1

1.3K 77 4
                                    

Member NCT kini telah mendapatkan jatah liburan selama 2 minggu. Karena, sebentar lagi mereka akan kembali dengan album terbaru. Bisa dikatakan album ini adalah album project NCT. Seperti project sebelumnya ditiap tahunnya.

Selama mereka menikmati waktu liburan bersama dengan keluarganya, adapula yang memilih menikmati liburan bersama dengan membernya. Seperti Jisung, Winwin, Ten, Xiaojun, Taeil, Yang Yang, Shotaro dan Chenle.

Mereka ber-delapan itu telah mengunjungi tempat wisata yang merupakan taman bermain. Pada awalnya, mereka kecuali Jisung ingin pulang ke kampung halamannya. Tapi, mereka juga merasa kasihan dengan Jisung yang sudah tidak memiliki keluarga. Karena, sebelumnya keluarga Park meninggalkan Jisung sendirian. Sebenarnya, masih ada kakak kandungnya. Namun, kakaknya sering sibuk dengan pekerjaannya. Jadi, tidak ada waktu untuk bersama dengan Jisung. Padahal sebelumnya Jaemin dan Renjun sempat menawarkan diri untuk ikut dengannya. Namun, Jisung menolaknya dengan mentah-mentah. Serta beralasan takut merepotkan keluarganya.

Seperti saat ini Jisung sedang menatap kosong didepannya. Sedangkan, yang lain sedang bermain dengan berbagai macam.

"Appa, eomma. Jisungie sangat merindukan kalian berdua." lirihnya bahkan air matanya membasahi pipinya.

"Minseok hyung. Apakah kamu tidak merindukan Jisungie? Hyung jahat!" lanjutnya dengan isakan kecil.

Perlu diketahui bahwasanya, kedua orang tua Park baru saja mengalami kecelakaan 2 bulan yang lalu. Sedangkan, Minseok adalah kakak kandung Jisung yang sekarang lebih memilih menyibukan diri dengan pekerjaan.

Sejak orang tuanya mengalami kecelakaan itu. Jisung lebih sering mengurungkan dirinya dikamar dorm NCT DREAM. Bahkan, matanya terdapat lingkaran merah. Pada saat latihan Jisung seperti tidak memiliki rasa semangat yang membara. Padahal dulu saat latihan, Jisung sangat aktif untuk menggerakkan tubuhnya.

Bahkan saat dirinya tidur, ia seringkali bermimpi tentang kedua orang tuanya. Tentu hal itu membuat member NCT merasa prihatin dengan kondisi Jisung, yang lebih sering diam. Dirinya akan berbicara dengan singkat. Itupun jika dia ditanya oleh member NCT maupun manager.

"Jisung-ah." panggil salah satu member NCT. Sembari menepuk bahu Jisung.

Jisung yang merasa ditepuk pun mendongakan kepalanya, untuk melihat siapa yang sudah menepuk bahunya. Sosok member itu menatap Jisung miris. Lalu, tangannya mengusap pipi Jisung yang basah.

"Jangan menangis, Jisung-ah." ujarnya sambil tersenyum lembut. Lalu, mendudukan dirinya dibangku. Sosok itu menghela nafas, kemudian memeluk Jisung.

"Apakah kamu tahu? Hyung sangat tidak menyukai Jisung yang lemah. Hyung lebih menyukai Jisung yang selalu bersemangat. Ingat itu baik-baik." tutur sosok member tersebut, sembari mengelus kepala bagian belakang Jisung.

"Winwin hyung." ucap Jisung sambil terisak.

"Bukan hanya orang tuamu saja yang tidak ada. Jisung-ah. Hyung juga sama denganmu. Tapi, hyung harus berusaha tegar untuk adik-adik hyung di China. Hyung sangat tahu, bagaimana kita tanpa orang tua? Rasanya sangat sepi, tidak ada canda tawa dari wajah mereka. Pasti kita juga akan merindukan orang tua kita. Tapi, kamu harus tahu. Kamu adalah seorang laki-laki kuat. Tunjukkan kepada orang tuamu, kelak kamu akan mencapai titik kesuksesan." ujar sosok member itu yang tidak lain adalah Winwin.

Jisung yang mendengar ucapan Winwin, seketika menangis histeris serta memeluk Winwin dengan erat. Winwin hanya bisa menepuk punggung Jisung. Bahkan Winwin juga larut dalam kesedihan.

"Bukankah kamu masih memiliki kami dan Minseok hyung, Jisung-ah? Hm." tanya Winwin.

"Sudah jangan menangis. Jika kamu menangis seperti ini, Chenle dan Haechan akan meledekmu jika mereka melihat. Bukankah mereka berdua sering meledekmu akhir-akhir ini?" ujar Winwin sambil terkekeh lalu menghapus air mata Jisung.

ANGEL EYES || PARK JI SUNG [END]Where stories live. Discover now