bab 7 - Bawahan baru

308 35 2
                                    


Di pagi yang indah, dikamar Rimuru, terlihat ia yang sedang tidur. Tidak berselang lama kemudian Rimuru pun terbangun dan hal pertama yang dirasakannya adalah sesuatu atau lebih tepatnya seseorang yang sedang memeluknya.

Secara perlahan Rimuru mulai membuka matanya dan melihat apa itu. Rimuru terlihat terkejut ketika melihat seseorang yang tidak lain adalah Rin yang sedang tidur sembari memeluknya.

Terkejut, namun beberapa saat kemudian ia kembali tenang dan mencoba untuk tetap tenang.

Rimuru pun kembali melihat Rin yang masih tertidur. Rimuru tersenyum kecil melihat Rin, teryata dia terlihat sangat cantik dan imut jika dilihat dari dekat, apa lagi saat sedang tertidur.

Tidak berselang lama kemudian Rin terbangun dan membuka matanya, melihat Rimuru yang masih menatapnya.

Melihat Rin yang sudah bangun, Rimuru pun menyapanya.

"Selamat pagi Rin, bagaimana tidurmu?"(Rimuru)

Rin tidak menjawab, ia hanya menatap Rimuru dengan wajahnya yang terlihat ngantuk. Beberapa saat kemudian Rin pun bangun dan duduk di atas tubuh Rimuru, sedikit peregangan dan menyapa balik.

"Selamat pagi juga Rimuru. Aku baik dan bagaimana dengan mu?"(Rin)

"Sama, lalu apa yang kau lakukan disini, ditempat tidurku?"(Rimuru)

"Aku hanya ingin tidur bersama mu saja, apa tidak boleh?"(Rin)

"Aku tidak keberatan, hanya sedikit terkejut dan bingung melihat kau tidur bersamaku, tidak seperti biasanya. Ngomong-ngomong, bisakah kau turun dari tubuhku"(Rimuru)

Ucap Rimuru sembari melihat Rin yang masih berada di atas tubuhnya. Rimuru merasa aneh sekaligus malu dengan posisi Rin saat ini.

Rin pun tersadar dan sedikit menjauh dari Rimuru.

"Haa… itu lebih baik. Jadi, kemana saja kau selama ini"(Rimuru)

"Hmm… iya, aku punya beberapa urusan yang harus dilakukan. Memangnya kenapa?"(Rin)

"Tidak apa-apa, hanya saja aku merasa cukup kesepian selama kau tidak ada didekat ku"(Rimuru)

Untuk beberapa saat Rin melebarkan matanya terkejut dengan ucapan Rimuru, namun tidak lama kemudian ia kembali tenang dan memasang senyuman khasnya sembari mendekati Rimuru dan berkata dengan nada menggoda.

"Hoo… jadi apa kau merindukanku?"(Rin)

"Sebenarnya tidak sama sekali, hanya saja aku perlu sedikit bantuan mu"(Rimuru)

"Eh… tidak seperti biasanya kau perlu bantuan ku. Biasanya kau selalu menolak semua bantuan ku tapi sekarang kau memerlukan bantuan ku. Apa sesuatu terjadi dan kau tidak bisa menyelesaikannya"(Rin)

"Bisa dibilang begitu. Aku perlu beberapa saran dari mu untuk menyelesaikan masalah ini"(Rimuru)

"Bisakah kau jelaskan lebih detail, aku tidak mengerti apa yang kau katakan"(Rin)

Rimuru sedikit mengatur napasnya sembari menutup matanya, setelah itu dia kembali melihat Rin yang ada dihadapannya.

"Aku perlu beberapa saran, apa yang harus aku lakukan untuk melindungi Ciel… "(Rimuru)

Sebelum Rimuru berbicara lebih panjang lagi, tiba-tiba Rin mengangkat tangannya yang membuat Rimuru terdiam seketika.

"Tidak perlu dilanjutkan lagi, aku sudah tau arahnya akan kemana"(Rin)

Ucap Rin dengan ketidak tarikannya pada apa yang dikatakan Rimuru, namun sebagai seseorang yang sudah lama bersamanya apa lagi dia juga menyayangi Ciel. Rin pun memutuskan untuk membantu.

Rimuru's New Journey [HIATUS]Where stories live. Discover now