Bagian Tak Berjudul 2

7 0 0
                                    

Bagaimana jika aku adalah dia? Akankah berakhir sama?

Melihat apa yang akhir-akhir ini sedang melintas di pikiranku, ternyata ada beberapa yang memang terlewatkan oleh kita dulu. Bagaimana tidak, jelas kamu yang memulai semuanya. Kamu, yang dengan gigihnya meyakinkan aku untuk hubungan kita saat itu. Berkali-kali aku meminta usai, berkali-kali pula kamu meyakinkan hingga aku luluh kembali. Haha, lucu saja sepertinya. Tapi ya sudah. Karena memang ada banyak hal yang harus diperbaiki oleh diri masing-masing. Hingga sampai sekarang, aku bahkan masih menepati apa yang pernah aku ucapkan saat itu. Saat dengan mudahnya, setelah mengakhiri semuanya, kamu mengatakan kepadaku, semoga aku mendapatkan seseorang yang jauh lebih baik darimu. Lalu dengan tegasnya aku membalas dengan, hah amin tapi aku akan menemukannya setelah kamu yang menemukan orang baru. Entah, sepertinya semua laki-laki sama saja. Mengejar dengan gigih apa yang ingin didapatnya, tapi setelahnya mereka seolah lupa bagaimana seorang perempuan dengan semua pikirannya mampu menerimanya.

UNSAID WORDSOù les histoires vivent. Découvrez maintenant