🎬Take 21🎭

927 89 0
                                    

Warning!!!

Seperti biasa. Cerita ini hanya fiksi belaka, 10000% imajinasi semata.

Semua yang ada didalam cerita ini tidaklah nyata, semua ini hanya kepentingan untuk kelanjutan cerita, jangan dikaitkan dengan kehidupan nyata karena semua ini tidak ada hubungannya.

Bijak lah dalam membedakan mana yang nyata dan hanya halusinasi.














Raehwa menikmati waktunya di Amerika untuk syuting.

Ia dan para staffnya bahkan menempati sebuah rumah besar yang sengaja dibeli bighit untuk mereka tinggal disana karena jadwal Raehwa benar-benar full di Amerika.

"Woof woof!!!"

"Aku kembali Nike-ya"kekeh Raehwa terkekeh pada anak anjing coyote yang sudah beranjak dewasa itu, bahkan tubuhnya saja sudah hampir sebesar anjing Husky dewasa padahal Nike masih termasuk puppies.

"Kerja bagus untuk syutingnya, nanti malam kita akan merayakan atas selesainya syutingmu kali ini"kata Ilsung diikuti Hyungwoo yang akan membuat laporan ke agensi karena Raehwa telah menyelesaikan salah satu jadwalnya.

Bisa dibilang Raehwa dan para staffnya sudah hampir satu tahun tinggal dirumah tersebut. Mereka sama sekali tidak pulang ke Korea kecuali Hyungwoo yang harus memberi laporan langsung, sedangkan yang lain benar-benar tinggal di Amerika selalu.

"Kau ingin makan apa nanti? Aku dan yang lainnya akan ke supermarket untuk membeli bahan-bahan"kata Minyoo akan pergi bersama beberapa staff penata rias lain.

Bahkan Minyoo dan anggotanya menjadi staff penata rias pribadi Raehwa dan keluar dari salon tempat mereka bekerja dan menjadi khusus untuk merias Raehwa.

"Daging"kata Raehwa semangat.

Ia butuh asupan daging karena ia sudah lelah memakan makanan sehat seperti salad setiap saat karena dirinya harus diet untuk kepentingan syuting, tapi karena syutingnya selesai ia bisa bebas sekarang.

"Itu sudah pasti dasar. Yasudah kami berangkat dulu"kata Minyoo pergi dengan yang lainnya.

Raehwa mengangguk, melihat beberapa staff lain yang sibuk dengan urusan masing-masing pun membuat Raehwa memilih untuk pergi ke kamarnya, diikuti Nike yang sedari tadi duduk menunggu Raehwa dan mengikuti sang majikan ke kamarnya.

"Miaw~"

Begitu pintu kamar dibuka Raehwa disambut dengan suara lembut seekor kucing yang terbangun diatas ranjangnya.

"Padahal kau punya kasur sendiri"keluh Raehwa mengusap bulu koyangi tak habis pikir karena kucing itu lebih suka tidur diranjang ketimbang di kasurnya sendiri disebelah tempat tidur Nike.

Melangkahkan kakinya menuju kursi lantas duduk dan menghadapkan diri pada layar komputer yang menyala otomatis begitu Raehwa membuka pintu tadi.

Mengetik beberapa lantas layar komputer itu berubah yang asalnya hanya sebuah wallpaper dari gambar ketujuh member Bangtan berubah menjadi tampilan layar yang hanya dimengerti oleh Raehwa sendiri.

Sudah akhir tahun, banyak sekali yang sudah ia lewati tentang agensinya, seniornya juga teman-temannya karena ia sibuk syuting walau begitu semuanya sudah terangkum otomatis di layar komputernya melalui program buatannya.

Semuanya ada di layar komputernya, tentang semua hal baik sampai ke yang terburuk pun ada disana semua, sangat terperinci dengan kenyataan yang sebenarnya.

Menghela nafas saat membaca banyak sekali yang mencap TXT itu adalah adiknya BTS membuat mereka mudah untuk mendapat popularitas dan lain sebagainya.

Lalu, BTS yang membuat banyak rekor baru sebagai artis KPop di dunia musik global bukannya mendapat sanjungan melainkan cemoohan mengatai semua yang diraih mereka itu tidak ada apa-apanya.

Aktris from BigHit [BigHit Family] Revisi✓حيث تعيش القصص. اكتشف الآن