Chapter 3 : Shira dan Big Sky

579 137 29
                                    

"Ma, Shira pergi, ya? Mama jangan khawatir, insyaallah Shira selalu jaga diri."

"Jangan pernah ninggalin salat, ya? Selalu hati-hati di sana."

Halima berat melepas putri semata wayangnya melanjutkan studi ke luar negeri, jauh dari pandangannya. Namun, Halima tak mau mematahkan semangat Shira, segala perjuangan Shira berbulan-bulan akhirnya membuahkan hasil. Gadis itu lolos menjadi penerima beasiswa dan resmi diterima sebagai mahasiswa baru program pascasarjana Internasional Relation di Universitas Hankuk, Korea Selatan.

Hasil tak pernah menghianati segala usaha Shira yang beberapa kali ditolak Universitas dalam negeri.

"Kamu yang benar kuliah di Turki, kalau butuh apa-apa, bisa hubungi Ayah, Ayah punya kenalan di sana," ujar Nurman.

Karena tahu Shira tak akan mendapat izin Nurman untuk kuliah di Korea, gadis itu terpaksa berbohong diterima di kampus yang sama dengan Kinar. Awalnya Nurman tidak begitu percaya, tetapi Shira menunjukan beberapa dokumen pendukung kalau ia memang diterima di Turki, dokumen yang ia copas dari dokumen milik Kinar.

"Nanti Ayah bantu uang makan di sana."

"Nggak perlu, Yah, Shira udah punya tabungan yang cukup." Shira pamit." Shira meraih tangan Nurman mengecup punggung tangannya, kemudian juga berpamit ke Rina meski ogah, berpelukan penuh haru bersama mamanya. Kemudian menarik koper menyusul Kinar yang sudah menunggu di pintu tunggu keberangkatan.

Shira melambai ke arah orang tuanya. Berat meninggalkan sang mama, tetapi tekad Shira kuat untuk mencari jalan sukses dan pengalaman. Terlihat Halima membalikkan jalan lebih dulu meninggalkan Nurman dan istri mudanya.

"Kak, ini tiket di Gate 4, bukan Gate ini," kata petugas bandara.

"Iya, Mbak, saya tahu, bentar, ya?" kata Shira sambil menoleh ke belakang melempar senyuman ke arah Nurman.

Begitu Nurman dan istrinya pergi, Shira memeluk Kinar untuk pamit berpisah.

"Kabarin kalau udah sampai, tiap hari harus tetep hubungan, ya, Shir."

Shira mengangguk, "Pasti."

"Jangan makan babi, ya?"

"Gila kamu, ya?"

"Kalau ketemu Ryuga, tolong tanya skincare kulitnya, putih banget kek bapau."

Shira tertawa sambil berlari "Aku dah telat, aku pergi dulu. Sampai jumpa lagi, Kin." Gadis itu melambaikan tangan.

Shira menarik koper dan berlari menuju Gate keberangkatan ke Korea di mana Halima sudah menunggu di sana, meski harus kucing-kucingan menghindari Nurman. Usai berpamitan penuh tangis bersama Halima, Shira akhirnya menyerahkan dokumen ke bagian petugas bandara.

Melalui jendela pesawat, Shira mengusap air matanya meninggalkan Indonesia. Korea memang bukan tujuan utamanya dari awal untuk melanjutkan pendidikan. Namun, Shira yakin Korea akan mengajarkan banyak hal.

ㅎㅎㅎ

Republik Korea atau lebih dikenal dengan Korea Selatan adalah sebuah negara di Asia Timur yang meliputi bagian selatan Semenanjung Korea. Memiliki kebudayaan yang beragam, Korea Selatan termasuk destinasi liburan yang mengundang banyak wisatawan. Apalagi saat gelombang hiburan Korea merambah ke pasar dunia, Korea menjadi negara impian banyak orang.

Beyond The Star menembus pasar global menjadi penarik paling besar wisatawan, pemerintah mengakui kepopuleran Beyond The Star mampu menaikan perekonomian bangsa, banyak yang menyebut tujuh personil pria dengan penampilan tampan itu adalah aset negara.

Drama-drama produksi Korsel juga menarik banyak wisatawan, sejak drama Full House yang dibintangi Song Hye Kyo dan Penyanyi Rain mendongkrak serial ini ditayangkan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dulu sepulang sekolah, Shira selalu menunggu drama itu tayang.

Mencintaimu Tanpa KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang