Sister? - Jenlisa

15

2 hari kemudian

Lisa sudah diperbolehkan untuk pulang, dan sekarang ia sedang berada di dalam mobil bersama dengan Jennie

Selama di perjalanan tidak ada yang membuka suara, hanya keheningan yang ada

•

Disisi lain, di kediaman keluarga Kim

"aku benar-benar bodoh, aku adalah orangtua yang buruk" tn.Kim tak henti-hentinya merutuki dirinya sendiri

"ya itulah kau! aku tidak pernah berpikir kalau kau akan melakukan tindakan menjijikkan seperti ini, tapi apa? ternyata kau melakukannya. anak dan istrimu tidak tenang karna salah satu anaknya hilang, siapa sangka? ternyata appa nya sendiri yang menculiknya! kau benar-benar sudah gila!" bentak ny.Kim

"aku sungguh-sungguh minta maaf, tidak bisakah kesalahanku dimaafkan? aku benar-benar tidak akan mengulangnya, aku sangat menyesal" ucap tn.Kim dengan raut wajah sendu

"minta maaflah pada anakmu!"

"ya tentu"

"semoga saja dia tidak akan takut melihatmu" ucap ny.Kim acuh

Mendengar itu, tn.Kim tidak mengatakan apapun, ia hanya tertegun dan meremas kuat tangannya, ia benar-benar menyesal dengan apa yang telah ia lakukan

•

Sesekali Jennie melirik Lisa, namun yang dilirik hanya menatap kedepan dengan tatapan kosongnya

Tak membutuhkan waktu lama, kini keduanya telah tiba di kediaman keluarga Kim

"Lisa, ayo" ajak Jennie sambil memegang tangan Lisa

"hm"

Keduanya pun masuk kedalam rumah, dan disambut oleh ny.Kim

"eomma.." ucap Lisa lirih

"nee sayang, eomma sangat merindukanmu, bagaimana keadaanmu?" ucap ny.Kim setelah memeluk tubuh Lisa

"aku baik-baik saja eomma" Lisa tersenyum memandangi sang eomma

"Lisa.." tn.Kim memanggil. Terlihat kekhawatiran diwajahnya, khawatir apakah ia akan dimaafkan atau tidak

Lisa hanya tersenyum sendu kearah pria paruhbaya yang baru saja memanggilnya

Tentu Lisa tidak bisa marah kepada tn.Kim, walaupun bukan orangtua kandungnya, tapi Lisa sudah mengganggap mereka sebagai orangtua kandungnya sendiri

Karna bagaimanapun mereka telah membesarkan Lisa dengan baik dan penuh kasih sayang

Kesalahan yang diperbuat tn.Kim adalah semata-mata karna ia dibutakan oleh keegoisannya, namun jika bertanya apakah ia menyayangi Lisa?.. tentu saja ia menyayangi Lisa.

Selama Lisa disekap ia bahkan melarang orang-orang bayarannya untuk menyakiti Lisa, dan selalu memberikan makanan yang enak untuk Lisa setiap harinya.

Namun kesalahannya adalah ia ingin mencuri harta anaknya sendiri, anak yang disayangi. Padahal jika ia jujur dan meminta bantuan kepada Lisa, tentu saja Lisa akan dengan senang hati membantunya

tn.kim benar-benar tidak berpikir dengan baik.

"Lisa, apa kamu mau langsung kekamar?" tanya ny.Kim yang masih setia memegangi tangan Lisa

"tidak eomma, aku ingin duduk disini dengan appa" jawab Lisa dan kemudian berjalan duduk didekat tn.Kim, di ruang tamu

Melihat itu, Jennie dan ny.Kim pun ikut duduk disana

suasana canggung, tidak ada yang membuka suara

Ny.Kim memandangi suaminya, ketika pandangan mereka bertemu, ny.Kim memelototi sang suami