L i m a

532 102 21
                                    

ada yang masih nungguin cerita ini gak?

maaf ya kalo chapter ini membosankan🙏

selamat membaca luv!

***

"WAH KACAU! ADA HUBUNGAN APA LO SAMA KEPSEK GANTENG KITA?!"

"GILA JISOO! LO DIEM DIEM.. WAH PARAH SI!"

"JIS, BILANG KE GUE KALO LO SAMA PAK TAEHYUNG CUMA SEBATES MAJIKAN SAMA PEMBANTU!"

Jisoo langsung menabok punggung Hanbin lumayan keras membuat ketua kelasnya itu mengaduh kesakitan,"Kurang ajar! Maksud lo apa majikan sama pembantu?!"

"Ya.. ya.. Itu lo sama pak Taehyung. Lo jadi pembantu kan di rumahnya pak Taehyung? Sampe berangkat bareng gitu." kata Hanbin sambil meringis.

"Lo pikir si Jisoo rakyat jelata sampe jadi pembantu gitu?! Lo tau sendiri rumahnya segede apa, ya kali ni bocah jadi pembantu. Gue lebih percaya kalo Jisoo sama Pak Taehyung diem diem ada main!" serobot Sowon menggebu gebu.

"Main apa maksud lo?!" Jisoo langsung memberikan pelototan galaknya pada Sowon.

Sowon menyengir,"Main congklak?"

Jisoo mendecak. Ia memandangi anak kelasnya yang mengerumuni mejanya,"Lo pada pergi deh. Engap anjir."

"Lo belom klarifikasi!" tuntut Nayeon.

"Tau nih, setelah membuat heboh se SMK Teratai Biru emangnya lo bisa bebas gitu aja? Gak! Lo harus memberikan klarifikasi saat ini juga!" tambah Sowon. Disetujui sama warga kelas.

Bona ikut menimpali yang biasanya hanya menyimak,"Iya Jis, gue juga kepo deh."

Jisoo menghembuskan napasnya,"Yaelah gais. Gue cuma gak sengaja ketemu Pak Taehyung dijalan, terus diajak berangkat bareng deh sama Pak Taehyung. Lah gue mah ayo aja, mumpung gratis. Daripada jalan kaki, capek lah." bohong Jisoo.

Semuanya malah diam, mendadak memberikan tatapan mengintimidasi membuat Jisoo meringis pelan sambil merapalkan doa dalam hati agar ada yang menolongnya.

"Heh heh ngapain itu kumpul kumpul! Cepet balik ke tempat masing masing!"

Akhirnya Jisoo bisa bernapas dengan legah. Terimakasih kepada Bu Jessica.

***

Pulangnya, Jisoo langsung ngacir duluan keluar kelas, takut teman temannya mengingat kejadian tadi pagi dan kembali mengintrogasinya.

Sementara itu, Taehyung yang sudah ada di depan gerbang sekolah memandangi gerak gerik Jisoo yang terus menoleh ke belakang sambil melangkah dengan terburu buru hingga tak menyadari kehadiran Taehyung yang bersandar pada mobilnya dengan kedua tangan terlipat di depan dada.

"Kamu kenapa?"

Mendengar itu, Jisoo benar benar sangat terkejut hingga hampir kejengkang jika saja Taehyung tidak segera menahan tangannya dan menariknya hingga dirinya berhadapan langsung dengan wajah tampan kepala sekolahnya itu.

Taehyung dengan ekspresi datarnya berucap,"Hati hati."

Jisoo langsung menjauhkan tubuhnya dan langsung melihat sekelilingnya yang ternyata beberapa siswa memandangi keduanya sambil melangkah keluar sekolah. Bahkan beberapanya memberikan senyum jahil pada Jisoo seolah menggoda gadis itu karna bisa sedekat itu sama kepala sekolah SMK Teratai Biru.

"Kamu kenapa? Kok kayak buronan?" tanya Taehyung lagi, masih dengan ekspresinya yang lempeng saja.

Jisoo melotot kecil,"Emangnya saya abis melakukan kriminalitas apa sampe dibilang kayak buronan!"

Mas DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang