Menjadi Shinobi [ Naruto X Oc ]

047 : Ujian Chunin

Jangan lupa vote, komen, dan follow akun ini yah. Untuk menunggu kelanjutan cerita ini.
__________________________________

Aku lulus akademi ninja saat berusia 12 tahun, mengikuti ujian Chunin namun kacau karena ulah Orochimaru ketika
aku berusia 13 tahun, dan sekarang aku sudah 14 tahun dan bersiap mengikuti ujian Chunin lagi.

Semoga Orochimaru tidak muncul lagi dan mencoba untuk mengacaukannya lagi, walau dia muncul lagi saat ujian Chunin bersama Sasuke. Aku merasa tidak keberatan selagi aku bisa membunuh ular itu karena dia membuat Sasuke menjadi ninja pelarian.

Ujian Chunin yang akan aku jalani kali ini adalah ujian Chunin gabungan dengan Sunagakure, Walau aku ingat menurut informasi dari kak Hana dia telah menjadi Hokage ke 5.

Sakura 1 tim dengan Ino dan Choji sementara aku tetap dengan tim 0 kami yang berisi aku, Kori, dan Mizutaro. Yeah memang ini cukup mengejutkanku mengingat Naruto masih sibuk di latih oleh Jiraya. Dan berita baiknya saat Tsunade mengirimkan surat bahwa akan di adakan ujian Chunin, Kak Hana memutuskan bahwa latihan yang dia berikan sudah selesai.

Kak Hana menjelaskan bahwa aku harus ikut ujian Chunin itu demi menunjukkan kehebatan ku serta kerja samaku dengan anggota tim ku. Agar orang tuaku yang sudah lama meninggal pasti bangga padaku, tanpa di jelaskan saja aku sudah tahu kok. Lagi pula di dalam mimpi orang tua ku tidak ada habisnya memberiku semangat secara terus-menerus tentang ujian Chunin.

Banyak hal yang terjadi sekarang misalnya, Kak Hana membantu Tsunade dan Shizune yang kelelahan karena tumpukan dokumen. Walau aku sudah kasi saran untuk pakai Kage Bunshin no Jutsu mereka tetap saja kelelahan, belum lagi dokumen tentang ujian Chunin yang akan di adakan. Aku penasaran bagaimana dengan kabar Naruto? Apa dia baik-baik saja? Tapi yang bisa kulakukan hanyalah berdoa semoga dia baik-baik saja.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pagi harinya

Saat ini kami tim 0 sedang mengantri untuk masuk ke dalam gedung.

"Aku jadi gugup." Ucap Kori

Yugito Kori perempuan yang masih setia menjadi murid ke 2 ku sekaligus temanku.

"Sudah tenang-tenang. Pertama tarik nafas dan buang nafas." Ucap (Name)