~Bab 45~

5.9K 379 41
                                    

.
.
.
.
.
~Happy Reading~
~Vote And Comen~
.
.
.
.
.
BxB

Beomgyu bocah nakal, tengil, menggemaskan, cerewet, berisik, sekarang sudah sembuh total bahkan bisa berlari ke sana ke mari sembari berteriak kencang, menaiki skuter mengelilingi seisi rumah, pulang balik naik lift sampai membuat suara lift sangat berisik di buatnya, seperti pagi ini beomgyu terbangun mengumpulkan nyawa setelah itu berjalan pergi ke kamar Jeno.

"Yung? Yung?" Jeno tak kunjung bangun saat beomgyu menggoyangkan pantatnya "Yung Jenong? Banun Tebo!!" Beomgyu menghela nafas kasar

Berhenti sejenak menatap wajah sang kakak sedang terlelap, seketika senyuman nya mengambang manis, beranjak menaiki perut Jeno kemudian menutup hidung sang kakak dan mulut membuat nya tersenyum jahil, Jeno merasakan oksigen nya tertutup lewat hidung maupun mulut hingga perlahan membuka matanya melihat senyuman jahil Beomgyu, tangan kekar nya menghempas kan tangan kecil adiknya agar bisa meraup oksigen sebanyak mungkin, wajah Jeno memerah karna beomgyu menutup hidungnya.

"Lo mau gw mati?" Bentak Jeno "Matanya Banun" bentak balik beomgyu

"Terserah gw dong? Mau bangun jam berapa!" Sungut Jeno "tidat ucah malah malah tali! Gendong Gyu Yung" beomgyu merentangkan kedua tangannya

"Ogah!! lo suruh mark Hyung aja!" Jeno kembali menyembunyikan dirinya di balik selimut "tidat mau!!" Beomgyu melompat lompat di atas perut Jeno

"OKE! OKE!" Beomgyu tersenyum manis menatap Jeno yang kesal "Ayo Yung!"

"Tunggu bentar!"

Jeno masuk ke dalam kamar mandi mencuci muka tidak lupa menggosok gigi, dan beomgyu berdiri di ambang pintu memperhatikan sang kakak dengan aktivitas nya, setelah sudah Jeno menggendong beomgyu untuk turun ke bawah sarapan pagi, tapi sebelum itu Jeno harus mengerjai beomgyu.

Jeno menurunkan Beomgyu di lantai membuat adiknya bingung di tempat, tak di sangka dengan satu tangan Jeno meraih kaki beomgyu hingga adiknya tergantung terbalik.

"BUBU... TOLONG GYU!!" teriak Beomgyu dengan jarak beberapa centi lantai dan kepalanya "Teriak aja gw ngga peduli!" Jeno benar benar puas kali ini mendengar teriakan yang menggema di seluruh rumah

Rambut beomgyu menyentuh lantai sedangkan tangan ia lipat ke dada agar tidak tersentuh lantai, dan kakinya di pegang erat oleh Jeno, kakaknya berjalan tanpa menghiraukan teriakan beomgyu.

"YUNG!! TULUNIN GYU! JENONG!!"

"AAAA.... DADDY! BUBU! YUNG MALT!! YUNG UCHAN! TOLONGIN!!"

"TEMANA CEMUA OLANG!! YUNG JENONG BELANG!!"

Mereka yang ada di meja makan bersamaan berbalik saat lift terbuka dan mendengar suara cempreng beomgyu yang tak berhenti berteriak, Mark serta sungchan tertawa kecil, Jaehyun hanya bisa menggeleng kepala melihat tingkah ke dua anaknya saat ini.

"Jeno turunin beomgyu!"Tegur taeyong, Jeno segera menurunkan adiknya di lantai kemudian mencium pipi kanan sang bubu "Jenong goblot! Gyu benci jenong! Gyu tidat cuta!!" Beomgyu mengoceh sembari merapikan rambut gondrong nya

"Emang gw pikirin!" Ejek jeno sangat puas melihat wajah kesal Beomgyu "Udah sayang, sini sama daddy" Jaehyun berdiri dari duduknya menggendong beomgyu

"Jeno lain kali jangan kayak gitu! Kasian Gyu nya!" Tutur Taeyong "Gyu duluan Bu! Enak enak tidur dia pergi nutup hidung Jeno!" Adunya di buat buat

"Tapan Gyu tayat ditu?" Kesalnya meneguk susunya "tadi Lo kayak gitu curut!!" Tegas Jeno

"Kalian tu sama aja!" Kekeh mark "tidat tau!" Elak beomgyu

BELOVED🔞 || Jungfams [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang