Bab 2 : Mengenang

148 16 4
                                    

(di kamar)

Gulf mencoba menenangkan Mew.

"Phii.. (memeluk mew) aku ada disini hanya untuk melihatmu tersenyum,bukan melihat raut wajah yang seperti ini (kecup bibir). Aku yakin mereka akan menerimaku lagi tinggal disini"

"Aku sangat kesal!!! kenapa Bright selalu memperlakukan mu seperti tadi,bukankah dulu dia sangat senang jika aku membawamu kerumah ini. Kalian bermain sepak bola bersama di halaman rumah,Ibu yang setiap kali kamu datang memasak makanan favoritmu dan kita makan bersama-sama di ruang makan. Setelah itu,Ayah mengajakmu ngobrol sangat lama sekali sambil minum secangkir Kopi dan kamu minum Coklat Hangat favoritmu dengan sepiring biskuit di Ruang Tamu. Kemudian Supassara datang membawa kita ke kebun belakang rumah untuk melukis kita berdua disana"

Ingatannya itu membuat Mew menangis,dia masih tidak percaya dengan apa yang sudah di alaminya.

Gulf langsung mengusap air matanya dan berkata...

(mencoba mencairkan suasana)

"Berikutnya giliranmu untuk membawaku keruang musik dan kamu mengajariku bermain piano,kita terlihat begitu bahagia. Setelah itu apa yang kita lakukan?kamu masih ingat?Hmm... kita berdua menuju ke kamarmu,melepas baju dan bermain di atas ranjangmu sampai kamu benar-benar membuatku lemas,untuk bangun ke kamar mandi saja aku nggak sanggup,tapi untungnya kamu mau menggendongku hehe... aku masih penasaran,bagaimana kamu mendapatkan semua kekuatan itu. Bahkan tengah malam,kamu masih menggodaku untuk melanjutkannya lagi"

"Ehmm... Gulf! jangan membuatku malu,kamu juga sangat menikmatinya kan"ucap Mew dengan wajahnya yang langsung merona

"Tentu Phii,aku sangat menikmatinya.. service mu sangat luar biasa,aku selalu mau lagi dan lagi"

Percakapan itu membuat mereka berdua akhirnya tertawa bersama.

"Nah.. gitu dong ketawa (kecup bibir)"

(terdengar suara diluar kamar)

Dok..dok..dok.. Supassara mengetuk pintu kamar.

(membuka pintu)

"Phii.. Aku membawakan makan malam untukmu dan P'Gulf,dimakan ya! aku nggak mau P'Mew sakit,aku sayang banget sama P'Mew. Tolong maafin Nong Bright ya...! Tolong jangan pernah bilang pergi lagi dan jangan marah lagi!"ucap Supassara dengan mata berkaca-kaca

"Phii juga sayang banget sama kamu Nong! Phii udah nggak marah lagi,Phii akan selalu ada disini"ucap Mew menenangkan Adiknya lalu memeluknya

Supassara yang sudah tidak bisa menahan air matanya. Akhirnya langsung menangis dipelukan Mew.

Gulf yang melihat mereka hanya bisa diam tidak bisa berbuat apa-apa,Gulf merasa dialah penyebab dari semua masalah ini.

"Maafkan aku.. akulah penyebab dari semua ini,apa aku harus pergi dari sini! tapi bagaimana denganmu nanti? apa yang akan terjadi jika aku pergi meninggalkanmu lagi! kenapa semua ini harus terjadi kepada kita!!"ucap Gulf menahan tangis sampai dadanya benar-benar terasa sesak

Tak sadar! Air mata Gulf jatuh membasahi pipinya,tetapi dengan cepat diusapnya karena dia tidak mau terlihat menangis didepan Kekasihnya itu.

Bunga Terakhir(To Be Continued)Where stories live. Discover now