°• BONUS CHAPTER •°

647 93 6
                                    

"Amiii! Arel mau candy!" Pekik si batita sambil lari-lari nyamperin Rachael.

Sekarang ini, Rachael lagi ada di taman bareng Christian juga buah hati mereka. Usia pernikahan mereka udah masuk tahun ketiga. Bahagianya Rachael sama Christian karena waktu itu Rachael ga kosong terlalu lama, Rachael cuma kosong sebulan dan langsung isi.

Akhirnya Rachael udah jadi ibu dari anak laki-laki yang sekarang ini lagi nangis-nangis minta dibeliin permen, padahal kemarin udah makan permen. Rachael ga mau sampai anaknya itu sakit gigi dan rusak giginya cuma gara-gara permen.

"Arel mau giginya rusak? Nanti kalau kebanyakan makan candy, gigi Arel bisa rusak," Ujar Rachael yang langsung gendong anaknya.

Charel yang denger omongan Rachael pun akhirnya ga jadi beli permen dan berakhir minta dibeliin mobil hotwheels ke apinya.

"Api, Arel mau hotwheels!" Pekik Charel.

Christian yang baru aja duduk habis jogging sepuluh keliling taman langsung noleh, "Mau berapa jagoannya api, hm? Mau berapa mobilnya?"

"Banyak-banyak, apiii!" Seru Charel.

Christian sama Rachael ketawa aja denger ocehannya Charel, "Habis dari rumah oma sama opa kita beli ya, Arel kangen ga sama oma sama opa?"

"Kangen! Arel juga kangen uncle Lou sama onty Jen!"

"Sipp, nanti kita ketemu mereka ya," Ujar Rachael.

"Yang, beliin minum. Aku haus," Imbuh Rachael.

Christian ngangguk, baru aja mau berdiri eh ada bola karet warna pink gambar barbie kelempar ke depan kaki Charel yang posisinya lagi berdiri juga mau ikut sama Christian.

Charel langsung ngambil bolanya, "Mi, bola,"

Rachael ngusap kepalanya, "Liat ke depan, itu yang punya bolanya. Balikin sama Arel,"

Charel ngangguk nurut terus nyamperin anak perempuan yang keliatannya ga jauh beda usianya sama Charel.

"Ini punya kamu?" Tanya Charel.

Anak perempuan itu ngangguk, "Kamu ga lempar bolanya?"

"Engga, kenapa harus dilempar?" Ujar Charel.

"Tadi bola ini juga ga sengaja kelempar ke sebelah sana yang ada anak cowok itu, tapi dia ngebalikinnya dilempar," Tutur si anak perempuan.

"Oh, kata ami kalau mau ngasihin sesuatu itu ga boleh dilempar. Soalnya ga sopan, nanti banyak yang ga suka kalau ga sopan," Ujar Charel.

"Berarti aku ga sopan dong, kan aku ngelempar bolanya ke kamu," Ujarnya.

Charel gelengin kepala, "Kan kamu lemparnya ga sengaja,"

"Oh gitu ya, nama kamu siapa?"

"Aku Arel,"

"Aku Ciya,"

"Hai Ciya, ini bolanya. Aku mau ikut api beli minum dulu, dadah!"

"Dadah, Arel! Makasih ya!"

"Sama-sama,"

Charel langsung balik lagi nyamperin Rachael sama Christian yang senyum-senyum ngeliat interaksi dua batita tadi.

"Ami, bolanya udah Arel balikin," Ujar Charel.

Rachael senyum, "Nice, dear,"

"Kenalan ga?" Tanya Christian.

"Iya, namanya Ciya," Jawab Charel.

"Cantik?" Tanya Christian lagi.

"She's pretty, but ami's prettier!" Sahut Charel.

ChriSéanneWhere stories live. Discover now