Chapter 10 - Baby's Fever and Wedding's plan

200 15 0
                                    

Pagi pun menyingsing,Vira yang merasakan cahaya matahari menerpa wajah cantiknya pun membuka matanya dan melihat kamar anak bungsunya yang ramai karena El dan Anna yang rewel salah satunya demam siapa lagi kalau bukan El dan satunya lagi terbangun karena orang tuanya meninggalkannya di kamar yap Anna salah satu calon istri El.Vira pun membangunkan suami,kembarannya,dan quituplets kecuali Anna dan El karena Via bilang biar Anna yang mengurus El dulu karena si bayi pasti akan rewel karena bangun pagi apalagi karena demamnya.

Vira pun mengajak suaminya ke kamar mereka untuk mandi dan ganti baju mereka,Via pun melakukan hal yang sama,dan quintuplets pun izin menggunakan kamar El untuk mandi dan menyiapkan air hangat untuk El di bathupnya karena Via berpesan agar menyiapkan air hangat untuk El.Lima saudari kembar itu pun mandi bergantian2 dan mereka keluar dari kamar El menuju kamar mereka yang sudah disediakan keluarga calon suami mereka. Tidak lupa memebangunkan Anna untuk menunggu Elnya bangun.

"Eungghhhhhh..... hikssss..... hiksssss hikssss hiksssss,Mimmy huaaaaa" beberapa menit setelah Anna bangun pun El pun terbangun sesuai dengan dugaan anna ia sangat hafal dengan kebiasaan El yang bangun pasti nangis cari Vira,karena sebelum bertemu dengan keluarga kandungnya El pun juga melakukan hal yang sama selama ia sakit dulu ia tinggal di mansion Collins dan sangat lengket kepada Via dan Anna.

"Baby,hei ini kaka disini" ucap Anna,El pun sadar dengan keberadaan Anna pun merentangkan tangannya seketika ia berada di pangkuan Anna dan El pun menepuk dada Anna dengan pelan pertanda ia ingin ASI dari kaka kesayangannya itu. Anna yang pahampun menggelengkan kepala dan berjalan keluar kamar menuju lift ke lantai bawah.El pun hanya bisa menurut karena jujur Anna lebih tegas saat ia sakit,dan Anna sangat lembut ketika ia sedih dan menangis karena bullyan di sekolahnya dulu sebelum bertemu Albert.

Ting!!

Anna dan El pun sampai di lantai bawah tempat mereka sarapan pagi,Axvender,Collins,dan Alexandre pun menatap lift yang terbuka mereka melihat El yang sudah bangun berada di gendongan Anna dan sedang berusaha mengangkat kaos kakanya itu,seketika Axvender yang melihat tingkah El hanya terkekeh melihat usaha El yang ingin menyusu kepada kesayangannya itu.Via yang melihat usaha El tersebut menggelengkan kepalanya menatap Xavier dan Albert mengalihkan pandangannya karena Bra nya Anna terlihat,sedangkan kakak perempuan El pun teringat cerita Via,Xander,dan Xavier.

Freya dan Fero yang tidak tau kejadian semalam pun mengode Via dan Xander lalu dikode oleh  Via agar membahasnya nanti.Mereka memahami kode Via pun memandang bayinya yang ingin menyusu di pagi hari.

"Baby,nantinya nennya nanti kamu ga makan nasi lho" ujar Anna membujuk El,Anna pun berusaha selembut mungkin karena Anna selalu tau El demam itu belakangan karena Xavier tidak mau El dimonopoli oleh Anna karena El akan sangat lengket dengan Anna saat sakit ya tujuannya El satu yaitu nen.

"Ish kaka El mau nen pokoknya iiihhh bukaaaaaa" ujar El dengan mata berkaca-kaca ingin menangis lagi.Vira pun gelagapan berbeda dengan Anna yang hanya tenang karena El sedang mode manja pangkat 3.El pun melihat sekitar dan 2 abangnya yang mengalihkan pandangan ia pun salah paham dengan 2 abangnya itu.

"hiksss abang ga suka ya El disini hikssss" 2 orang tersebut langsung gelagapan dan dilemma antara melihat El sekaligus dalaman kakak dan calon kakak iparnya  atau si bayi menangis dengan keras seperti saat bangun tidur tadi sebelum kesini,BTW di kamar El ada baby monitor yang tersambung dengan smartphone mereka masing-masing.

"Baby,rapihkan baju kaka mu dulu abang ga suka kamu berantakin baju kaka mu" ujar Xavier dan diangguki Albert karena ia pun bingung mau respon gimana. El pun sadar dengan tangan mungilnya sudah berada di dada kakanya yang tidak tertutup kaos akibat ia rewel ingin menyusu.

"Eh.?" ujar El menatap mereka dan dada kakanya dengan polos,seketika mereka semua gemas dengan El karena muka polos dan bantal karena baru bangun pagi.Arvella yang merupakan anak tertua di keluarga Axvender pun mendekat Anna dan mengangkat tangan si bayi dari dada kakanya dan menutup dada Anna,mereka pun saling tatapan antara Anna dan Arvella "makasih kak" ucap Anna pelan karena El sudah berpindah ke pangkuan Vira dan menyusu dengan mimmynya.

Samuel Arbelion ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang