1

353 10 0
                                    

Bibir mungil nya menyeruput susu stroberi dan menatap sekitar banyak hal yang menarik perhatian mata nya terus mendongak ia pergi ke pasar malam bersama teman temannya walaupun sempat bertengkar dengan si bunda yang melarang nya.

"Tidak boleh"

"Aku sudah besar bunda dan aku tidak sendirian kok"

"Bunda tidak mau kau tersesat, hilang atau sakit Lulu"

"Lulu pengen pergi bunda"

"Kalau mau pergi, pergi dengan ayah mu"

"Kalau pergi dengan ayah bakal nggak seru dan pasti serba nggak boleh, rolong bunda sekali saja ya"

Bunda nya menatap si ayah yang menulikan telinga nya lalu menatap putranya yang menangkup kan kedua tangan nya Lulu terus memohon pada bunda nya.

Lulu kebingungan karena terlalu asyik ia terpisah dari yang lain dan Lulu mencari di antara kerumunan orang ia mulai ketakutan, Lulu tidak tahu harus mencari mereka dimana lagi dan semakin malam semakin ramai karena hanya seminggu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lulu kebingungan karena terlalu asyik ia terpisah dari yang lain dan Lulu mencari di antara kerumunan orang ia mulai ketakutan, Lulu tidak tahu harus mencari mereka dimana lagi dan semakin malam semakin ramai karena hanya seminggu saja. Lulu mengobok obok is tas nya hanya ada dompet namun ponsel nya tertinggal di rumah, Lulu bangkit ia lupa jalan keluar nya saat malam semua terlihat berbeda.

"Kau tidak apa apa?"

Suara bariton dan berat itu membuat nya terkejut ia segera berbalik, Lulu menelan ludah nya kasar ia semakin takut.

"Hei bocah kau tidak apa apa, aku tidak akan menyakiti mu"

Lulu menggeleng ia tidak berani bersuara.

"Kau tersesat?"

Lulu mengangguk.

"Kau mau aku bantu?"

Awal nya Lulu menggeleng lalu mengangguk membuat laki laki besar itu tertawa di mata nya Lulu seperti anak kucing yang tersesat bahkan ia yakin Lulu bakal hilang dalam pelukan nya.

"Baiklah siapa nama mu?"

"L....Lucas, aku di panggil Lulu"

Suara Lucas bergetar.

"Aku Jason, ayo aku antar ke gerbang"

"Tapi aku pergi bersama teman teman ku"

"Kau mau kita mencari teman teman mu, itu akan menjadi hal yang sulit Lulu kau lihat sekitar mu sangat sulit menemukan teman teman mu diantara lautan manusia"

Lulu melihat sekitar ia menggaruk kepala nya gatal.

"Tapi aku tidak bawa kendaraan"

"Ya sudah aku antar pulang, aku memang mau pulang aku tidak menyukai tempat ini jika tidak mau bertemu seseorang"

Lulu setuju entah kenapa ia percaya begitu saja dan Jason bahkan melindunginya dari orang orang yang hampir bersenggolan dengan nya.

Jason benar benar mengantar Lulu sampai ke rumah dan ia sudah di sambut bunda nya Lulu langsung menghambur ke pelukan bunda nya dan bunda menatap Jason tajam yang di tatap bingung dan canggung seolah habis menculik anak orang Jason kicep kalau uda...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jason benar benar mengantar Lulu sampai ke rumah dan ia sudah di sambut bunda nya Lulu langsung menghambur ke pelukan bunda nya dan bunda menatap Jason tajam yang di tatap bingung dan canggung seolah habis menculik anak orang Jason kicep kalau udah emak emak yang marah.

"Kau apakan Lulu ku?"

Lulu yang di pelukan bunda langsung menengahi sebelum salah sangka melebar.

"Tidak bunda, tuan Jason menyelamat kan ku dan membawa ku pulang karena..... aku terpisah dari yang lain dan tuan Jason membantuku"

"Kan sudah bunda bilang dan kamu nya masih keras kepala"

"Maaf bunda"

"Sudah masuklah dan minum obat mu ya sayang"

Lulu mengangguk dan ia menoleh sebentar pada jason dengan senyum sial jantung Jason seolah meleleh sial ia menepis nya segera, bunda mendekat dan entah apa yang bundanya bicarakan pada Jason Lulu mengintip sampai ayah nya menepuk bahu nya ia memceritakan semuanya dan ayah nya hanya tersenyum Lulu kesayangan orang tua nya karena Lulu satu satu nya karena ibu nya tidak bisa memiliki anak lagi.

Lulu mengangguk dan ia menoleh sebentar pada jason dengan senyum sial jantung Jason seolah meleleh sial ia menepis nya segera, bunda mendekat dan entah apa yang bundanya bicarakan pada Jason Lulu mengintip sampai ayah nya menepuk bahu nya ia memce...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian meninggalkan ku semalam beruntung bunda tdak marah padaku dan ada orang baik hati yang menolongku jadi aku bisa pulang, kalian menyebalkan"

Teman teman nya tertawa namun mereka tahu Lulu tidak benar benar marah.

"Seperti apa orang nya, pangeran tampan impian kamu ya"

"Lebih seperti beruang madu tapi....."

Teman teman nya mengernyit

"Tapi apa ?"

Tanya salah satu teman nya yang kepo.

"Ia kalau di liat liat oke juga dan apalagi ia baik, tapi badan nya gede ba....."

Lulu terdiam ia melihat siapa yang masuk ke dalam dan itu orang yang sedang mereka bicarakan panjang umur rupanya.

"Itu orang nya"

Teman teman nya memandang ke arah mata Lulu memandang dan semuanya tercengang lalu Jason yang merasa di perhatikan menoleh ke arah mereka semua terutama Lulu yang tersenyum sampai matanya menyipit dan melambai ke arah nya Jason hanya bisa membalas dengan hal yang sama.

Tbc

Lulu Dan Om Beruang (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang