2📌

1.2K 26 0
                                    

Selamat membaca ges

*******

Jam 03.00 Aisyah terbangun dari tidurnya untuk sholat tahajud . Selesai sholat tahajjud dan subuh.aisyah merasakan badan nya sangat lemas , pusing.

"Astaghfirullah kenapa ,badan ku lemes banget ya..." Sambil menidurkan kembali badan nya yang rasanya sangat lemes.

18 menit terdengar suara ketok kan pintu

Tok ..tok...tok.....

"Dek bangun sarapan pagiiiiii" triak  d Zain

"Haiss.. Napa sih tu orang ,gak tau apa lagi lemes kayak gini jugak" gumam Ais .setelah itu pun membuka pintu.

"Apa sih bang jangan teriak² ini masih pagi,aku juga udah bangun jugak kalik dari subuh" jawab Asiyah dengan muka yang datar .macam aspal aja ya Ning

"Kamu kenapa kok pucet banget kamu sakit ,apa gimana"terlihat wajah khawatir dari Zain .

"Cuman capek doang,udahlah bang sana makan Ais mau beres beres dulu kamar ku"

"Makan dulu dek ayok"ajak Zain

"Enggak ah males banget turun tangga"

"Abang gendong sini,mau enggak"

"Enggak ah berat,aku nya"

"Udah ayok Adek "

Setelah itu Zain pun menggendong adik perempuan nya itu turun ke bawah untuk makan.sampai di ruang makan.

***********
"Astaghfirullah Adek mu kenapa Zen"tanya umi dg nada khawatir.

"Katanya cuman capek Ama lemes doang umi ,mangkanya Zen Gendong"

"Sini turunin Zen biar Adek mu makan"Abi Ahmad.

"Ayo semua dimakan ini yang masak para bidadari loh hhhhh bener enggak mantu² umi"

"Enggh umi "jawab aya dan nazwa

Aya dan nazwa adalah istri dari kedua Abang ku mbak Aya istri Gus Afnan dan mbak nazwa istri Gus Azzam.

Kembali ke cerita ya ges.

***********
"Loh... Putri umi kok tidur sih ,bangun ayo sayang nya umi"

"Em.. emang mau ngapain umi kok bangun" dengan suara serak Ais .tapi mata Ais yang masih terpejam.

"Makan nak ,kamu gak makan dari kemarin makanya kamu lemes makan yuk"bujuk umi

Aisyah hanya menggelengkan kepalanya.

"Nak maem dulu ya"Abi Ahmad"

"Mengke mawon Abi "

"Adek makan yuk Abang suapin" Zaen

"Enggak mau bang ,Ais ke kamar dulu ya ass"

"Etsss enggak boleh makan dulu" ucap Zen sambil menahan tangan Ais .hendak mau ke kamar.

"Issss... Iya iya tapi sedikit aja "jawab Ais dengan muka yang datar dan dingin .

***********

Setelah makan semua penghuni rumah berkumpul di ruang tamu .

"Abi"

"Iya umi ,ada apa"

"Ayo kita liburan bareng anak² ke puncak"

"Emmm boleh aja sih tapi anak² mau enggak" tanya Abi Ahmad ke menantu dan anak-anak nya.

"Afnan mau Abi "

"Aya juga mau Abi"

"Azzam dan nazwa juga mau Abi"

" Zaen ikut aja"

Ning Dingin KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang