18. Paket

279 45 15
                                    

Spam komen!!

Jangan lupa beri vote. Gratis!!

Terimakasih:)

Happy Reading!
💚💚💚

.
.
.
.
.

**

Pagi ini Killua dan Akira pergi berangkat ke kantor bersama.

Mobil mereka berhenti di depan kantor.

"Kenapa berhenti di depan kantor sih?" Tegur Akira yang melihat ada banyak orang di luar.

"Gapapa sayang...biar semua orang tau kalau kamu milik aku." Ucap Killua yang mendadak romantis.

"Kenapa tiba-tiba?"

"Kamu malu?" Akira menggangukan kepalanya.

Killua membuka pintu mobilnya dan keluar dari sana.

Semua orang, penjaga yang ada di luar menundukkan kepalanya.

Killua beralih membuka pintu mobil yang berada di sampingnya dan mengadakan tangannya di depan Akira.

Sementara Akira masih terdiam dengan pipi yang memerah.

Jika perlakuan Killua seperti ini justru tambah membuatnya malu.

"Sayang?"

Pada akhirnya Akira menerima uluran tangan Killua dan kedua tangan mereka saling menggenggam. Sampai Akira keluar dari dalam mobil.

Kemudian satu tangan Killua kembali menutup pintu mobil itu.

Killua pergi mengantar Akira sampai di dalam kantor.

"Semangat kerjanya sayang!" Ucap Killua dengan nada yang sengaja agar orang lain dapat mendengar.

Para staf yang melihat itu, ada yang menatap mereka kagum. Ada juga yang menatap iri.

"Lihat deh Rei- tuan muda so sweet banget sama anak baru..." Sahut cewek itu sambil menggandeng tangan cewek di sampingnya.

"Lepas..." Cewek yang bernama Reina itu justru pergi dengan perasaan kesal.

"Lah..Rei-."

"Yaudah pergi gih..."

"Cium dulu..."

"Iiihhh Kill-."

Cup

Killua mengecup dahi Akira. Sementara Akira hanya terdiam kaku.

"Bisa mati gua lama lama di sini." Ucap seorang gadis, kemudian berlari pergi ke toilet.

Di dalam toilet ia bertemu dengan Reina.

"Ngapain lo ikut sih Ra-." Ucapan Reina terpotong saat ia dapat melihat dari cermin bahwa orang itu bukan Ara melainkan Fanny.

"Lo suka sama Killua?"

KILLUAKIRA || JENO X KARINA || On Going!Where stories live. Discover now