Marvel: Ayah dari Saint Seiya

141-144

Chapter 141: Revenge datang begitu cepat

Armor tiga generasi MK yang seharusnya menemani Tony selama beberapa tahun telah berhasil dipensiunkan.

Setelah mengirim Obaja, Tony mendekati Garen dengan penuh minat, mengira hari itu cerah, dan kemudian...

1200ksw.net

"Halo? Apakah kamu baik-baik saja?"

"Hei~ jangan sentuh wajahku! Dasar bajingan, apa kau tidak tahu harus memukul seseorang atau tidak?"

"Siapa yang menyuruhmu bersikap kasar dengan wajah itu? Terutama mulut itu."

Garen dan Tony sedang duduk di pantai, perbedaannya adalah Garen menikmati angin laut di malam hari, rambutnya yang panjang berkibar tertiup angin, dan dia tidak terkendali; sementara hidung Tony memar dan wajah bengkak, taruh kompres es di wajahnya, dan terus menghirup udara dingin dan menghembuskan rasa sakit. Di sampingnya ada pecahan armor perang yang tersebar di semua tempat.

Tony menemukan Garen untuk bertarung di laut dekat vila, yang juga merupakan ujian baju perang.

tetapi......

Di babak pertama, Garen terus menghindar dan menghindar. Tony mengejar dan menyerang dari belakang, hanya mengantarnya untuk bermain. Di babak kedua, Garen lelah bermain, jadi dia membongkar armor Tony dan menunggangi Tony tepat di bawahnya. Sebuah tinju menyapa di wajahnya.

Itu semua luka daging, tetapi Tony memiliki boneka kepala besar, dan kepalanya sangat tidak selaras dengan tubuhnya.

Ini "nyaman" sekarang, tes baju perang tidak ada artinya, tidak bisa memukul, melarikan diri, atau memblokir, dan saya dipukuli oleh lemak.

"Apakah kamu masih percaya pada mainanmu sekarang?" Garen bertanya dengan bercanda.

"Aku bilang itu bukan mainan! Tunggu saja! Suatu hari aku akan mengembangkan baju besi yang paling kuat dan mengalahkanmu ke tanah! "Tony dengan marah kembali ke ruang bawah tanah. Adapun puing-puing baju besi, tidak perlu memulihkannya Lagi pula, mereka semua tercabik-cabik, bahkan jika Tony ingin mengembalikannya, akan sulit untuk melakukannya, apalagi orang lain.

Garen mengangkat bahu, tidak mengolok-olok dirinya sendiri, dan langsung pulang.

"Jarvis, panggil catatan pertempuran sekarang dan analisis datanya." Tony, yang kembali ke laboratorium, segera merencanakan armor MK generasi keempat.

"Sudah selesai, Pak, tapi dengan segala hormat, data ini tidak masuk akal." Jarvis memanggil analisis data dan menjawab Tony.

"Tentu saja aku tahu, tapi aku selalu harus menggali sesuatu, jika tidak, pemukulan akan sia-sia." Jawab Tony dengan marah.

Menonton video pertarungan keduanya berulang kali, saya terus melambat. Dalam video itu, gerakan Tony hampir diam, tetapi Garen sudah bertindak seperti biasa, dan terkadang sangat cepat sehingga meninggalkan bayangan.

"Jarvis, bisakah kamu menghitung kecepatan Garen?" tanya Tony sambil menutupi dahinya.

"Pak, setelah dikalkulasi, kecepatan Pak Garon sekitar Mach 100. Dilihat dari ciri fisik Pak Garon, memang patut disyukuri."

"Aku tidak perlu kamu mengatakan itu padaku." Tony adalah seorang narsisis, tetapi bukan orang bodoh yang begitu sombong sehingga dia tidak berubah. Dia tidak berpikir bahwa armor yang dia buat bisa mengalahkan Garen sejak awal, meskipun dia belum pernah melihat kekuatan Garen De yang sebenarnya, tapi dia pasti termasuk orang suci, jika tidak, bagaimana mungkin Maierin membiarkan dia menjadi pengawalnya?

Proses penelitian ilmiah adalah proses eksperimen terus menerus dan perbaikan terus-menerus.Tony secara alami sama.Hanya ketika kesenjangan ditemukan, dapat ada arah yang jelas untuk peningkatan.