Kamu Sholat Apa?

1K 50 1
                                    

Cerita ini di alami sama temenya kakaku, karna kerjadian ini membuat luka mendalam di hatinya yg tidak akan pernah hilang sampai kapanpun.

.

Hai, aku Ani sebut saja begitu kali ini aku akan menceritakan kejadian yg menyebabkan meninggalnya Ibu ku, hal itu terjadi karna cekcok antara aku, keluarga ku dan ibu pemilik kontrakan, langsung aja ke ceritanya.

.

Kisah ini terjadi sekiranya Tahun 2015/2016 . Aku akan sedikit menjelaskan stuktur tempat kontrakan yg aku tinggal, jadi rumah kontrakan itu memiliki 2 lantai, lantai dasar yg aku tempati dan lantai 2 di tempati ibu pemilik kontrakan.
Suatu hari aku dan keluarga ku cekcok dengan pemilik kontrakan, hal itu dapat terjadi dikarenakan kami yg tidak terima di gosipkan tidak benar, wanita iblis itu menyebar berita hoax yg mengatakan kalau kami tidak pernah membayar uang kontrakan sedikit pun, padahal kami sudah membayarnya sampai selesai.
.....

Semenjak kejadian itu, kami mengalami kejadian yg menganehkan di luar logika kami, seperti tiba-tiba ada bangkai ayam hitam di dalam kamar, sama papa dan mama ku yg tiba-tiba jatuh sakit secara bersamaan. namun sakit yg paling parah dialami mama ku, beliau sampai koma di rumah sakit. Dokter sudah mengecek melalui darah, namun dokter mengatakan bahwa mama tidak mengalami penyakit serius semua normal, tapi anehnya mengapa sampai koma? sedangkan papa, beliau mengalami sakit di bagian kedua kaki, sampe hampir tidak bisa jalan.

.......
Singkat cerita

Hari itu aku bertemu dengan adiknya teman ku, sebut saja dia Nami. Dia memiki kelebihan yg ku ketahui karna ia memiliki penjaga, atau yg biasa di sebut khodam.

Selepas dia menjenguk mama ku dia mengatakan ingin berbicara empat mata, alhasil kami berbicara di rumah tempat dia tinggal di karenakan lokasi rumahnya tidak jauh dari rumah sakit, kami pun berbicara dan dia mengatakan, "mama kamu bukan sakit medis, tapi di guna² (santet). pulangin aja dan sebelum jumat sapu uang kebadan mama kamu, terus taru uang itu di mesjid jangan lupa niatnya. Dan untuk papa kamu, sakit kaki yg di alaminya karna di depan rumah ada yg lemparin garam tepat di depan pintu masuk. Jadi setiap pulang kerja di lewatin papa kamu, makanya kenapa kakinya sampai sakit begitu, Nanti aku buatkan air terus pulang kamu siram di depan rumah."

Nami juga mengatakan kalau ia melihat sosok hitam besar yg bersandar di tubuh mama ku, jadi sudah di pastikan, sakitnya mama ku memang disebabkan oleh santet.

Aku pun pulang kerumah dan mengikuti apa yg Nami katakan, dikarenakan hari itu tepat hari jumat. Tapi sayang beribu sayang aku melupakan tentang menyapu uang di badan mama untuk taru di mesjid pas sholat jumat.
Dan malamnya mama ku dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Aku sangat terpukul malam itu, ada terbesit rasa penyesalan yg mendalam andai saja aku tidak lupa menyapu uang di badan mama ku dan taru ke mesjid, pasti mama masih bersama ku sekarang, namun nasi sudah menjadi bubur.

thalil akan di adakan dirumah Nami, entah mengapa aku tidak ingin tahalil di rumah kontrakan ku.

.
Malam itu sekitar pukul 2 malam, aku, papa dan teman ku Adin memutuskan pergi kerumah kontrakan ku, dikarenakan harus mengambil barang-barang, alm.mama untuk di bawa kerumah Nami.
Sesampainya di sana, aku dan papa masuk ke kamar untuk mengambil barang² alm. Mama. Kulihat Adin yg hanya berdiri di depan kamar namun tiba² aja, dia berjalan menjauh dari sana dan pergi menuju tangga lantai atas, aku merasa aneh dengan anak itu, mengapa dia pergi kesana? namun tidak ku hiraukan dan terus membereskan barang². Namun beberapa saat Adin balik kembali, namun kali dengan wajahnya yg sudah pucat pasi, bahkan dia sampai mendesak kami untuk segera pergi dari sana. "Ni, udah blm? Bisa Cepetan nggak?" Ucap Adin, dengan raut wajah gelisa.

Aku sampe kebinggungan dengan tingkah Adin, "emang kenapa?" Tanya ku

"Entar sampe di rumah Nami, aku cerita."

Aku dan papa pun langsung buru-buru membereskan barang² alm. Mama, setelah itu kami bergegas pergi dari sana.

.

Sesampainya dirumah Nami, Adin menceritakan perihal kejadian di rumah kontrakan.
Saat itu dia merasa seperti ada yg nyuru dia untuk naik ke atas tingkat, diikutin nalurinya untuk naik melewati tangga. Sesampainya di atas dengan perlahan dia berjalan dan berhenti tepat di depan kamar pemilik kontrakan. Terlihat pintu itu sedikit terbuka, saat Adin mengintip dia tersentak kaget, Sebab dia melihat di kamar pemilik kontrakan yg sedikit terbuka itu, si ibu pemilik kontrakan sedang sholat, posisinya takbir sambil ia tertawa lantang dan menyeramkan, Namun terlihat seperti orang yg sedang bahagia. Adin sampai merinding dan terheran-heran, sembari berkata, "Dia sholat apa?" Setelah ngeliat itu Adin langsung buru-buru turun, dan menyuruh kami bergegas pergi dari sana.

Mendengar Adin mencerita kejadian itu, Seketika aku langsung menangis bersedih, sebab di hari meninggal mama ku ada seseorang yg begitu bahagia. "tega banget dia sama mama ku." Ucap ku, sambil terus menangis terseduh-seduh.

Aku pun juga sudah tahu, bahwa orang yg menyantet kedua orang tua ku adalah wanita iblis itu, kebencian ku terhadapnya tidak akan hilang sampai kapanpun.

Tamat

Semoga tenang di alam sana mamanya kak Anis, alfatihah 🤲

Sekian dari kisah ini terimakasih yg udah baca

Kejadian: sekitar tahun 2015/2016

KUMPULAN CERITA HOROR DARI KISAH NYATADonde viven las historias. Descúbrelo ahora