Chapter 5

1.2K 122 4
                                    

Gulf merasa amat sakit pada selangkangannya dengan segera dirinya bangun dan berlari kedalam kamar mandi.

HAH..Gulf merasa lega ...

Gulf kembali kedalam kamar dan tersadar jika Mew tidak ada.

"Kak Mew"ujarnya mencari ke penjuru ruangan namun tidak melihat pemuda itu.

"Kak Mew"panggilnya lagi.

Gulf berfikir mungkin saja Mew sedang kedapur untuk megambil minum,merasa masih mengantuk Gulf kembali membaringkan diri namun mata indah itu Engan untuk tertutup kembali.

"Kak Mew kok lama ya"Gulf meraih ponsel miliknya di atas nakas dan melihat jam yang menunjukkan pukul 1 malam.

Gulf bangun dari atas kasur dan keluar kamar untuk mencari sosok yang dirinya tunggu-tunggu sendari tadi,benar saja Mew tidak ada di dapur.

Merasa kurang yakin Gulf menuju garasi rumah untuk memastikan Mew pergi atau tidak.

"Kak Mew pergi semalam ini?"ujarnya melihat motor milik sang suami tidak ada di dalam garasi rumah.

Gulf mencoba untuk menghubungi mew namun ponsel pemuda itu tidak aktif sama sekali,tidak ingin merasa takut Gulf mencoba untuk mengirimkan pesan kepada teman-teman Mew dan juga kakak tingkat mereka yang dekat dengan Mew.

Setidaknya sekarang Gulf bisa lega setelah salah satu kakak tingkatnya Kris memberi tahu bahwa Mew sedang berkumpul dengan teman-temannya Kris juga mengirimkan foto.

"Gulf lagi marahan sama Mew?"tanya bunda Mew melihat sang menantu tidak cerita di pagi ini.

"Iya"jawabnya singkat.

"Kenapa,Mew ngapain kamu?ngak biasanya marah di pagi hari"

"Bunda,kak Mew pergi Tampa sepengetahuan Gulf"adunya dengan wajah memelas.

"Loh kapan?bukannya biasa kamu selalu tahu Mew pergi kemana"

"Tadi malam saat Gulf bangun kak Mew sudah tidak ada di dalam kamar,Gulf sudah cari-cari Nemu motor kak Mew juga ngak ada"

"nanti bunda bicara dengan Mew ya"Gulf megangguk dan melanjutkan sarapannya.

Pagi ini Gulf pergi di antar pak Toni sebenarnya Gulf tidak mau tapi karena lagi marahan dengan Mew jadinya Gulf terpaksa.

"Gulf di mana?"tanya Mew pemuda itu baru saja keluar dari kamar.

"Sudah berangkat"jawab bunda.

"Oh"

"Kamu kalo mau keluar malam lebih hati-hati lagi, tadi Gulf ngadu saat dia bangun tadi malam kamu tidak ada"

"Nanti Bicara dengan Gulf,bunda tidak ingin menantu bunda terus cemberut"

"Iya"jawab singkat Mew dan pamit untuk pergi ke sekolah.

🌞🌻

"Mew,art ngamuk di depan mau maksa masuk"ujar gun pacar dari off.

Mew bangun dari duduknya dan keluar dari kelas yang mana sendari tadi keributan itu terjadi membuat keadaan di depan kelas sedikit ramai dan ricuh.

"Mew,gw mau bicara sama Lo kali ini aja"mohon art dengan wajah memelas.

"Iya Mew Lo ngak kasian lihat art dari tadi di sini mau ketemu sama Lo"ujar teman art.

"Ikut gw"ujar Mew .

Art dengan girangnya pergi mengikuti Mew , pemuda itu membawanya kearah taman belakang sekolah.

"Mew"

"Langsung pada intinya"ujar Mew Tampa memandangi art sedikitpun.

"Oke,gw mau minta maaf sama Lo"

"Gw juga minta maaf dengan sikap orangtua gw ke elo,Lo mau kan maafin gw dan orangtua gw juga,gw tau apa yang gw lakuin selama ini itu salah"

MineWhere stories live. Discover now