Chap 5

69 17 0
                                    

Masih terlalu pagi saat Remy sudah berdiri di depan unit apartemen Reagan. Ia menekan bel berkali-kali dan mengetuk tidak sabar.

Pintu terbuka memperlihatkan seorang pria yang masih memakai kaos dan celana tidur. Pria itu terlihat baru bangun tidur, matanya mengerjap menajamkan penglihatan saat Remy sudah menerobos masuk.

"Hei!" Pria itu berbalik saat Remy sudah duduk di sofa ruang tamunya. "Apa kau tidak punya pekerjaan selain menganggu temanmu ini, hah?"

Remy mendengus, meraih kaleng minuman bersoda di meja dan membukanya.

Reagan memejamkan mata kesal, ia menutup pintu. Langkahnya terayun ke ruang makan, mengangkat stool dan meletakkannya di seberang sofa duduk di sana.

"Jadi?" Tanyanya saat Remy baru saja melemparkan kaleng minumannya ke tempat sampah di sisi ruangan.

"Kau tahu alasanku datang kesini pagi-pagi?"

Reagan mendecih. "Kau sedang ingin mendengarkan nasihat hukum dari Pengacara terbaik di New York ini kan?"

Remy bertepuk tangan, pandangannya di buat pura-pura takjub.

"Jadi?" Ulangnya kali ini dengan nada tidak sabar. Ia menunggu Remy memberi alasan yang masuk akal setelah menerobos ke apartemennya.

Remy menyadari tatapan tajam Reagan. Bukanya menjawab ia malah celingukan menatap sekeliling, "Apa aku mengganggu aktivas pagimu. Sampaikan maafku pada wanita itu."

"Wanita itu siapa?!" Reagan melotot, "Tidak ada siapa-siapa di sini!"

"Lalu mengapa kau menatapku begitu?"

Reagan terkekeh kesal. "Lalu seperti apa aku harus bersikap pada orang yang pagi-pagi sudah menggangguku!"

Remy berdecak, "Aku ingin menuntut seseorang."

Sebelah alis Reagan terangkat. "Siapa."

"Wanita yang melahirkan anak tanpa sepengetahuan dan ijin dariku."

Dua siku Reagan bertumpu pada lutut, tubuhnya membungkuk. "Memang ada tuntutan semacam itu, tapi wanita itu mungkin akan di penjara 5 sampai 10 tahun. Tidak apa-apa begitu?"

Remy mengernyit, kenapa lama sekali. Dia kan hanya ingin Sheya jera dan tidak mempermainkannya.

"Bagaimana dengan anakmu jika wanita itu di penjara. Kau harus memikirkannya juga."

Remy menyandarkan kepalanya di sandaran sora, menatap langit-langit. "Aku hanya ingin mendapatkan hak ku atas anak itu."

"Apa alasanmu untuk menuntut hak?"

"Wanita itu hidup sulit. Aku tidak ingin kebutuhan anakku tidak tercukupi jika tetap tinggal dengan ibunya."

Reagan bangkit, mengambil Tab di meja kerja yang ada di sisi ruangan. "Itu mudah." Katanya sambil menatap Tab. "Dan akan lebih mudah jika kau mendapatkan data keuangan wanita itu."

Remy menegakkan tubuhnya, menempelkan ponsel ke telinga. "Kirimkan data keuangan Sheya. Sekarang." Ucapnya langsung menutup sambungan telpon, namun jarinya masih mengotak atik layar ponsel. "Aku sudah mengirimnya padamu."

The Lost and FoundTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang