Bab 1 : Janji Bayangan

195 17 0
                                    

Waktu pukul 07.00 Malam Hari di Bangkok,Thailand

Ting Tong!

"Ma.. Pa.. Mew pulang!"

"Anak mama sudah pulang (dipeluk) kenapa larut malam?"

"Maaf ya ma,banyak banget pekerjaan di kantor. Makanya hari ini Mew pulang agak terlambat,oh ya.. Gulf mana ma?"

"Gulf...??? tapi Mew?!"

"Iya mama... Mew tanya sama mama,dimana Gulf! Tolong jawab Ma!"

(papa mew datang)

"Eh... Jagoan Papa sudah pulang (dipeluk). Tadi papa habis ngobrol banyak sama Gulf,dia diatas sekarang nungguin kamu pulang"

"Ehmm... pasti habis ngobrolin tentang Mew yaa! Yaudah Mew ke Kamar dulu ya Pa.. Ma.."

"Habis itu turun ya,Makan Malam bersama!"

(naik tangga menuju kamar)

"Iya Ma.."

Setelah Mew pergi ke kamarnya,Mama Mew dan Papanya berdebat.

"Apa yang Papa katakan tadi!"

"Tapi Ma.. setidaknya itu bisa mengurangi bebannya,hanya Gulf yang bisa membuat Mew tersenyum"

"Tapi Gulf juga yang membuat Mew makin sakit,aku ingin Gulf pergi dari sini dan meninggalkannya!!"

"Jangan begitu Ma... Tolong sabarlah! Anak Kita pasti sembuh,untuk saat ini biarkan Gulf tetap disini menemani Mew"

Di Keluarga Mew,hanya Papa dan Nong Perempuannya yang setuju Gulf tinggal di Rumahnya.

***

(dikamar Mew)

"Aku pulang (memeluk gulf) emm... Gulf.. aku kangen banget sama kamu (kecup dahi,pipi,dagu,hidung,dan bibir gulf)"

(gulf tersenyum)

"Ehmm... iya Phii,aku juga kangen banget sama kamu. Sekarang mandi,ganti baju dulu,habis itu kita makan malam bersama di bawah,yaa!"

"Okey (kecup bibir jub jub).. Maafin aku ya,hari ini pulang terlambat lagi"

"Gakpapa,nggak perlu minta maaf.. aku akan selalu nungguin kamu kok disini"

"Kamu harus janji sama aku,jangan pernah pergi ninggalin aku sendirian lagi!"ucap Mew sambil memeluk tubuh Gulf yang terasa dingin

"Hampir setiap hari kamu berkata seperti ini dan beribu kali aku berjanji tidak akan pernah ninggalin kamu,apakah kehadiranku disini tidak cukup membuatmu percaya?"

"Emm.. Gulf,aku cuma ngingetin kamu aja kok"

"Aku belum pikun Phii,saat tidur dan bangun pun aku selalu mengingatnya"

Mew yang mendengarnya senang dan Dia bergegas mandi

***

Pukul 08.00 Malam Hari

(di meja makan)

Mew mengajak Gulf turun untuk makan malam tapi tidak ada tempat untuknya.

"Loh.. bukannya dirumah ini ada 6 orang,tempat buat Gulf mana?"

"Buat dia nggak ada!! bukannya tanpa makan dan minum pun dia sudah kenyang,lalu buat apa dia disini,suruh aja berdiri juga nggak akan capek kan!!" ucap Bright (nong kedua mew) dengan marah

"Jangan buat Phii marah Bright!! Gulf adalah Kekasih Phii! semua yang aku lakukan.. Gulf juga lakukan itu! jika tidak ada yang setuju dengan keputusanku,maka Aku dan Gulf akan pergi dari rumah ini!!!"

Mama Mew merasa sedih melihat kedua anaknya bertengkar. Papa dan Supassara (nong pertama mew) mencoba menenangkan Mama.

"Jangan tinggalin Mama.. Tolong jangan pergi Mew!" ucap Mama menangis

"Mew nggak akan lakuin itu.. kalau semua orang yang ada dirumah ini mau menerima Gulf tinggal disini!! Mew nggak akan ngebiarin siapapun menyakiti Gulf Ma!!"

Mew yang sangat marah langsung pergi ke kamar.

***

Papa mencoba berbicara dengan Bright.

"Bright.. Papa tau,kamu sebenarnya sangat sayang dengan Phii mu. Papa tau betul apa yang kamu rasakan,tapi keadaan sudah tidak seperti dulu lagi! Papa mohon terimalah Phii mu yang sekarang ini,meskipun tidak merubah keadaan setidaknya itu bisa membuat dia bahagia walau hanya sebentar,kamu mengerti kan maksud Papa"

"Iya Pa,maafin Bright.."ucap Bright menyesal telah membuat keributan

Papa dan Bright saling memeluk,menguatkan satu sama lain.

Bunga Terakhir(To Be Continued)Where stories live. Discover now