8.bermula

34 14 0
                                    

Arkan menatap kosong minuman beralkohol ditangannya perkataan ayahnya tadi terus terngiang-ngiang di kepalanya mengatahui jika dia bukan anak dari pria itu apalagi setelah mendengar cerita yang diceritakan oleh ayahnya bahwa ia anak dari hasil hub...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Arkan menatap kosong minuman beralkohol ditangannya perkataan ayahnya tadi terus terngiang-ngiang di kepalanya mengatahui jika dia bukan anak dari pria itu apalagi setelah mendengar cerita yang diceritakan oleh ayahnya bahwa ia anak dari hasil hubungan terlarang dan sempat tidak diinginkan kehadirannya.

Seperti orang yang tidak memiliki arah hidup Arkan kembali meneguk minumannya ia terlihat kacau sekarang setelah mendengar fakta mengejutkan tadi. disinilah Arkan sekarang di Club untuk menenangkan pikirannya, bahkan ia tak peduli dengan wanita yang berpakaian terbuka kini duduk di pangkuannya.

Dito yang berdiri tidak jauh darinya terus menatap Arkan yang terlihat sangat kacau terhitung sudah berapa kali laki-laki itu menghabiskan minumannya.

Masi ingat Dito kan?

Dito berjalan menghampiri Arkan saat melihat seorang wanita yang memakai pakaian terbuka duduk dipangkuan Arkan dengan mengusap dada yang berlapis kaus berwarna hitam itu dengan seksual tanpa ada perlawanan dari Arkan.

"Minggir lo." Ucap Dito pada perempuan itu.

"Kenapa sih mas?"

"Minggir atau lo gue tendang dari situ." Bentak Dito membuat wanita malam itu berdecak kesal lalu pergi dari situ.

Dito membuang nafas kasar lalu menduduki dirinya di samping Arkan menoleh menatap laki-laki disampingnya ini terlihat sangat kacau sekali, berbeda dari sebelumnya.

Ketika melihat Arkan yang ingin minum lagi Dito langsung menyingkirkan minuman itu membuat Arkan spontan menoleh padanya menatap dengan tatapan protes.

"Apa-apaan sih lo?" Tanya Arkan setengah sadar.

"Lo udah banyak minum, Ar." Jawab Dito santai.

"Gak usah urusin hidup gue." Kata Arkan lalu kembali mengambil minumannya tapi kembali ditahan Dito membuat Arkan emosi dan langsung memberi pukulan diwajah Dito membuat laki-laki itu tersungkur kelantai, orang-orang yang dekat dengan mereka refleks menjauh bahkan ada yang berteriak.

BUGK

BUGK

BUGK

Dito yang sudah babak belur sama sekali tidak memberi perlawanan ia tahu Arkan butuh pelampiasan untuk emosinya makannya ia tidak melawan biar kan saja nanti juga akan berhenti sendiri.

BUGK

"Gak usah peduli sama gue anjing."

"Gue peduli karena lo adik gue." Arkan yang ingin kembali melayangkan pukulan seketika berhenti setelah mendengar perkataan Dito, ia menatap Dito yang babak belur dibawahnya.

"Akhhhh Anjing." Teriak Arkan lalu melanjutkan pukulannya tapi kali ini bukan ke arah Dito melainkan kelantai tepat disamping kepala Dito.

Dito bangun lalu menahan Arkan saat melihat tangan laki-laki itu sudah mengeluarkan dara karena terus memukuli lantai.

SALKANWhere stories live. Discover now