34. Left Right

2.3K 185 18
                                    

Anywayyy jangan lupaaa buat yang sering vote and comment di cerita ini, nanti aku bakal kasih giveaway 💕

Komen part mana favorite kamu ya 🥰 nanti aku undi setelah episode ending terbit.

Putar Buah hati - armada

***

Suasana di sebuah kamar mewah Seoul Hospital kini telah ramai. Member Blackpink sudah berkumpul, mereka segera menunda pekerjaan dan bergegas ke rumah sakit saat tau kabar tentang Lisa. Orang tua, dan adik-adik Taehyung juga baru saja tiba. Sementara orang tua dan keluarga Lisa dalam perjalanan ke Korea dari Thailand.

Walaupin tanpa sang ibu di sisi Lisa, dia bersyukur karena Ibunya Taehyung begitu menyayanginya. Keluarga besar Taehyung di Daegu juga sangat mendukung hubungannya dengan Lisa.

"Eomma... sakit.. hiks.." Lisa kembali menangis karena sedari tadi sakit yang ia rasakan semakin kuat.

"Sayang.. gwenchana, memang rasanya seperti ini. Kau harus kuat, karena sebentar lagi putri kalian yang cantik akan segera lahir." Ny. Kim berusaha menguatkan Lisa.

"Beruntung kalian semua datang, jika tidak rambut ku sudah botak, huft!" Jungkook berbisik kearah member lain.

"Sepertinya kita kualat pada Taehyung. Ternyata menemani perempuan yang akan melahirkan itu membuat jantung ku hampir loncat keluar." Jhope menghela nafas.

Jimin pun ikut mengangguk, "hampir saja kami mengira Lisa akan melahirkan dimobil karena sempat ketinggalan." Ia menepuk jidatnya mengingat kejadian sebelumnya.

"Nanti kalau kau lahiran, jangan menjambak atau menggenggam pria lain ya." Jungkook berbisik ke arah Rose.

"Mwo? Lalu aku harus berpegangan dengan siapa? Tiang infusan?"

"Aku.."

Ucapan Jungkook sukses membuat main vocalist Blackpink itu tersipu malu bagaikan kepiting rebus. Sementara yang lainnya hanya memutar bola mata malas.

"Yang ada kau lahiran ditinggal oleh Jungkook, tch!" Cibir Jimin dan mendapatkan tatapan tajam dari sang maknae.

"Aarrggghhhh!!!"

"OMOOO!!! Lisaaa... Yeoboo panggil dokter palliii.."

Semua orang langsung tersentak kaget ketika mendengar teriakan Lisa dan Ny.Kim yang terlihat panik. Begitu mereka mendekat terlihat selimut putih yang dikenakan Lisa basah pada bagian bawah, menandakan air ketubannya telah pecah.

Ny. Kim yang sudah berpengalaman dengan 3 kali melahirkan, tentu ia tau jika air ketuban pecah sebelum pembukaan 10 maka akan sangat bahaya kalau tidak segera di tangani.

Tak berselang lama dokter Hana memeriksa Lisa yang kini terlihat pucat. Semua orang diminta keluar, raut wajah khawatir mulai terlihat dari ekspresi orang-orang saat menunggu Lisa di luar.

"Eomma..."

Taehyung dan yang lainnya akhirnya tiba di rumah sakit. Pria itu bergegas berlari ke arah ibunya. "Eomma.. kenapa kalian diluar? Dimana Lisa eomma?"

Taehyung melihat gelagat tidak beres dari ekspresi orang-orang. "Ada apa?" Suga bertanya pada Jisoo yang terlihat panik.

"Air ketuban Lisa pecah, dokter masih di dalam memeriksa kondisinya."

Ceklek!

Seorang suster berlari keluar dari ruangan, secara tergesah-gesah melewati orang-orang. Hal ini semakin membuat mereka semua diliputi perasaan gelisah akan kondisi Lisa.

"Untung kau sudah datang."

Kali ini dokter Hana keluar dengan wajah serius. "Nunna.. bagaimana dengan Lisa dan putri ku? Apa semua baik-baik saja?"

Left & Right Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang