~Bab 40~

6.5K 449 85
                                    

.
.
.
.
.
~Happy Reading~
~Vote And Comen~
.
.
.
.
.
BxB

Guanlin masuk tergesa gesa ke dalam rumah Jung raut wajahnya cemas serta panik, Haechan yang keluar dari dapur terlihat bingung melihat Guanlin menghampiri nya dengan panik, bahkan untuk bertanya pun haechan tidak bisa karna Guanlin terus saja mengoceh tidak jelas di hadapan nya.

"LO KENAPA SIH?"teriak Haechan, Guanlin terdiam sejenak "Chan? Renjun mana?" Tanyanya setelah itu menghembuskan nafas

"Ada di atas bareng yang lain!"

Tanpa mengucapkan terimakasih atau apapun Guanlin segera naik melalui tangga sementara ada lift di dalam rumah, pikirannya sedang kalut saat ini yang diinginkannya hanya Renjun baik baik saja, mereka yang ada di dalam kamar terkejut saat pintu terbuka kasar menampilkan Guanlin ngos-ngosan menatap Renjun.

Renjun terdiam saat tubuh besar Guanlin masuk ke dalam dekapannya, Haechan berjalan masuk dengan bingung begitupun mereka yang ada di dalam kamar menatap dua insang itu seperti ribuan tahun tidak bertemu.

"Kamu ngga papa? Kamu ngga terluka kan?" Tanya Guanlin bertubi tubi "Sayang tenang dulu! Kamu kenapa sih? Coba jelasin?" Tutur Renjun tidak paham apa maksud perkataan Guanlin saat ini

"Mereka bakal ke sini! Kita semua harus pergi" ajak guanlin menatap mereka satu persatu "kemana? Dan siapa mereka?" Shotaro bingung

"Orang yang sama nyulik beomgyu! Dan sebentar lagi ke sini mau nyulik uncle Taeyong!"

Taeyong yang diam dari tadi kini menoleh pada Guanlin dengan tatapan bertanya tanya.

"Apa maksud kamu?" Tanya Taeyong "uncle! Nanti Guanlin jelasin yang terpenting sekarang kita pergi dari sini!" Ajak guanlin menarik mereka satu persatu

Guanlin terkejut saat membuka pintu terlihat ribuan pasukan menodongkan pistol ke arah mereka, hingga satu pasukan mendekatinya membuat Guanlin merentangkan tangan melindungi, Taeyong beserta yang lain.

"Kamu menghianati kami?" Tanyanya pelan "gw cuman ngelindungin yang ngga pantes di bunuh!!" Gertak Guanlin

"Lalu kamu akan melindungi Taeyong?"

"Jangan bawa uncle Taeyong!"

Guanlin menahan tangan salah satu kepala pasukan itu, yang hendak menarik Taeyong ikut bersama mereka.

"Ikut bersama kami atau--" pasukan melirik Jaemin yang diam mematung kemudian menarik nya "anak ini akan mati!!" Pistol pas di pelipis Jaemin

Guanlin tertahan saat ingin menyerang pasukan itu berbalik menatap taeyong.

"Terimakasih kamu mau ngelindungin uncle! Tapi Jaemin dalam bahaya di sana" tutur Taeyong "maksud uncle?"

Taeyong hanya tersenyum tipis.

"Lepaskan Jaemin! Saya akan ikut tanpa perlawanan!" Pasukan itu segera mendorong Jaemin hingga Winwin menangkap anaknya

Pasukan anak bohyun telah pergi.

"Win? Ayo kita menyusul Taeyong!" Ujar Ten "Oke! Kita pergi" Winwin berjalan sembari meregangkan otot otot nya

"Guanlin kamu di sini aja! Temenin mereka!" Tutur Ten dan Guanlin hanya mengangguk

Ten dan Winwin mengganti pakaian mereka kemudian mengambil beberapa senjata dari ruangan milik Jung, pergi menyusul Taeyong.

•••

BELOVED🔞 || Jungfams [TAMAT]Where stories live. Discover now