FIGHT -TXT

BONCHAP : ISFET dan MA'AT

Yeayyy aku up BONCHAP kedua nihh
Mana tepuk kaki nya? 😁😁

Yang masih suka sider aja nih, ga pengin nyemangatin aku dengan vote dan komen nih?
Nanti ku aduin sama Taehyun loh! Biar disulap jadi kodok mau?
Haha canda bestie😂😂😂

Selamat membaca 💕💕💕

3000 tahun sebelum masehi. Tahun dimana Mesir masih begitu didominasi oleh para penyihir. Para Fir'aun yang ada disana begitu memuja kekuatan dari para penyihir, hingga entah berapa ratus ritual yang dilakukan dalam setahun.

Hingga pada suatu saat, ketika kekuatan para penyihir itu semakin kuat dan terjadilah kudeta besar besaran, yang menewaskan ribuan penduduk Mesir kala itu. Tidak hanya penduduk, para tawanan dan budak-budak juga banyak yang tewas, hal itu mengakibatkan terhambat nya proses pembangunan dan perluasan wilayah kerajaan.

Dampak lain yang ditimbulkan adalah gagal panen, kelaparan, pembunuhan demi memperebutkan bahan pangan, banyak wilayah yang berada dibawah kekuasaan Fir'aun kala itu juga turut melakukan kudeta. Perang terus berlanjut, antar sesama pasukan kerajaan, para penyihir, bahkan rakyat menengah ke bawah.

Kejadian itu berlangsung selama kurang lebih 50 tahun lamanya, kondisi pemerintahan kala itu benar-benar memprihatinkan. Seolah tak cukup dengan semua itu, disaat yang mengerikan seperti itu datanglah seorang penyihir jahat yang menambah kekacauan pada saat itu.
Tidak ada yang tahu persis siapa namanya, seperti apa wajahnya, darimana asalnya.
Orang-orang hanya menyebut nya Suja ul Ukro.

Menyebut namanya adalah suatu hal yang tabu bagi masyarakat sana, ketakutan yang teramat sangat pada kekuatan dari sosok tersebut membuat mereka semua bahkan sama sekali tidak ingin mendengar namanya. Tidak sedikit dari rakyat yang nekat pergi jauh dari kota itu demi mencari perlindungan dari sang penyihir, namun tidak sedikit juga dari mereka yang kabur berakhir menjadi santapan baginya.
Selain mengerikan, dia juga seorang kanibal yang sangat mengerikan, tidak ada yang tahu pasti berapa banyak orang yang tewas menjadi santapan nya dikarenakan jumlah korban yang terlalu banyak.

Hampir satu abad Mesir dilanda dengan berbagai kekacauan, ditambah teror dari sang penyihir jahat. Penduduk yang semakin sedikit bahkan seperti hampir punah itu benar-benar merasa kehilangan harapan untuk hidup, namun seperti mendapat hujan setelah kemarau yang begitu menyiksa. Di abad berikutnya muncullah sosok penyihir lain yang berhati baik dan berdiri di sisi Fir'aun. Sayangnya hingga kini tak ada yang pernah mengetahui nama dan asal usulnya.

Pertarungan antara kedua penyihir itu sangat-sangat mengerikan, bahkan konon katanya akibat pertarungan dari kedua penyihir itu bahkan mampu menenggelamkan sebagian benua. Masing-masing dari penyihir itu memiliki ilmu yang sama kuat nya, dan dewa pujaan mereka juga sama sekali bukan sebuah bahan candaan.

Duel antara kedua penyihir tersohor itu dikenal dengan sebutan The Blood River. Dimana saat itu, Suja ul Ukro bersekutu dengan Dewa Seth lalu penyihir tanpa nama bersekutu dengan Dewi Sekhmet, putri dari dewa tertinggi dan tertua di Mesir, Amun-Ra.
Dewi Sekhmet dikenal sebagai pelindung para Fir'aun, dan ibu dari para dokter, dan dijuluki sebagai dewi perang.

Perang terus berlangsung selama puluhan tahun setelahnya, dan akhirnya dimenangkan oleh Sekhmet beserta penyihir tanpa nama tersebut. Suja ul Ukro terbunuh, dan Seth telah disegel di dimensi lain. Diketahui bahwa Suja ul Ukro tak semudah itu untuk dibunuh dan akan bangkit lagi setelah jasadnya menyentuh bumi, dan jika ia bangkit dari kematiannya maka kekuatan mengerikan itu akan bertambah bahkan dua kali lipat, karena itu Fir'aun dan para pasukannya memilih untuk me mumikan nya, tepat setelah ia terbunuh dan meletakkan nya pada peti mati yang dijaga hingga tahun ini. Tempat itu sangat rahasia dan hanya sangat sedikit orang yang mengetahui keberadaan nya.