17 : Bertemu

15 3 0
                                    

Mimpi yang kuharapkan menjadi kenyataan

17 : Bertemu
____________  ____ ___  __

"Cepat! Kita harus segera pergi dari sini! Dia sudah menyadari keberadaan kita!" Teriak salah satu gerombolan shinobi tersebut,atau bisa kita bilang...Ia ketuanya.

Mereka terus berlari melewati dan memotong pohon dan ranting yang mengahalangi jalan mereka.

Namun,saat mereka sedang berlari,ada ratusab kupu-kupu bewarna kuning yang menghampiri mereka.

"Apa-apaan kupu-kupu sialan ini?!" Tanya salah satu dari mereka.

Kupu-kupu itu terus mengikuti mereka dan tiba-tiba kupu-kupu itu bergabung dan membentuk sebuah pedang yang sangat tajam.

Salah satu dari mereka mati dengan sangat menggenaskan oleh pedang kupu-kupu itu.

"Tunggu.....Kupu-kupu ini berbahaya! Cepat menghindar!" Teriak ketua mereka yang sudah menyadari bahwa kupu-kupu yang sekarang menjadi sebuah pedang sangat berbahaya.

Tapi sayangnya...Banyak dari mereka yang mati karna tertusuk-tusuk dan adapun juga yang tubuhnya terpotong-potong.

Mereka masih berlari berusaha menghindari pedang kupu-kupu yang berhasil membunuh banyak anggota mereka.

Dan saat mereka berlari semakin jauh,lagi-lagi ada kupu-kupu yang mengelilingi mereka.

Sampai pada salah satu pohon yang tertata disana,ada seseorang yang duduk diatas salah satu bagian pohon itu sambil tersenyum.Itu adalah Boruto yang sedari tadi menunggu kedatangan mereka.

"Halo....Apakah kalian berpikir bisa kabur dariku?" Tanya Boruto dengan senyuman yang tetap sama.

"SEMUANYA! MENJAUHLAH DARINYA!" Lagi-lagi ketua dari sekelompok itu kembali berteriak.

Namun,sebelum mereka menghindar,mereka sudah mati dengan menggenaskan karena tubuh mereka dipotong-potong oleh Boruto.

Dan setelah mereka semua mati,kupu-kupu yang tadinya menjadi pedang,menghampiri Boruto.

"Ah...Terima kasih,kalian sangat membantuku" Puji Boruto pada kupu-kupunya itu.

"Baiklah,saat nya pulang dan kembali ber-akting" Ucapnya kemudian meninggalkan hutan tersebut.
 
                   Shappire_Ufan~

"Tadaima!" Seru Boruto ketika memasuki rumah sementaranya itu.

"Okaeri nasai!" Balas Himawari dan menghampiri Boruto lalu memeluknya.

"Himawari jangan langsung memeluk kakakmu,dia pasti sangat lelah" Ucap Hinata dari dapur.

"Baik mama!" Sahut Himawari dan berlari menuju dapur.

"Boruto,mandilah terlebih dahulu,lalu segera ke meja makan ya" Ucap Hinata seraya menaruh masakannya di meja makan.

Bukannya menjawab,boruto justru melamun ketika mendengar ucapan lembut Hinata.

"Boruto?" Tanya Hinata yang membuat Boruto tersadar dari lamunannya.

"Ah iya,baiklah" Balas Boruto dengan senyum khas keluarga Uzumaki.

Boruto pun menaiki tangga dan segera menuju kamarnya.

Sesampainya dikamar,ia melamun lagi memikirkan perkataan Hinata.

'Entah kenapa,perkataan Hinata sangat persis dengan ibu' Batin Boruto.

_Yuki,mandilah terlebih dahulu,lalu segera ke meja makan ya_

Boruto mengingat perkataan hinata yang sangat persis dengan ibunya.

"Ah...Aku lapar" Ujarnya lalu mandi dan turun ke meja makan.

Mimpi Yang Kuharapkan Menjadi Kenyataan [HIATUS]Where stories live. Discover now