歡!› bioskop

577 106 16
                                    

ִֶָ % start ›

"Ma, kata Mama aku mending nonton ngga?"

Pertanyaan pertama yang Jihoon lontorkan setelah 1 jam lebih hanya berdiam diri di samping Mama nya yang sibuk main dunia serba kotak di laptop.

Mama menengokkan kepalanya dengan kacamata yang sedikit turun itu, "Tumben mau keluar? Biasanya harus Mama usir dulu biar mau jalan."

Bukannya memberi usul, Mama malah balik bertanya, Jihoon mendengus kesal mendengarnya. "Ish, Mama aku kan nanya, bukan malah di roasting!"

Mama terkekeh mendengar anaknya itu, "Kenapa emangnya? Ada film yang baguskah sampai kamu mau jalan sendiri?"

"Iya, makanya nanya Mama mending aku nonton atau ngga."

Mama terlihat berpikir sebelum mengangguk samar, "Ya terserah kamu, kamu kan udah gede. Dah sana lah kamu pergi." Ujar Mama sambil menghempas-hempaskan tangannya.

Jihoon segera bangkit dari duduknya untuk segera bersiap dan pergi ke bioskop dekat rumahnya itu, langkahnya ia bawa ke tempat pembelian tiket.

"Maaf ka, kami sudah tidak menayangkan lagi filmnya."

Jihoon kaget, kata Mashiho film yang ia ingin tonton itu ada di mall ini, tapi kenapa sudah tidak tayang? Salahkan Jihoon juga karena tidak percaya jadwal yang ada di situs resmi bioskop ini.

"O-oh, oke deh ka, bentar yaa." Jihoon duduk disalah-satu kursi depan bioskop, memikirkan apa sekiranya yang akan ia tonton. Masa iya pulang tanpa nonton apapun, sia-sia dong Jihoon ke sini.

Jihoon melihat poster apa saja film yang sedang tayang, "Tidak ada yang menarik." Lagi, Jihoon kembali duduk untuk berperan batin.

"Loh? Jihoon?"

Jihoon menatap Junkyu, kenapa jadi sering kali tidak sengaja ketemu. "Kenapa, Jun?"

"Jun? Cowoknya David itu mah, hehe." Batinnya menertawakan bagaimana ia menyebut nama Junkyu.

"Lo ngapain diem aja di sini? Muka lo juga lesuh amat." Junkyu duduk di samping Jihoon dan Jihoon segera bergeser sedikit untuk memberi ruang kepada Junkyu.

Jihoon hanya menggeleng lemah, tidak ingin Junkyu nanti menertawakan dirinya karena tidak mempercayai jadwal yang tertera di situs web.

"Lo nonton film apa ke sini?"

"Gue belum tau, film yang mau gue tonton udah ngga tayang lagi."

"Mau nonton film yang gue tonton ngga?" Junkyu bertanya, sekalian nonton bareng, kapan lagi coba.

Jihoon melebarkan mata boba nya lucu, Junkyu rasanya mau mencubit gemas pipi tembam Jihoon itu. "Seru ngga?"

"Hmm, gue juga ngga bisa nilai si, soalnya belum nonton. Gue bayarin deh, coba aja, kan kalau lo nyesel juga ngga rugi karena pake uang gue." Usul Junkyu melihat Jihoon yang masih terlihat ragu akan tawarannya.

"Nonton apa?"

"Itu." Junkyu menunjuk salah satu poster yang berjejer itu, film yang sangat viral di kalangan masyarakat penyuka anime.

Lagi, Jihoon bingung sekali, dirinya tidak menonton anime. Apakah film itu akan sangat bagus?

"Kenapa? Gue juga ngga terlalu suka banget si, cuman kepo aja sama filmnya."

Junkyu dapat melihat keraguan di mata Jihoon, "Lo... Serius? Gue takut nyesel."

"Kalau nyesel nanti kita nyesel bareng-bareng. Kita coba nonton aja, lagi pula percuma juga lo ke sini kalau ngga nonton apa-apa."

every universe; kyuhoonWhere stories live. Discover now