🎬Take 14🎭

1K 93 2
                                    

Warning!!!

Tak bosan-bosannya aku mengatakan ini cerita hanya khayalan semata. 100000% imajinasi, bohongan.

Semua karakter dan nama di cerita ini semuanya bohong, semua itu hanya untuk kelanjutan cerita semata.

Sekian. Nikmati ceritanya.





p.s. -1000 kata jadi keknya bakal sebentar kalian bacanya😂









"Aku ini kurang beruntung atau bagaimana ya?"keluh Raehwa setelah diperiksa oleh dokter yang bertugas dibandara tersebut.

Ilsung yang mendengarnya pun ikut bingung, ia rasa Raehwa memiliki refleks yang bagus dan mungkin akan mudah melakukan beberapa gerakan menyelamatkan diri tadi bukannya malah berguling ditangga besi tadi.

"Kau harus menggunakan kepekaanmu terhadap sekitar nona"kata salah satu bodyguard itu.

Ilsung terkejut mendengarnya seolah para bodyguard itu mengenal Raehwa lebih baik darinya.

"Atau jangan bilang kau sedang berakting tadi?"tambah bodyguard lain membuat Ilsung semakin syok.

"Ya setidaknya aku berhasil mengurangi jumlah luka yang fatal"jawab Raehwa santai semakin lagi membuat Ilsung syok.

"Tapi kurasa lebih baik kau jangan berakting seperti itu, lebih baik kau benar-benar meminimalisir kejadian tadi karena jika kau bersungguh-sungguh kau tidak akan terluka seperti ini"kata bodyguard yang menggendong Raehwa dipunggungnya.

Ya Raehwa dibopong karena kata dokter lebih baik menggunakan kursi roda untuk mengistirahatkan sesaat kakinya yang terkilir itu tapi karena Raehwa tak ingin dengan alasan akan terlihat mencolok akhirnya Raehwa menerima jika dirinya digendong seperti ini.

"Oke oke, aku akan berhenti main-main jika berhubungan dengan nyawa"kata Raehwa santai.

"Raehwa-ah sebenarnya kau ini siapa?"tanya Ilsung pada akhirnya.

"Seorang anak jenius"

"Gadis yang berbakat dalam segalanya"

"Pandai berkelahi dan bela diri"

"Murid terbaik dari pelatihan rahasia dunia"

Perkataan terakhir membuat Ilsung syok dan menatap para bodyguard yang menjawab pertanyaannya itu dengan padangan mencemooh.

"Apa kalian sedang mempermainkan ku?"pada akhirnya Ilsung tak percaya.

"Kami tak memaksamu untuk percaya"kekeh orang yang menggendong Raehwa.

Dengan Raehwa yang ikut terkekeh diam-diam melihat Ilsung yang benar-benar tak percaya dengan apa yang dikatakan para bodyguard nya.

***

Walau kakinya masih terasa sakit tapi Raehwa tetap datang menggunakan dress yang telah dipersiapkan brand yang mengundangnya itu, seragam dengan Jennie tapi dress Raehwa sedikit lebih tertutup.

Walau kakinya masih terasa sakit tapi Raehwa tetap datang menggunakan dress yang telah dipersiapkan brand yang mengundangnya itu, seragam dengan Jennie tapi dress Raehwa sedikit lebih tertutup

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Berpose didepan kamera yang memotret mereka berdua disana. Tersenyum pada kamera dan terlihat akrab.

Tanpa tahu dibelakang Jennie mencubit keras belakang Raehwa atas rasa tak sudinya satu frame bersama Raehwa dalam banyak foto nanti.

Owner brand pakaian yang menjadi promotor mereka pun datang dan berdiri ditengah mereka kembali berpose didepan kamera.

"Kau cantik Jennie"kata owner itu pada Jennie tersenyum dan membuat Jennie ikut tersenyum dan mulai mengajak berbincang sedikit owner itu untuk mengabaikan Raehwa dan membuat kesan didalam rekaman para wartawan itu jika dirinya sangat disukai owner brand terkenal tersebut.

Tapi sepertinya owner itu tidak sesuai harapannya, laki-laki itu langsung beralih mengabaikannya dan memilih pada Raehwa memujinya membuat Jennie meradang.

"Kau sempurna anak emasku, bagaimana jika kau menjadi ambasador global ku?"kekeh owner itu.

Raehwa yang dikatai seperti itu hanya bisa tersenyum canggung dan malu-malu. "Aku tidak tahu caranya menjadi ambasador global"cicit Raehwa malu.

Owner itu tertawa terbahak-bahak membuat orang-orang disana penasaran apa yang sedang dibicarakan mereka.

"Itu mudah sayang, aku akan menghubungi agensimu lalu mereka setuju dan kau pun menandatangi kontrak sebagai ambasador"jelas owner itu.

"Ternyata mudah"polos Raehwa semakin membuat owner itu tertawa terbahak.

Mengabaikan Jennie yang menatap Raehwa benci, sangat sangat benci.

***

Peragaan busana itu berjalan lancar dengan sesekali Raehwa terlihat merekam para model yang lewat dengan wajah memerah.

Ya Raehwa malu melihat para model wanita itu yang beberapa memakai pakaian cukup terbuka membuat Raehwa culture shock.

Diperagakan busana itu Raehwa tak menyangka bertemu dengan beberapa artis besar didunia perfilman dan musik yang menyapanya dan mengatakan mereka fansnya dan ingin satu projek film bersama kedepannya nanti mereka juga sempat berfoto bersama tadi.

"Hey aku ingin ke kamar mandi"bisik Jennie tiba-tiba pada Raehwa membuat Raehwa sedikit terkejut lantas mengangguk saja menerima akan mengantar Jennie ke kamar mandi.

Fashion week sedang masuk jam istirahat membuat beberapa orang bisa sedikit rileks.

Raehwa ikut masuk kedalam kamar mandi ke bilik lain karena dirinya juga merasa ingin buang air kecil.

Mendapati suasana hening dan sepi membuat Raehwa diam fokus dan seperti yang diduganya suara pintu kamar mandi yang dikunci dari luar menggema dikamar mandi yang sepi itu.

Membuka biliknya berjalan menuju wastafel mencuci tangan dengan santai seolah-olah terkunci didalam kamar mandi itu bukan masalah besar.

Duar!!!

Suara dentuman dan diikuti lampu di kamar mandi yang mati membuat Raehwa terdiam menatap datar pintu kamar mandi yang terkunci.

Merasakan getar dari dalam tas kecilnya yang berisi ponselnya dan ada panggilan dari Ilsung.

"Yeoboseo?"jawab Raehwa santai.

"Yak Raehwa-ah jangan membuatku khawatir! Kau sudah ada diluar kan seperti yang lain hanya saja terpencar kan?! Ada teroris menyerang gedung tempat diadakannya fashion week!!"kalap Ilsung disebrang panggilan yang berisik.

Mendengarnya semakin membuat tatapan Raehwa mendatar.

Jika diingat lagi Raehwa membaca sebuah artikel jika keluarga kerajaan juga sedang berada digedung yang sama tapi dengan acara yang berbeda.

Sepertinya para teroris itu mengincar keluarga kerajaan.

"Tidak, aku masih didalam bahkan terkunci didalam kamar mandi"kata Raehwa santai menjepit ponselnya dengan bahu karena kedua tangannya sibuk mencari sesuatu ditas mininya mengabaikan Ilsung yang heboh karena mendapati dirinya masih didalam gedung yang mungkin saja sudah dipenuhi oleh bom.

"Yak!! neoneun michyeoss-eo?!"

"Ah ini dia, setidaknya ada atau tidak sama sekali"gumam Raehwa mengabaikan Ilsung.

"Yak!! Apa yang akan kau lakukan? Cepat keluar!"

"Nde, setelah aku memeriksa apa keluarga kerajaan sudah keluar apa belum"kata Raehwa santai.

"Tolong katakan pada Ryan aku butuh informasi"lanjutnya sebelum mematikan panggilan.

Sraak. Merobek dress-nya yang panjang menjuntai mengepel lantai itu menjadi sebetis agar lebih leluasa bergerak, Raehwa siap.

"Oke waktunya beraksi"kekeh Raehwa.

Aktris from BigHit [BigHit Family] Revisi✓Where stories live. Discover now