SWEETEST TOP ACTRESS

Jika Kamu Menikah denganku, Kamu adalah Wanitaku

Vera menatap Soojung saat Xiao Haru menatap Vera.

Tidak seperti anak-anak, orang dewasa selalu harus menanggung harga dan konsekuensi yang sesuai untuk tindakan salah mereka sendiri.

"Ck. Ck. Sepertinya temanmu memiliki kepribadian yang jauh lebih kuat dibandingkan denganmu." Pada saat ini, paman Xiao Haru tidak bisa membantu tetapi terus merangsang dan memprovokasi Vera secara verbal. "Untungnya, kamu membawa seseorang yang tidak takut mati untuk berurusan denganku malam ini. Namun, menantu kecil, mengapa kamu memilih untuk memunggungi dan meninggalkan teman yang luar biasa? Kamu harus tahu betul bahwa aku tidak akan pernah bisa melakukan apa pun untuk menyakitinya, kan?"

"Lebih baik kau diam!" Xiao Haru segera memperingatkan pamannya.

"Haru, jangan terlalu kejam. Aku sudah akan meninggalkan Kota Luo besok. Kamu tidak perlu terus bersikap kasar dan galak terhadap pamanmu sendiri."

Xiao Haru menggerakkan bibirnya sedikit saat dia tetap diam selama beberapa detik sebelum dia berbicara lagi, "Aku punya berita tentang keberadaan kekasihmu. Jika kamu tidak ingin aku mengungkapkan informasi apa pun tentang kekasihmu atau putra bungsumu kepada musuhmu, maka kamu sebaiknya memastikan bahwa ... Kamu menghilang dari pandanganku dan tidak pernah muncul di depan ibuku lagi di masa depan!"

"Apa masalahnya? Apakah ini rutinitas?" orang tua itu bertanya sambil tertawa. "Pertama, satu orang mengancamku dengan anakku. Setelah itu, orang lain memutuskan untuk mengancamku dengan kekasihku. Bagaimana aku bisa tidak mematuhi peringatanmu?"

"Serahkan video yang ada di ponselmu."

"Aku akan memberikannya padamu." Pria tua itu melemparkan ponselnya langsung ke Xiao Haru. "Jangan khawatir, tidak ada cadangan."

Xiao Haru menyalakan ponsel sebelum dia mencari materi hitam yang dimiliki pamannya pada ibunya dan dia menghancurkannya sepenuhnya sebelum dia berkata, "Kamu telah berada di penjara selama bertahun-tahun dan ibuku selalu menjadi orang yang membantumu untuk menjaga putramu. Selain itu, ibuku juga yang memberimu uang ketika kamu berada di penjara karena dia ingin kamu memiliki kehidupan yang lebih baik di penjara. Sekarang setelah kamu akhirnya dibebaskan dari penjara, hal pertama yang kamu lakukan adalah mengancam ibuku dan menusukkan pisau ke lehernya. Apakah ini caramu membalas kebaikan seseorang kepadamu?"

Pihak lain jelas memiliki hati nurani yang bersalah ketika dia mendengar kata-kata Xiao Haru.

"Yah...Aku tidak melepaskan materi hitamnya. Sebenarnya, aku tidak punya niat untuk melakukannya sama sekali. Aku hanya ingin memastikan bahwa anakku yang brengsek ini memiliki masa depan di depannya. Aku pikir tidak ada yang bisa maju dan mengancamku atau memerasku karena aku juga mantan narapidana. Namun, aku benar-benar tidak menyangka akan bertemu lawan yang begitu tangguh seperti temanmu tadi. Dia benar-benar menghancurkan kepalaku dan dia benar-benar mendorongku ke jalan buntu tanpa jalan keluar sama sekali."

"Aku pikir ibuku sudah cukup menderita dan berjuang dalam hidup ini. Aku tidak akan pernah membiarkanmu menyakitinya dengan cara apapun. Jika kamu mencoba untuk menyakitinya, aku akan memastikan bahwa kamu tidak hanya menghilang dari Kota Luo, tetapi aku akan memastikan bahwa kamu menghilang dari muka dunia ini tanpa meninggalkan jejak sama sekali." Xiao Haru menjawab saat dia memberi peringatan keras kepada pihak lain. "Jika kamu tahu apa yang terbaik untukmu, maka kamu akan menjauh dari ibuku. Ini adalah nasihat terakhirku untukmu. Jika kamu tidak percaya bahwa aku dapat menepati janjimu, maka kamu bisa mencobaku."

"Aku percaya padamu ... aku benar-benar percaya padamu." Orang tua itu benar-benar yakin setelah dikalahkan sepenuhnya oleh Soojung dan Xiao Haru malam ini.

Yang paling penting adalah fakta bahwa musuh terbesarnya akan segera dibebaskan dari penjara. Jika dia ingin tetap hidup, maka dia tidak akan tinggal di Kota Luo lagi.