[5] , Si R yang manis

38 20 3
                                    

𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚗 𝚌𝚘𝚖𝚎𝚗

*𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚜𝚒𝚕𝚎𝚗𝚝 𝚛𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛 ;> *

𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚓𝚊𝚐𝚊 𝚔𝚎𝚜𝚎𝚑𝚊𝚝𝚊𝚗

*𝚂𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚔𝚎𝚝𝚎𝚖𝚞, 𝚂𝚎𝚎 𝚢𝚘𝚞 𝚕𝚊𝚝𝚎𝚛 :> *

𝙵𝚛𝚘𝚖:𝚃𝚘𝚍𝚘𝚛𝚘𝚔𝚒 𝚗 𝙰𝚞
(𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚗𝚐𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚝𝚠)

~~~~~

*****

"Haha bagus kau sudah sehat!! Besok bisa langsung mengerjakan tanggung jawabmu di kantor, saat kau libur paksa kemarin, pekerjaanmu menumpuk, dan aku tidak mau merepotkan diri menyelesaikannya~"

Jelas itu ucapan kakaku, dia begitu datang langsung mencekik leherku dari belakang saat sedang memasak. Akhirnya aku meninggalkan area dapur dan bergumul dengan kakaku di ruang tamu, ditonton Ottosan yang berseru seru entah menyemangati siapa diantara kami.Okkasan mengambil alih Katsu yang sedang ku panaskan.

"Ayolahh!! Apa kalian benar anakku?! Lemah sekali?!! Cepat hajar dengan kuatt!! " Seru Ottosan, aku tidak bisa berpikir siapa yang didukung olehnya.

Namun seruan itu terpotong saat panci Rapunzel melayang menghajar kepalanya, okkasan yang melakukannya, bukan aku~

Jeritan Ottosan menggema, Aku dan Ni-san bahkan berhenti berkelahi, menatap takjub pada okkasan yang menjewer Ottosan sambil berkata marah.

"Harusnya kau melerai merekaa!! Bukan mendukungg!! Cepat ganti pakaian--kau juga Voza!! Kita akan makan siang sekarang! "

Aku beringsut menjauh dari tempat perkara, sementara kedua laki laki itu berjalan gontai saling merangkul. Aku bersembunyi di depan sofa sambil menatap televisi, tidak berani keluar sampai Ottosan dan Ni-san keluar dari kamar.

****

Hari itu berakhir.. Aku mulai masuk kerja.Pagi hari setelah sarapan dan sedikit cekcok singkat dengan Ni-san, juga pesan Ottosan layaknya pesan orang tua pada anak kecil berumur 5 tahun.

"Jangan lupa perhatikan apa yang di perintahkan! Dan ingat makan siang ini harus dimakan, "

Kira kira seperti itu..

Aku tidak berangkat bersama Ni-san, toh dia bisa dia boleh berangkat semaunya, begitu katanya, namun ottosan menjewernya, dan menarik telinga kakaku itu sampai di depan pintu keluar tempat kami menaruh sepatu.

"Kalian cepat berangkat! Tosan dan kassan harus pergi juga, "

"Benarkah? Kemana? Kalau begitu aku tidak kerja aku ingin ikut kalian, " Sela ku, dengan nada sedikit sangsi.

"Hushh!! Sana pergi, "

******















Ujungnya kami berangkat bersama sama, dengan mobil Ni-san ku tentunya.Tapi aku tidak memperhatikan perjalanan menuju kekantor sama sekali, karena aku tidur, ini rahasia.. Tapi klo tidur mulut mangap sedikit itu pasti ileran kekeke, tohh ujungnya kursi mobil kakaku yang sedikit basah. ;D

"Pemalas! Bangun! Masih pagi malah molor." Ni-san mendengus,

Perlahan aku membuka mata dan menguap lagi. Kakaku turun dari mobil, mesin mobil sudah padam, dengan masih linglung aku buru buru turun. Untung tidak jatuh.

⚠ NO PLAGIAT ⚠ 🄼🅄🄽🄳🄸  I̶n̶t̶e̶r̶i̶t̶u̶s [Shoto X Reader] Where stories live. Discover now