e n a m b e l a s

4.5K 307 134
                                    

"clara, habis dari mana?" Heran heeseung ketika melihat clara masuk dari pintu utama.

"euh..itu aku habis nyari angin di luar" bohong clara.

Heeseung mengerutkan keningnya, "jam 4 pagi nyari angin?, aneh-aneh aja kamu. yang ada badan kamu kedinginan nyari angin jam segitu" omel heeseung.

Clara hanya diam, toh yang terpenting tujuan utama sudah ia lakukan. yaitu memasang kamera tersembunyi di mobil heeseung.

"Ayo ke kamar lagi, aku kebangun gara-gara ga ada kamu di kasur"

"Iya iya" Clara berjalan memeluk tubuh besar heeseung, dan keduanya menuju ke kamar untuk kembali tidur.
















Paginya saat heeseung sudah berangkat kerja, clara langsung membuka ponselnya dan melihat camera tersembunyi miliknya berfungsi.

Dan clara bisa melihat wajah tampan heeseung dari kamera tersembunyi yang ia taruh di dekat sudut kaca mobil.

selama di perjalanan heeseung terlihat biasa saja, ia melihat heeseung yang sedang mengangkat telfonnya. Yang sepertinya ada yang menelfon nya.

"Iya, ga apa-apa"

"...."

"Ga ngerepotin sama sekali, kamu tenang aja" 

Suara dari heeseung pun kurang lebih seperti itu saat mengangkat telfon dari seseorang, dan selama perjalanan pun clara sadar bahwa mobil heeseung lama sekali sampai kantor nya.

"Ini kenapa lama banget sih nyampe nya, perasaan aku ke kantornya aja ga selama ini" monolog clara.

sampai akhirnya mobil heeseung berhenti, namun berhenti nya mobil heeseung itu juga di barengi dengan seseorang yang membuka pintu penumpang di sebelah heeseung.

"Ish itu kan yunjin, sekretaris heeseung itu" geram clara, entah kenapa clara sangat tidak menyukai wanita itu sejak ia melihat foto wanita itu dengan heeseung beberapa hari yang lalu.

Kini clara berusaha menahan gejolak cemburu nya dulu, ia harus melihat gerak-gerik keduanya di dalam mobil menggunakan kamera tersembunyi yang masih on.

"Pagi pak" sapa yunjin.

"Pagi Yun"

"Maaf ya pak, saya merepotkan bapak untuk tumpangannya ini"

"Tidak apa, kan saya sudah bilang jangan sungkan jika ingin meminta tolong"

"Terimakasih pak, oh iya bapak sudah sarapan?" Tanya yunjin.

"Sejujurnya belum sih, karena tadi pagi saya dan istri saya kesiangan karena kebangun di jam 4 pagi"

"ah begitu ya, kebetulan saya bawa roti sandwich. bapak bisa mengambil nya satu" tawar yunjin.

"Saya mau saja menerima nya, cuma saya lagi fokus nyetir" ucap heeseung.

Yunjin tersenyum penuh arti, "kalau gitu saya suapi ya pak?" Tawar yunjin yang sudah menyodorkan potongan sandwich tepat di depan mulut heeseung.

Heeseung masih diam ingin menerima suapan itu atau tidak.

"Clara ga bakal tau ini, ga apa-apa lah" batin heeseung.

Heeseung pun akhirnya mau memakan suapan sandwich dari yunjin.

Di sisi lain clara yang melihat semuanya itu dari layar ponselnya pun emosi jiwa, ingin rasanya ia merobohkan rumah nya ini.

"Emang dasarnya si ceweknya kegatelan plus ganjen, di tambah lee heeseung nya buaya darat, udah deh sama-sama anjing!!" Untuk pertama kalinya clara memaki orang dengan kata-kata kasar, biasanya ia anti mengatakan hal kotor seperti itu.





























ALMOST PERFECT | HEESEUNG [✓]Where stories live. Discover now