GAEUN MERUPAKAN MURID PINDAHAN, IA PINDAH KARENA PEKERJAAN AYAHNYA
IA MASUK KE SEKOLAH ELITE YANG BERISIKAN MURID MURID BERKELAS
PADA SAAT GAEUN MEMPERKENALKAN DIRI DI DEPAN KELAS BARUNYA ADA SEORANG LAKI LAKI, YANG MERUPAKAN LELAKI INCARAN PARA WAN...
Bell pulang berbunyi membuat siswa dan siswi berbondong bondong untuk pulang
Ian selama disekolah dia menjadi dingin juga pendiam bahkan dia tidak menjawab pertanyaan dari teman temannya jika sapaan dari teman temannya Ian hanya membalasnya dengan menaikan alisnya saja tidak berbicara satu kata pun dan juga saat istirahat Ian hanya diam dikelas dengan menatap ke arah jendela kelas Dalam pikiran Ian hanya ada Gaeun dan Gaeun dia merasa gagal menjadi lelaki yang baik untuk Gaeun dan juga Ian menghawatirkan Gaeun yang tidak ada di sekolah
SKIPPP
"Aku pulang" Ucap Ian sambil memasuki rumah
"Sayang kau sudah pulang nak? " Tanya Ibu Ian
"Iya bu Aku ke kamar dlu ya trus mau tidur soalnya sekrang capek banget" Ucap Ian
"Tidak makan dlu" Tanya Ibu Ian
"Nanti aku makan kok bu" Jawab Ian
"Baiklah kau ke kamar lalu mandi trus istirahat Ibu akan mengantar makanan mu ke kamar mu" Jelas Ibu Ian
"Baik bu Terima kasih" Ucap Ian lalu pergi menuju kamar
Setelah selesai mandi Ian pun langsung menjatuhkan tubuhnya kekasur sambil menatap langit langit kamar Ian berpikir bahwa Ian takut jika Gaeun kecewa denganya dan membencinya Ian sudah sangat muak dengan Hana bahkan di kelasku saat mengajak berbicara atau menyapa Ian, Ian tidak mempedulikannya Saat Ian sedang memikirkan Gaeun tiba tiba HP Ian berbunyi dan ternyata Itu Chat dari Hana
DICHAT
HANA Ian kau sudah putus dengan Gaeun?
Kalu kau putus aku bisa kok menggantikan posisi Gaeun😊
Aku siap menerimanya kok aku janji akan setia dan tidak akan menyakiti mu apa lagi sampai berani menamparmu seperti Gaeun
Oh iya besok jangan lupa jemput aku ya supir pribadinya sakit
Kan udh gk ada Gaeun kita bisa makan bareng besok
IAN Aku tidak sudi kau menjadi kekasihku gobl*k
KONTAK INI SUDAH ANDA BLOKIR
Ian langsung memblokir nomor Hana agar tidak mengusik hidupnya lagi Gara gara Hana hidupnya menjadi kacau balau
"Ian ini makananya" Ucap Ibu Ian saat memasuki kamar Ian dengan membawa nampan berisi makanan untuk Ian
"Terimakasih bu" Ucap Ian
"Sama sama Ian" Jawab Ibu Ian lalu pergi dari kamar Ian
Ian pun menghampiri meja tempat Ibu Ian menyimpan namtan berisi makanan kan Ian pun mulai memakannya
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Ibu Ian menyiapkan menu Nasi, Ikan goreng, sup miso, telur rebus, dan sayuran untuk Ian
Setelah Ian selesai Makan, Ian menuju dapur untuk menyimpan piring kotor Setelah Itu Ian kembalI ke kaMar Sekian lamanya Ian menatap langit langit Ian pun mulai merasakan ngantuk yang berat lalu Ian pun tertidur
DISISI GAEUN
"Eunghh"
"Aku dimana? "
"Kok tangan ku? " Ucap Gaeun saat, melihat tanganya di diikat.
"Tolonggg tolonggg" Teriak Gaeun
"Hahahaha teriak lah sesuka hati mu teriak lah tidak akan ada yang mau membantumu" Ucap Seorang lelaki dengan baju serba hitam
"Apa yang ingin kan dari ku!? " Tanya Gaeun dengan nada membentak
"Ohh Aku tidak Aku apapun cantik Aku hanya ingin meminta ayah mu" Ucap lelaki itu sambil memenangkan Dagu Gaeun
"Kenapa dengan ayah ku? Ada apa denganya?! " Ucap Gaeun
"Hmm apa ya kau tau Aku dan ayah mu bekerja dengan satu perusahaan yang sama" Jelas lelaki itu
"Lalu apa masalahnya dengan ku?! " Ucap Gaeun
"Jadi gini sebelum ayah mu pindah ke kota ini dan bekerja di perusahaan yang sama Aku merupakan Ceo disana Aku sangat di segani tetapi semenjak ayah mu pindah posisi Ceo ku terganti kan olehnya Aku Dijatuhkan keposisi yang rendah karna ayah mu!" Jelas lelaki itu sambil menunjuk ke arah Gaeun
"Ini masalah pekerjaan kalian kenapa kau harus bawa bawa kau hah?! " Tanya Gaeun
"Aku ingin melihat reaksi ayah mu saja pasti akan menyenangkan" Ucap Pria itu sambil menunjukkan ponselnya yang di ponselnya menunjukan nomor ayahnya yang sedang memanggil panggilan
"Cih dasar brengs*k" Ucap Gaeun
"Kau ngomong apa? , wanita cantik seperti mu tidak boleh berkata kasar" Ucap lelaki itu sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Gaeun
"Hmm cantik juga kau ya, boleh kali Aku icip icip" Ucap lelaki itu sambil mengusap usap pipi Gaeun
"Apaan sih!? " Ucap Gaeun
"Hahahahaha kita lihat saja nanti nona Gaeun" Ucap Lelaki itu lalu pergi meninggalkan Gaeun dan menutup pintunya
"Ayah hiks Ibu hiks kalian dimana? Ian hiks Ian " Tangis Gaeun mulai pecah Gaeun menangis karna merasa tertekan akan hal ini
