1. Agenda Ibu-ibu

113 10 1
                                    


[Dikediaman Suho & Irene]

"Jen, tolong ambilin gula disamping kamu dong" pinta irene sambil mengaduk sop buah menggunakan irus

Jadi, siang ini mama Jennie lagi main bareng temen-temen nya di rumah mba Irene. Acaranya simpel. Makan siang bareng sambil ngobrol santai.

Jennie langsung bergerak sesuai komando si tuan rumah mengambil toples bening berisi gula

"Eh mbak mau pake selasih ga" tanya seulgi dari arah westafel sambil membawa pisau bersih

"Oh iyaaa aduh lupa coba kamu ambilin di lemari deh gi"

"Oke ehh jen tolong potongin semangkanya nih" Seulgi menyerahkan pisaunya kepada Jennie 

Jennie hanya menurut. Baru jennie akan mengambil semangka dari plastik hitam yang sengaja ia bawa tadi,
Suara tangisan bocah mengintrupsi. Ia hapal betul siapa pemilik suara ini.

Ternyata hyunsuk kecil sedang menangis digendongan Wendy

"Loh kenapa sayang?" Ujar Jennie masih dengan pisau digenggamannya

"Ck. Biasa dijailin sama Lucas duhh tu bocah bener bener ye coba Jen sekalian tidurin siapa tau ngantuk juga" ujar wendy sambil menyerahkannya ke Jennie maklum sekarang sudah pukul 1 siang wajar jika bocah berusia 3 tahun mengantuk

Jennie menaruh pisau yang ia pegang kemudian sempat mengelap tangannya ke samping bajunya sebelum mengambil alih si bocah.

"B-bola dedek maa.." ujar sikecil dengan sesenggukan

"Sstt... Mana bola dedek?" Tanya Jennie sambil menimang Hyunsuk

Hyunsuk tidak menjawab ia hanya menunjuk ke arah luar pintu tepat dimana para bocah lain bermain.

Jennie membawa Hyunsuk ke sofa ruang tengah Irene, posisi pintu terbuka dan dari sini dapat dilihat langsung bagaimana para bocah bermain dihalaman rumah Irene.

Hyunsuk tambah merengek pasalnya bola yang ia maksud sudah penuh dengan lumpur lengkap dengan tawa Lucas yang sudah siap akan melempar bola itu ke arah Yeonjun.
Jennie hanya meringis dibuatnya padahal bola itu baru saja ia beli di toko tidak jauh dari toko buah tempat ia beli semangka tadi.

"Gapapaa.. itu Luqas cuma minjem bola dedek, ga boleh pelit ya?" Ujar Jennie lembut

"Bobok ya? Mamah buatin susu mau?" Bujuk Jennie sambil menciumi pipi basah si kecil

Hyunsuk mengangguk masih dengan sisa tangisnya meratapi bola baru.

Kemudian bocah yang sudah bau matahari masuk kedalam rumah

"Tante mama mana?" Tanyanya pada Jennie

"Itu didapur lagi motong semangka sana minta mama" ujar Jennie

Bocah tadi adalah Renjun anak tante wendy kemudian disusul Mark yang ikut masuk kedalam

Bocah itu langsung nyelonong masuk kemudian tak lama kembali menyusul duduk di sofa samping Jennie dengan potongan semangka ditangannya.
Maklum, rumah sendiri.

"Tante, tadi Hyunsuk di dorong sama Lucas" ujar Mark polos sambil makan semangka

Jennie hanya tersenyum

"Kok bisa? Hyunsuk nakal?"

Hyunsuk sontak menggeleng. Tapi tidak menjawab. Mark hanya mengedikkan bahunya.
Sebenernya Jennie juga paham maklum anak kecil palingan sehabis gini Lucas bakal kena marah sama Seulgi. Lagipula juga ia hapal betul bagaimana tingkah Lucas.

Renjun ikut menyusul duduk di sofa sambil menyerahkan sepotong semangka ke Hyunsuk

"Dedek mau?" Jennie terkekeh padahal umur Hyunsuk lebih tua beberapa bulan hanya saja lebih pendek dari Renjun

"Mas.. ini mas kecil namanya" ujar Jennie membenarkan. Renjun hanya tertawa lengkap dengan lesung pipi nya.

Hyunsuk meraih semangka dari renjun kemudian memakannya. Kini ketiga bocah itu sibuk dengan semangkanya masing-masing. Hyunsuk juga sudah mulai lupa dengan bolanya.

"Main sama sama ya? Mamah kedapur buat susu okay?" Hyunsuk hanya mengangguk

"Udah main didalem aja panas diluar"




-tbc

•Little Family• [A Story in 2022]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang