10. Ten [ Hello kitty plaster ]

8.5K 544 3
                                    

Halo, kembali lagi di bab 10.

Author hanya manusia biasa yang baru menekuni dunia penulisan.

Kalo ada typo kasih tau author ya, okey?

Waktu dan tempat, rosié persilahkan 🌻🍒

Hari Minggu sudah berlalu, kini semua orang mulai menjalankan aktivitasnya seperti biasa, ada yang pergi ke kantor untuk bekerja, dan ada juga yang pergi bersekolah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari Minggu sudah berlalu, kini semua orang mulai menjalankan aktivitasnya seperti biasa, ada yang pergi ke kantor untuk bekerja, dan ada juga yang pergi bersekolah.

Kini laki laki berparas tampan sudah rapi dengan seragam ciri khas SMA Antariksa, merapikan sedikit rambutnya yang berantakan, dengan gaya yang seperti biasa, baju seragam dikeluarkan, dasi tidak terpasang rapi.

Setelah dirasa sudah cukup, laki laki itu melangkahkan kakinya menuju lantai bawah, sarapan bersama kedua orangtuanya, dan adik perempuannya.

Sesampainya dimeja makan, laki laki itu langsung mendudukkan dirinya didekat sang adik, tersenyum tipis kearah Chloe dan Andreas.

"Abang mau makan apa, bunda sekarang buat nasi goreng, roti bakar, sama nasi biasa, kamu mau makan apa?" tanya chloe kearah putra sulung nya, sebut saja dia xavier.

Xavier menghela nafasnya, ia menunjuk roti bakar yang sudah diolesi menggunakan selai coklat, kemudian mengambil segelas susu hangat.

Chloe memberikan roti bakar itu kepada putra nya, kemudian ia mendudukkan dirinya disamping sang suami, "Makan yang banyak ya, anak-anak ku."

Olivia menggeleng pelan, "Via gak mau makan yang banyak, nanti kalo via gendut gimana."

Xavier menatap kearah sang adik, kemudian tangannya terulur untuk menyentil kening gadis kecil itu, "Kalo bunda ngomong gitu, ya nurut, orang badan lo juga kurus kayak triplek."

Olivia mulai mengelus dadanya, pagi ini ia harus banyak bersabar, menghadapi satu laki laki yang menurut nya sangat menyebalkan, kalo xavier bukan kakak nya, sudah dari tadi Olivia menenggelamkan laki laki itu ketengah laut.

Olivia menatap sinis kearah xavier, "Kalo ngomong itu di filter, jangan asal ceplas-ceplos, kek mulut cewek aja lo."

Chloe dan Andreas hanya geleng-geleng kepala nya, mereka sudah biasa dengan perdebatan kakak beradik tersebut.

Setelah selesai sarapan pagi, Olivia berpamitan kepada Chloe dan xavier, Andreas juga sudah berpamitan dengan istri dan putra sulungnya.

Chloe menatap xavier dengan intens, kemudian bertanya, "Apa kamu satu sekolah dengan angel, gadis yang sudah menolong bunda kemarin?"

ANGEL ; SWEET BUT DANGEROUS [TERBIT]Where stories live. Discover now