Pedang yang dihiasi darah merah menjadi pemandangan gadis ini. Besi tajam hanya berjarak beberapa senti dari lehernya, ajal terpampang tepat di hadapan matanya.[Name] mendongak, sembari tangan yang dibaluti perban menyentuh perut, ia menahan tangisannya agar menjadi wanita yang tegar.
Tidak, dia tak menangisi keadaannya saat ini. Melainkan tangisan permohonan untuk jiwa kecil yang menghuni perutnya. [Name] menyayanginya, dan ia akan rela memberikan nyawa sekalipun untuknya.
Oleh karena itu, tanpa ragu [Name] bersujud, air bening perlahan mengalir dari pelupuk mata, dan nada bergetar mendominasi suara wanita tersebut.
"A-aku mohon, Aether ... kau boleh membunuhku kapan saja, tapi jangan anak ini!"
Pria di depannya tak berkutik. Pedangnya tak bergerak, dan tatapan pemuda itu lurus dan tajam pada [Name]. Di balik manik emas yang indah, tersirat keinginan untuk membunuh luar biasa. Wanita ini tidak boleh ada, selain mengganggu hidupnya, ia juga yang berpotensi menghancurkan Abyss.
Mau alasan apa pun itu, ia tidak akan segan membunuh istri dan anaknya sendiri demi Abyss.
[Name] tidak akan menyerah. Ia tahu masa-masa sekarang akan terjadi, karenanya ia telah menyiapkan mental dan siap menerjang apa pun demi janin ini tetap hidup.
"Apa kau lupa, Aether? Anak ini--"
TAK
Sebelum [Name] sempat menyelesaikan kata-katanya, kepala telah lepas dari tubuh dan Pangeran Abyss tersebut bersama pengawalnya mendapatkan hujan darah.
"Oh. Begitu."
(N) membaringkan tubuh di atas kasur sederhana, mengubah arah pandangan dan menatap langit-langit dengan wajah datar. Hp di tangan kanan masih menyala, di sana terpampang rangkaian huruf berwarna putih bersama backgroundnya yang hitam.
"Hmm ... untuk penpik satu ini dapet 6/10. Karakternya OOC banget," ujar (N) malas, kembali memerhatikan layar hp-nya dan men-scroll ke beberapa bagian. Ketika dia keluar dari laman tersebut, nampaklah judul buku online yang habis dibacanya sampai tamat.
YOUR EXCELLENCY
Abyss! Aether x ReaderHanaakkii
Menceritakan seorang gadis penjual roti bernama [Name] yang sebatang kara, di desa yang menjadi korban pascapeperangan. Desa mereka dilanda krisis, baik dari kesehatan sampai makanan. Sampai-sampai kepala desa dan warganya mulai putus asa, mereka pun memutuskan untuk memakai segala cara.
Kerajaan Abyss, adalah kerajaan yang berhasil memenangkan perang. Kerajaan Celestia kini runtuh, disebabkan kebengisan Pangeran Abyss masa itu, tak lain adalah Pangeran Aether. Ia tidak tanggung-tanggung melayangkan banyak nyawa, baik wanita maupun anak-anak habis dibantai olehnya. Sekarang, Pangeran tersebut satu-satunya harapan bagi desa [Name].
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈 𝐖𝐚𝐧𝐭 𝐀 𝐑𝐞𝐝𝐚𝐦𝐚𝐧𝐜𝐲 ┃❥Abyss! Aether x Reader
Fanfiction𝐀𝐛𝐲𝐬𝐬! 𝐀𝐞𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐱 𝐅𝐞𝐦𝐚𝐥𝐞 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 𝐊𝐢𝐧𝐠𝐝𝐨𝐦! 𝐀𝐮, 15+, Slice of Life ☾ ⋆*・゚:⋆*・゚:⠀ *⋆.*:・゚ .: ⋆*・゚: .⋆ 𝗥𝗲𝗱𝗮𝗺𝗮𝗻𝗰𝘆 ; Kata benda: tindakan mencintai seseorang yang mencintai Anda kembali; cinta dibalas dengan utuh. Re...