SANTIKA YANG IRI

109 7 0
                                    

Santika menunjukkan rasa tidak sukanya saat Marcel mengatakan hanya Merry yang ada dalam hatinya. Raut wajah kebencian itu membuat Marcel tak nyaman dan mengancam Santika jika sampai dia berbuat sesuatu yang tidak diinginkan kepada Merry. Marcel sangat mencintai Merry walaupun sekarang menjadi istri dari pria lain

. "Santika aku peringatkan kamu sekali lagi jika memikirkan cara untuk menyakiti Merry aku akan membuat perhitungan denganmu. Kamu tidak berhasil menjebakku sekarang datang untuk membuat heboh keluargaku jangan kira aku tak tahu!" seru Marcel.

"Tuan muda Marcel aku tahu kamu sangat istimewa, kamu tidak seperti tuan muda dari keluarga kaya lainnya bahkan Rehan juga tidak pantas di bedakan denganmu. Aku benar-benar mengagumi sosokmu," balas Santika dengan senyuman menggoda.

"Jangan berkelit di depanku. Rayuanmu yang menjijikkan itu tidak mempan padaku," ucap Marcel seraya meninggalkan Santika.

Marcel selalu menekankan siapapun sekarang tidak bisa menyakiti Merry karena Rehan sudah menempatkan orang khusus untuk menjaga Merry. Selain Rehan dirinya juga sudah menyiapkan beberapa orang untuk melindungi Merry dari orang yang akan mencelakainya seperti Santika ini. 

"Kamu harus ingat Marcel ada rahasia yang orang lain belum tahu tentang kamu yang ingin membawa pergi Merry saat itu," ancam Santika.

 "Kamu mau bicara apapun tidak akan aku dengarkan. Bukannya itu sudah tidak menjadi rahasia lagi karena kamu sudah mengungkapkanya di depan publik dengan air mata buayamu itu. Santika sudah aku bilang jangan bermain denganku, aku tidak mempang dengan mulut manis jalangmu itu," balas Marcel kali ini dia benar-benar pergi.

Santika kesal dia merasa Merry tidak pantas menemukan kebahagiaan hanya karena dia berasal dari keluarga terhormat. Gadis itu berjanji selamanya akan membenci Merry dan terus mencoba menyakitinya karena membuatnya sengsara seperti ini. Jika dia bukan putri dari keluarga kaya mungkin nasibnya juga akan seperti Santika di campakan dan selalu dihina banyak orang. Santika berjanji akan selalu mencoba menjatuhkan nama baik Merry di khayalak umum.

"Merry tunggu saja saatnya tiba pasti kamu akan merasakan berada di posisiku saat ini," gumam Santika dalam hatinya ia sangat kesal karena semau orang sangat menyayangi Merry.

***

Merry sangat menikmati masa kehamilannya, walau sudah tidak bebas seperti dulu lagi kesana kemari karena perutnay sudah semakin membuncit dia sungguh bahagia dengan kehamilan pertamanya saat ini.

"Aku lihat wajahmu semakin segar dan cantik saat hamil tua Merry," ucap Rehan saat memapah Merry ke meja makan.

"Ini semua berkat kamu yang terus memberikan support kepada ibu hamil ini,"balas Merry sambil duduk di bangku meja makan.

Rehan mengecup istri yang dicintainya itu. Walaupun ia tak pernah mengurus wanita hamil sebelumnya tampaknya ia juga senang sekali akan menjadi ayah.

"Kamu mau makan apa hari ini Merry?" tanya Rehan.

ISTRI KONTRAK SANG CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang