Irene hanya diam sejak tadi tak mengucapkan apa-apa, wanita itu tak mau diajak pulang jadilah Taehyung ikut disana karena tak mungkin ia meninggalkan irene sendirian di restoran itu. Taehyung cukup bersyukur kali ini irene tak mengusirnya.
Taehyung manarik kursinya semakin mendekat pada irene saat wanita itu kembali meneteskan air mata nya, tangan pria kim itu terulur menghapusnya.
"kenapa sayang jangan hanya diam" ucap Taehyung serba salah ia akan lebih senang jika irene memaki nya saja, irene yang seperti ini semakin membuatnya merasa bersalah.
Taehyung menarik irene dan membawanya kedalam dekapannya saat wanita itu semakin terisak.
Kalau saja kalian tau sekarang nama Taehyung tengah jadi perbincangan publik, namanya terbawa bawa ikut terseret skandal hyesun yang baru.
Orang orang mengasihani dia sedangkan menurut Taehyung mungkin itu doa irene yang di dengar tuhan.
Video hyesun tersebar di sosial media video wanita itu dengan kekasih-kekasih nya yang lain. Taehyung ternyata bukan satu-satu nya pria hyesun, Taehyung paham kenapa dulu hyesun mengijinkan irene tetap disisi nya itu karena Taehyung pun juga bukan satu-satunya.
Wanita itu mengatai irene jalang sebelumnya ternyata dialah jalang sesungguhnya.
"sudah mau pagi masih mau disini?" tanya Taehyung
Taehyung khawatir mungkin irene akan sakit jika mereka lebih lama di tempat itu.
Irene tak menolak saat Taehyung mengajaknya berdiri, pria itu sekali lagi menghapus air mata irene dan merapikan rambut irene yang jadi sedikit berantakan. Tempat ini cukup sepi hanya ada mereka dan satu pengunjung lain disana
Taehyung mengambil payung miliknya lalu kembali pada irene dan menggandeng tangan wanita bae itu. Payung itu kecil tidak cukup untuk keduanya jadi Taehyung membiarkan setengah tubuhnya basah.
Meski hanya berjarak satu blok saja tapi Taehyung cukup basah malam itu ketika keduanya sampai di gedung apartemen Taehyung.
"tak apa" ucap Taehyung saat wanita itu menatap nya ia tau arti tatapan wanita itu. Dia masih begitu baik dia masih begitu mengkhawatirkan nya setelah apa yang ia lakukan.
"kau mau disini atau kuantar pulang?" tanya Taehyung sembari kembali menggandeng tangan irene menuju ke lift
Tangan pria kim itu dingin irene khawatir Pria itu mungkin akan sakit nantinya. Ya irene masih sangat peduli setelah apa yang pria itu lakukan.
"kau mau aku membuat sesuatu untukmu sayang? Kau pasti belum makan aku tadi merebut burger milikmu" ucap Taehyung saat keduanya baru saja sampai di apartemen nya.
Irene menahan lengan Taehyung saat pria itu akan kedapur "ganti bajumu" ucap irene membuat Taehyung tersenyum
"ehmm aku ganti bajuku" ucapnya lalu pergi ke kamar
Sebenarnya irene ingin pulang tapi setelah mendengar soal Taehyung yang berniat akan membuat kan nya makanan ia jadi lapar, ia rindu masakan buatan pria kim itu atau mungkin bayinya yang mau ia tetap disana.
Tak lama Taehyung kembali pria itu tersenyum kearahnya. Irene mengikuti taehyung pria itu bersungguh sungguh rupanya saat mengatakan akan masak tadi.
Taehyung membuat pasta kesukaan irene dan irene sudah tidak sabar ia jadi lapar sekali sekarang tidak sabar menunggu padahal tadi saat di restoran ia kehilangan nafsu makan nya.
Mereka banyak diam itu karena irene yang beberapa kali enggan menjawab pertanyaan Taehyung.
"kau bisa pakai kamar nya aku akan tidur ditempat lain kalau kau tak mau aku disana" ucap Taehyung sembari memberikan piring berisi pasta itu kedepan irene
"aku mau pulang nanti" ucap irene
Taehyung mengangguk itu bagus ia akan mengantar nya nanti dan jadi tau dimana irene tinggal.
"habiskan" ucap Taehyung lalu duduk didepan irene menemani wanita yang makan dengan lahap itu.
"lain kali jangan lupa bawa mantel atau jaket" ucap Taehyung mengingatkan
Irene diam saja tak begitu menanggapi ucapan pria itu.
Taehyung menepati janjinya ia membiarkan irene pulang pagi itu, ia mengantar nya karena memang sulit mendapatkan taksi dijam segitu.
***
Irene terbangun saat jam sudah menunjukkan pukul 11 siang, ia masih menggenakan hoodie milik Taehyung tidurnya nyenyak mungkin karena ia mencium parfum pria itu. Irene yang sebelumnya tidur miring kini merubah posisinya jadi telentang menatap langit-langit kamarnya.
Hari ini ia akan kerumah sakit ingin memastikan ada bayi itu atau tidak meski ia menyayanginya tapi akan lebih baik jika ia memang tidak hamil dikondisi nya yang sekarang.
Irene segera bangun dan melihat ponselnya yang seblum tidur tadi ia isi dayanya.
Ada chat dari bos nya dia meminta maaf katena semalam tak mengantar nya pulang. Irene hanya membaca chat itu tanpa membalasnya ia merasa tak masalah lagipula bukan kewajibannya mengantar pulang.
***
Irene menghela nafasnya lalu memaksakan senyumnya saat tau kalau hasilnya memang ia tengah hamil ada bayi didalam perutnya masih jalan 6 minggu usianya dan dia sehat.
Jika saja Taehyung lebih memilih nya ia mungkin sekarang akan jadi orang paling bahagia, tapi pria itu memilih wanita lain membuatnya resah dan bingung bagaimana nasib anaknya nanti.
sampai sekarang belum ada yang tau kalau dia hamil dan sepertinya ia tak berniat memberitahu siapapun.
Ditempat lain lebih tepatnya di depan pintu apartemen irene hyesun berdiri sejak beberapa saat lalu ia menekan bel apartemen itu, ia tengah emosi sekarang butuh pelampiasan dan ia ingin sekali melampiaskannya pada irene yang ia nilai sudah mengacaukan semuanya. Hyesun begitu marah saat Taehyung membuangnya begitu saja setelah video panas nya tersebar di internet. Hyesun berpikir ini semua hanya akal-akalan Taehyung saja agar bisa kembali pada irene, dia tentu tidak berani marah pada pria kim itu jadi ia kemari mencari irene.
Hyesun menendang pintu itu saat pintunya tak kunjung di buka, ia kesal dan irene tak ada di dalam.
Hyesun mungkin akan lebih murka jika tau irene sekarang tengah hamil anak Taehyung.
***
Irene siang itu tengah menikmati ice cream miliknya bersama jungkook yang tiba-tiba menyusulnya saat tadi dia menelepon dan tau irene sedang di luar.
Pria bermarga jeon itu ternyata juga menyukai makanan manis ia bahkan pesan dua porsi ice cream siang itu dengan full toping
Irene sedikit tidak menyangka pria dengan badan sexy seperti nya menyukai gula.
Jungkook tidak lagi membahas ajakan kencan nya kemarin ya ia tau irene benar mereka baru kenal, tak apa pelan-pelan saja. Jungkook senang saat tadi ia mengatakan ingin menyusul dan irene tak melarangnya.
Irene siang ini cantik sekali di mata jungkook, ia perlu berterimakasih pada ommanya karena pernah memaksanya mempekerjakan irene.
"sekarang sedang ada film bagus yang diputar di bioskop" ucap jungkook
Irene yang sebelumnya fokus pada ice cream nya kini menatap jungkook "kau mau mengajakku nonton? Katakan langsung saja tidak perlu basa basi" ucap irene
Jungkook tersenyum manis mendengar nya ia tidak menyangka akan semudah ini hari minggunya jadi indah karena berkencan dengan irene.
"aku akan beli tiket nya sekarang" ucap jungkook yang diangguki irene
Pria itu mengeluarkan ponselnya dan memesan tiket. Masih ada waktu satu setengah jam lagi mereka bisa santai dan tak perlu terburu.
"sudah" ucap jungkook
"jam berapa?" tanya irene
"masih satu setengah jam lagi" ucap nya
Irene hanya tersenyum menanggapi ya tak apa menonton dengan pria ini toh ia tak tau mau melakukan apa setelah ini, jungkook orang yang menyenangkan mungkin mereka akan cocok berteman begitu pikir irene.
***
Bagus deh kencan aja jangan pulang dulu ada hyesun mau ngamuk
