P R O L O G

612 104 44
                                    

Trigger Warning!!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Trigger Warning!!!

Mature Content 18+, Dirty Talk

-----------

Deru napas saling bersahutan, ruangan yang benderang tidak menyulutkan panas pertemuan kulit dengan kulit dan keringan yang terus mengucur membasahi tubuh.

Dua insan di atas ranjang saling mengerang, mendesah penuh gairah, sementara sosok pria tampan yang berada di atas tampak tidak kelelahan sedikit pun meski sudah lebih dari dua mengerjai pria berparas manis yang terus mengalunkan desahan di bawah tubuhnya

You like it, huh?”

Wang Yibo, seorang pembalap nasional begitu bersemangat mendorong miliknya ke dalam tubuh Xiao Zhan, CEO muda sebuah perusahaan otomotif terbesar di China.

“Kau bilang, kau akan menuruti permintaanku kalau aku bisa memuasknamu, ‘kan?”

“Akh! Yiboohh ... right there.”

“A-aku ... bisa memberimu lebih dari yang kau miliki sekaran—akh!” Seringai yang tampak di sudut bibir Xiao Zhan itu segera lenyap sesaat setelah Wang Yibo mendorong kuat-kuat miliknya dan membuat Xiao Zhan mendesah hebat.

“Lalu bagaimana? Apakah penisku cukup memuaskanmu?”

“Ahhh, y-y-ya lu-mayan ... akhh!”

“Lumayan, huh?”

Mendengar respons yang diberikan oleh Xiao Zhan, Wang Yibo merasa tidak terima. Tanpa basa-basi ia mencengkeram salah satu kaki Xiao Zhan, menariknya dan membalikkan tubuh sang submisive tanpa melepaskan dulu miliknya yang masih bersarang di dalam tubuh Xiao Zhan.

“Bagaimana kalau seperti ini?”

“Eunghhhh ....”

Kedua tangan Wang Yibo meluncur ke bagian perut Xiao Zhan, berputar dan merambat ke pinggang belakang. Terus bergerak naik menekan punggung Xiao Zhan semakin merapat pada permukaan ranjang, hingga membuat pantatnya terangkat.

Wang Yibo mendaratkan telapak kanannya di pipi pantat Xiao Zhan, menampar kuat-kuat hingga menimbulkan cetakan tangan kemerahan yang menghiasi permukaannya.

“Akhhh! Yibooo ....”

“Lagi, huh?”

Sekali lagi Wang Yibo menampar di tempat yang sama dengan kuat, membuat Xiao Zhan melengkungkan punggung dan mendesah keras. “AKKKH!! Eungh!”

Tanpa menunggu Xiao Zhan melemaskan otot dan mengambil napas, kedua tangan Wang Yibo langsung mencengkeram pinggang ramping Xiao Zhan, membawanya lebih ke tinggi hinga menunggging kemudian mendorong kembali penisnya keluar-masuk dengan brutal.

“Katakan lumayan, lagi ahh ...”

“Akhhh!”

“Sekarang, apa kau berani mengatakan kalau penisku hanya lumayan? Bagaimana kalau seperti ini?!” Wang Yibo kembali mendorong penisnya dalam-dalam setelah mengatakan kalimat tersebut.

“AKHH!!”

“Bagaimana? Penisku kurang besar, heum? Atau kurang panjang, huh?!”

“AKHHH!! Yibo! Eungghhh .. a-ak ap--Akh.”

Xiao Zhan kesulitan untuk bicara. Napasnya tersengal-sengal, sementara tubuhnya terus berguncang karena Yibo tidak berhenti menumbuk area paling sensitif di dalam sana.

“Bicaralah dengan jelas CEO Zhan!”

“Yi-yia-aahhh ... Bo a-pa yangh ... k-kau ingi—Eunnghh!”

Meski tidak berhasil menyelesaikan satu kalimat, tetapi Wang Yibo sudah dapat memahami apa yang akan dikatakan oleh Xiao Zhan. Ia mengulas seringai setan di sudut bibirnya, kemudian menunduk selagi menanamkan dalam-dalam miliknya ke tubuh Xiao Zhan.

Punggung Xiao Zhan menyentuh dada Wang Yibo dan membuat keringat mereka bercampur. Kulit bertemu kulit yang bergesekan semakin membuat gairah Wang Yibo dan Xiao Zhan semakin berkobar.

“Argghhh! Xiao Zhan. Sabotase. Keinginanku tetaplah sama. Kau ingat bukan, permintaanku sebelumnya?”

“Akh! Y-ya, ak-akuuu hhhh ... ingat.”

Good!”

“ ... ”

***To be continue»»»

Ohoooo ....
Segitu aja, ya. 🤭
Anggep aja pembukaan, kita lanjutkan kapan-kapan 😅🤣

RELIFEWhere stories live. Discover now