Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Di suatu pagi di mansion "Ma, makasih Udah belikan aku motor". "Iya sama sama nak" "Eh, ngomong-ngomong dimana hyung, eomma" "A, biarlah gak perlu diurus tuh anak, sekarang tae berangkat, sama papa dulu ya" "Tapi ma-" "Gak ada tapi-tapi, sekarang berangkat, eomma tau kamu mau berangkat sama Hyung kan, gak boleh!". Sambil menundukkan kepala, Tae pun menuruti perkataan nyonya min. "Baik ma, tae berangkat dulu ya ma" "Ok Tae, sampai jumpa" "Iya ma" "Ayo pa" "Ayo".
Setelah taehyung dan tuan min berangkat, turunlah yoongi, untuk berangkat kuliah, nyonya min yang masih berdiri di depan pintu dan berbalik bertemu dengan yoongi pun membuat senyum nyonya min memudar dan cepat cepat ia berangkat ke butik nya.
Yoongi yang melihat itu pun hanya bisa tersenyum pasrah, dengan perubahan ortu dan adik nya setelah kejadian 15 tahun lalu.
Terkadang yoongi berpikir apakah kesalahannya itu sangat besar, sehingga membuat keluarganya yang harmonis dlu bersamanya, berubah, jangankan melihat mukanya, menyebutnya saja mereka tak sudi.
Sesampainya di kampus "Hei hyung" "Hei juga Joon" "Hmm, kenapa mukamu kusut begitu, apa terjadi masalah lagi?, Jika ada ceritakan saja aku dengarkan" "Gak ada Joon, itu karena tugas skripsi yang banyak sekali, hhe" tersenyum sambil menunjukkan Gummy smile nya "O, skripsi, aku kira ada apaan lah, sampai mukamu kusut begitu, seperti baju gak di setrika" "Hmm"
